Lima belas

6.8K 330 9
                                    

Happy reading ✨

***

"Es batu aja yang dingin bisa cair apalagi sikap manusia, selagi kamu berusaha kasih kehangatan pasti dia bakal cair kok, asal kamu harus sabar karna semua butuh proses"

•Bunda aldi•

***

Mobil Aldi tepat berhenti diparkiran restoran, mereka turun dari mobil dan memasuki restoran, Alda memilih meja pojok karena tidak terlalu ramai. Aldi hanya membuntuti.

"Jadi pacar pura-pura plus makan berdua sama lu aja udh seneng parah" batin Aldi.

Mereka duduk berhadapan Aldi terus memperhatikan Alda dengan tersenyum, sedangkan Alda fokus dengan ponselnya.

"Udh sono pesen jangan ngeliatin gue mulu! Gue laper!" Seru Alda.

"Ah iya" jawab Aldi gelagapan langsung mencari pelayan.

"Mbak" panggil Aldi

"Iya mas" pelayan menghampiri meja Aldi

"Ada yang bisa saya bantu"

"Saya mau pesen makan mbak"

"Oh mas mau pesen apa?" tanya pelayan memberikan buku menu.

"Saya pesen spaghetti carbonara, sama jus alpukat nya satu"

"Kalo mbaknya?" tanya pelayan pada Alda.

"Nasi goreng spesial sama jus jeruknya satu"

"Cuma itu saja?"

"Iya cukup itu aja"

"Ditunggu" ucap pelayan meninggalkan meja Alda.

Mereka kembali fokus pada ponselnya masing-masing. Sampai pelayan datang membawa nampan berisi pesanan mereka.

"Ini mas, spaghetti carbonara sama jus alpukat, dan pesanan mbaknya nasi goreng spesial sama jus jeruk" ucap si pelayan memberikan pesanan masing-masing.

"Makasih mbak" ucap Alda dan Aldi bersamaan.

"Iya sama-sama mbak, mas" ucap pelayan meninggal meja Alda.

Kini mereka makan dengan tenang tanpa ada yang berbicara hanya suara pengunjung lain.

"Emhh Da" panggil Aldi menghilangkan kesunyian diantara mereka.

"Hmm" jawab Alda.

"Yang tadi Dimas ya?" tanya Aldi ragu.

"Hmm" jawab Alda.

"Dia mantan lu dan dia juga cowok yang kemarin peluk lu disekolah ya?"tebak Aldi menunduk dan menyantap makanannya.

"Lu tau dari mana?"tanya Alda memandang Aldi, Aldi hanya menunduk.

"Yang mana?"tanya balik Aldi masih menunduk.

"Liat gue jangan nunduk" ucap Alda memegang dagu dan mengangkatnya. Aldi kini menatap Alda.

"Lu tau dari mana semua itu?"tanya Alda tegas.

"Gue liat lu dipeluk cowok itu, dan gue emang udh tau lama kalo dia mantan lu" jujur Aldi.

"Pasti ada lagi yang lu tau selain dua itukan?"

"Gue tau penyebab lu putus sama dia, dan karena dia lu jadi ketus kaya gini. Dulu lu aktif bahkan famous sekolah, tapi abis kejadian itu lu jadi pendiem, gak banyak omong, gak suka keramaian" jelas Aldi menatap Alda.

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang