Happy reading ✨
***
Sudah berapa hari ini Alda menghindar dari Aldi, ia sudah berapa hari tidak masuk sekolah namun hari ini Alda kembali ke sekolah."Hai Da," sapa Dina.
Alda hanya senyum, dan duduk di kursi yang sudah berapa hari ini tidak ia tempati.
"Lu kemana aja sih Da? Gue duduk sendiri tau, keliatan bet jomblo," adu Disti membuat Dina tertawa
"Ada."
"Lu tau gak Da? Aldi nyariin lu mulu tau," ucap Dina.
"Oh," Alda masih tetap datar.
Bel masuk berbunyi, seorang guru datang memberikan materi.
"Kemana saja kamu Alda?," tanya Bu Ani, selaku guru bahasa Indonesia.
"Kurang enak badan Bu," datar Alda.
"Baik kita mulai saja pelajaran hari ini, silakan buku kalian bab berikutnya," seru Bu Ani.
***
Jam istirahat, Disti dan Dina sudah lebih dulu ke kantin. Sedangkan Alda masih berdiam di dalam kelas memainkan ponselnya.
"Gak bosen apa mainin hp mulu," ucap Aldi duduk disamping Alda.
Alda tak menghiraukan perkataan Aldi, ia tetap fokus pada ponselnya.
"Cipy sama Cila kangen sama lu," ucap Aldi.
Alda tetep kokoh pada pendiriannya, sebenarnya ia sangat merindukan kucingnya itu tapi ia tak ingin lagi berhubungan dengan Aldi.
"Da ke kantin yuk! Ada yang mau gue omongin," ajak Dimas tiba-tiba datang.
Alda bangkit dan mendorong meja agar dirinya bisa keluar, namun kaki Aldi menghalanginya.
"Misi! Gue mau lewat!."
"Kamu kenapa sih Da? Aku minta maaf kalo ada salah," ucap Aldi menggenggam erat tangan Alda.
Alda mengibaskan tangannya agar terlepas.
"Lu gak denger kalo Alda mau keluar," ketus Dimas menarik lengan Alda.
"Maafin gue Di, ini cara biar gue bisa lupain lu dan gue harap lu ngerti," batin Alda.
Aldi merenungi kesalahannya pada Alda, saat ingin bangkit ponselnya bergetar. Willona menelponnya.
"Hallo."
"Hallo ka."
"Ada apa?."
"Kita jadi belajar sekarang kan? Belajarnya ditaman belakang aja ya ka, aku Bosen diperpus Mulu."
"Okh gue kesana." Aldi mematikan sambungan telepon dan berjalan menuju taman belakang.
Saat hendak ke taman belakang Aldi berpas-pas an dengan Willona.
"Hai ka," sapa Willona membawa buku-buku.
Aldi hanya tersenyum, dan mengambil alih buku yang dibawa Willona.
"Biar aku aja ka," tolak Willona.
"Udah biar gue aja, ayo ke taman," ajak Aldi.
Willona tersenyum senang, karena merasa dirinya sudah menang dari Alda.
***
"Lu kemana aja Da?," tanya Dimas.
Kini mereka sedang berada dirooftop, karna Alda tidak ingin diajak kekantin akhirnya mereka memutuskan untuk membawa makanan ke rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANIA
Teen Fiction"Dasar mesum!nyari kesempatan dalam kesempitan mulu lu!" Bentak Alda mendorong tubuh Aldi. "Empuk" ucap Aldi. Memasang muka mesum. "Bangsad keluar dari kamar gue!" Usir Alda menaikan nada bicaranya. "Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ucap Aldi...