Empat belas

6.8K 315 4
                                    

Happy reading ✨

***

Pagi ini hujan turun dengan derasnya. Sebagian orang jika turun hujan biasanya lebih memilih tidur daripada melakukan hal, begitupun dengan Alda memilih tidur kembali karena udara yang lumayan cukup dingin.

Tok...tok...tok...
Pintu kamar Alda diketuk dari luar, tak ada sautan dari Alda. Knop pintu bergerak dan  pintu terbuka lebar menampakkan Reta.

"Da bangun sayang! Sarapan dulu!" Seru Reta mengguncang pelan tubuh anaknya.

"Alda gak laper! Alda cape pengen tidur" ucap Alda menutupi kepalanya dengan selimut.

Reta hanya menghela napas " yaudah nanti kalo laper kamu turun ya" mengelus kepala Alda yang ditutupi selimut.

Alda memejamkan kembali matanya berusaha untuk tidur.

Alda tertidur cukup lama,Saat ia bangun jam sudah menunjukkan pukul 09.53. ia mengucek-ucek matanya agar pandangannya menjadi jelas. Perutnya sudah sangat laper, ia mengibaskan selimutnya dan berjalan menuju dapur.

Saat Alda menuruni tangga ia melihat Aldi sedang berbincang dengan papahnya. Alda tak menggubrisnya ia tetep berjalan ke dapur untuk mencari makanan.

Alda duduk di kursi meja makan, ia mengambil roti dan selai. "Bi?!Bi sumi" panggil Alda.

"Iya non, ada apa?" Tanya Bi Sumi menghampiri Alda.

"Tolong bikinin Alda susu" seru Alda lembut.

"Ada lagi non? Makannya atau?" Tanya Bi Sumi.

"Gak Bi, cukup susu aja" ucap Alda.

"Baik non" Bi Sumi pergi membuatkan Alda susu.

***

Alda sudah selesai sarapan dan hendak kembali ke kamar. Saat ingin menaiki tangga tiba-tiba Hendra memanggilnya
" Alda" Alda menghentikan langkahnya dan menghampiri Hendra.

"Kenapa pah?"

"Ini loh ada temen kamu juga"

"Bukan temen Alda"

"Kalo bukan temen terus apa? Pacar?"

"Apaan sih pah"

Aldi hanya tersenyum menyimak apa yang dibicarakan mereka berdua.

"Yaudah ini temenin, papah mau ke kamar" pamit Hendra meninggalkan Alda dan Aldi diruang tamu.

"Ngapain sih lu kesini?" Tanya Alda to the point.

"Gue kesini mau ngajak lu jalan-jalan keluar"

"Gue males mau tidur"

"Lu baru aja bangun, ya kali mau tidur lagi"

"Sok tau lu".

"Gue disini udh dari tadi! Dan gue udah izin ke om Hendra buat ajak lu keluar, dan di izinin! Udah buruan sana rapi-rapi"

"Terserah apa kata lu aja gue mau tidur"

"Alda buruan siap-siap temen kamu udah nungguin dari tadi" ucap Reta datang dari luar rumah.

"Iya" Alda berjalan ke kamarnya.

Tak butuh waktu lama Alda sudah turun dengan berpakaian switer oversize, celana jeans pendek, dan sneaker shoes putih, nampak simpel namun tetep membuat Alda terlihat cantik.

"Iya gue tau, gue cantik tapi gak usah segitunya ngeliatin nya."

Aldi tersadar dari lamunannya" apaan sih gak jelas lu?"

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang