Happy reading ✨
***
Selepas dari ruang BK, Alda dan Disti pergi ke kantin, karena masih ada sekitar 15 menit lagi masuk.
"Lu kaya biasa atau mau ganti menu?" Tanya Disti pada Alda yang tengah mencari meja kosong.
"Kya biasa aja biar cepet, gue ke pojok sana" ucap Alda setelah menemukan meja kosong.
"Okh tunggu ya" ujar Disti.
Kini mereka pergi ketempat tujuan masing-masing, Alda ke meja kosong dipojok sedangkan Disti ke penjual bakso langganannya.
Aldi yang baru saja sampai kantin bersama Dewa langsung berjalan menuju meja ponjok yang ditempati Alda.
Alda tak sadar jika kini dihadapan sudah ada Aldi dan Dewa.
"Lu atau gue yang pesen?" Tanya Dewa pada Aldi.
"Lu aja gue yang nunggu sini sekalian nemenin neng cantik" gombal Aldi.
"Najis receh" ucap Dewa.
Dewa yang sudah mengetahui pesanan Aldi langsung meninggalkan Aldi bersama Alda.
Alda baru tersadar jika dihadapan ada orang lain.
"Lu ngapa disini?" Tanya Alda dengan nada tinggi.
"Ya duduklah sekalian nemenin lu" ucap Aldi mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.
"Gue gak ngizinin lu buat duduk disini" bentak Alda.
"Emang ada peraturan dilarang duduk bareng sama lu" ucap Aldi menguji kesabaran Alda.
"Lu siapa sih ganggu ketenangan gue mulu" bentak Alda.
"Gue Aldi Adam Malik, si cowok ganteng yang akan meluluhkan hati cewek cantik yaitu Aldania Anastasya Mahendra" ucap Aldi lantang membuat seisi kantin melihat kearah mereka.
"Apaan sih lu bego" bentak Alda bangkit meninggalkan kantin.
Disti yang baru saja melihat kejadian itu langsung mengejar Alda dengan membawa nampan berisikan bakso dan es teh manis pesanan mereka.
Aldi hanya diam saja melihat punggung Alda yang makin lama makin hilang dari pandangannya.
"Woy" teriak Dewa membuat Aldi kaget.
"Apaan si anjing ngagetin aja" bentak Aldi kembali ke posisi awalnya.
"Ye abisnya lu ngeliat Alda Ampe segitunya, lagian lu ngapain dia sih Ampe dia pergi Kya gitu?"tanya Dewa memberikan pesanan Aldi.
"Gue cuma ngenalin diri gue doang" ucap Aldi.
" Gak mungkin, masa iya cuma ngenalin Ampe bikin dia pergi" ucap Dewa penasaran.
"Udahlah lupain gak penting" ujar Aldi.
***
"Alda ih tungguin gue bawa nampan ini" ucap Disti kesulitan mengejar Alda sambil membawa nampan.
"Apaan sih" ketus Alda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANIA
Teen Fiction"Dasar mesum!nyari kesempatan dalam kesempitan mulu lu!" Bentak Alda mendorong tubuh Aldi. "Empuk" ucap Aldi. Memasang muka mesum. "Bangsad keluar dari kamar gue!" Usir Alda menaikan nada bicaranya. "Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ucap Aldi...
