Happy reading ✨
***
"Woi buruan! Udah siang nih, nanti kita telat lagi," teriak Dina.
"Bentar gue nyari hp gue dulu," jawab Disti.
"Nih hp lu, tadi ada dibawah kasur," ucap Alda memberikan ponsel Disti.
"Kok bisa ada disitu ya."
"Udah ayo buruan."
***
"Semoga aja apa yang gue pelajarin semalem keluar semua, amin," doa Disti.
"Nanti kalo lu tau kasih tau gue ya," ucap Dina.
"Okh-okh."
"Yaudah gue balik ke tempat gue dulu, mau bikin contekan wkwk," ucap Disti.
"Gue juga ah," ucap Dina pergi ketempat duduknya.
"Hai Da," sapa Dimas.
"Hai."
"Nanti siang bisa belajar bareng kan?."
"Bisa, kerumah aja."
"Okh deh, nanti istirahat bareng gue."
"Hmm."
"Jangan ninggalin kelas kalo gue belum nyamperin lu."
"Ehmm maaf ganggu, gue mau duduk tolong minggir," ucap Aldi.
"Pokoknya inget kata-kata gue, jangan nyontek ya," ucap Dimas mengacak-acak rambut Alda pelan.
"Apaan sih mereka, lebay banget,"batin Aldi.
"Iya bawel," ucap Alda merapikan rambut.
Dimas tersenyum kemudian kembali ketempat duduknya.
Kringg...
Bel masuk berbunyi bersamaan dengan seorang pengawas masuk membawa berkas ujian."Selamat pagi anak-anak,"sapa nya.
"Pagi pak."
"Siapkan alat ujian dan kumpulkan tas, beserta ponsel," pintanya
Semua mengumpulkan apa yang diperintahkan pengawas.
"Assalamualaikum pak," salam seseorang dari luar kelas.
"Waalaikumsalam, masuk! ada apa?."
"Boleh minta waktunya sebentar pak, untuk mengumumkan acara selepas ujian semester."
"Silahkan."
"Terimakasih pak."
"Selamat pagi semuanya,"sapanya.
"Pagi."
"Kami dari OSIS akan mengadakan pensi dan bazar, selepas ujian semester. Jadi untuk pengisi acaranya setiap kelas wajib tampil minimal dua, kami tunggu sampai nanti sore," jelas salah satu OSIS.
"Kami rasa cukup jelas, karena pensi diadakan seperti tahun sebelumnya. Dan jika ada yang minat untuk tampil silahkan ke ruang OSIS. "
"Sekian jika ada yang ditanyakan bisa ditanyakan nanti diruang OSIS, mohon kerja sama dan partisipasi. Selamat mengerjakan ujian, selamat pagi."
"Terimakasih pak, kalo gitu kami pamit, assalamualaikum," pamit mereka keluar kelas.
"Walaikumsalam."
"Baik siapkan alat tulisnya, jangan ada yang berisik," ucap pengawas membagikan lembar ujian.
"Silahkan kerjakan, jangan ada yang menyontek."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANIA
Teen Fiction"Dasar mesum!nyari kesempatan dalam kesempitan mulu lu!" Bentak Alda mendorong tubuh Aldi. "Empuk" ucap Aldi. Memasang muka mesum. "Bangsad keluar dari kamar gue!" Usir Alda menaikan nada bicaranya. "Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ucap Aldi...