Tujuh belas

5.6K 289 27
                                    

Happy reading ✨

***

Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, namun Alda masih didalam kelas menunggu Aldi kembali dari kantor kepsek.

"Ayo Da istirahat gue laper banget" ajak Disti menarik lengan Alda.

"Lu duluan aja gue masih nungguin Aldi" ucap Alda.

"Lu mimpi apa, kok jadi gini Ama Aldi?" Tanya Disti curiga.

Dimas yang curiga akan kedekatan Alda dan Aldi hanyalah setingan.

"Gue baru aja jadian sama Aldi" dusta Alda.

"Anjay kapan?kenapa gak bilang-bilang gue sih?" Tanya Disti heboh.

"Berisik lu ah" bentak Alda.

"Yaudah gue duluan ke kantin nanti lu nyusul ya" ujar Disti.

Dimas yang melihat Disti pergi memiliki kesempatan untuk mendekati Alda.

"Hai, kantin yu" ajak Dimas.

Alda hanya mengacuhkan ajak kan Dimas.

"Lu kok sekarang berubah sih, gak kangen apa sama gue? Gue aja kangen sama lu" ucap Dimas duduk dihadapan Alda.

"Gak penting" ketus Alda.

"Apa jangan-jangan karena cowok sok ganteng yang lu bilang cowok lu ya" ucap Dimas.

"Ini gak ada urusannya sama Aldi! Dan satu lagi jangan pernah hina cowok gue didepan muka gue" bentak Alda.

Aldi yang menyaksikan kejadian itu seperti mimpi dibela Alda. Aldi langsung masuk dan menghampiri Alda.

"Coba aja yang lu ucapin tadi beneran, gue ajak lu keliling dunia" batin Aldi.

"Udah nunggu lama ya?" Tanya Aldi mengelus rambut Alda pelan.

"Lama" ucap Alda manja.

"Yaudah yu ke kantin pasti udah laper kan?" Ajak Aldi menggenggam erat tangan Alda.
Alda bangkit dan memeluk tangan Aldi.

"Kita dulu ya" pamit Aldi pada Dimas.

Sepanjang perjalanan di koridor Alda tak melepaskan genggamannya malah makin erat. Aldi hanya pasrah menerimanya.

Banyak pasangan mata yang melirik kearah mereka , seperti ingin mengintrogasi mereka berdua, dan ada juga yang meneriaki mereka secara famous sekolah menggandeng cowok dan ini adalah pertama kalinya Alda menggandeng cowok di SMA Kartika Jaya.

"Yaampun Alda punya cowok"

"Patah hati se SMA KJ"

" Kenapa harus sama anak baru, kan ada gue yang udah lama"

"Lu jelek dongo"

"Anyingg"

"Se famous itu kah lu?" Tanya Aldi.

"Entahlah, kayanya gara-gara bokap gue donatur terbesar di SMA KJ" ucap Alda.

"Masa iya cuma karena itu doang"

"Karna gue cantik, pinter" sombong Alda.

"Sombong" ucap Aldi mencubit hidung Alda.

"Anjir sakit bego" bentak Alda memukul lengan Aldi.

"Tadi aja sweet banget sekarang udah marah-marah lagi" ucap Aldi.

"Suka-suka" ketus Alda.

"Awas loh jatuh cinta beneran" goda Aldi.

"Orang udah" frontal Alda tanpa dia sadari.

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang