Tiga puluh sembilan

3.7K 187 4
                                    

Happy reading ✨

***

"Buat selanjutnya akan adaaaaa."

"Ada siapa hayoo

"Selanjutnya akan ada sambutan dari kepala sekolah SMA Kartika Jaya, pak Lukman Ardi Jaya m.pd. kepada beliau dipersilahkan naik ke atas panggung."

"Berikan tepuk tangan yang meriah."

"Silahkan pak," ucap MC memberikan mic.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh," salam pak Lukman.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatuh."

"Selamat siang dan salam salam sejahtera. Langsung saja, selamat untuk yang sudah menerima hasil rapotnya, semoga memuaskan karena itu adalah hasil usaha kita belajar."

"Tak akan banyak saya sampaikan hanya satu saja, semoga dengan adanya pensi ini bisa menghilangkan kepenatan selama ujian kemarin, selamat menikmati. Sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh," sambutan pak Lukman.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatuh."

Semua memberikan tepuk tangan yang meriah.

"Terimakasih untuk pak Lukman, dan sekarang kita lanjut penampilan dariiii."

Dreett
"Haloo," ucap Dimas mengangkat telpon.

"Iya-iya gue kesana, tunggu," ucap Dimas mengakhiri telponnya.

"Kenapa?,"tanya Alda.

"Gue harus pulang duluan gak papa kan? Gue ada urusan mendadak," ucap Dimas.

"Gak papa kok."

"Yaudah bentar ya," ujar Dimas menelpon seseorang.

"Halo Rik, nanti anterin Alda kerumahnya ya? Gue ada urusan, jadi gak bisa anter dia. Okh," ucap Dimas menutup telpon.

"Nanti pulangnya dianter Erik gak ada penolakan."

"Yaudah iya."

"Yaudah gue pulang duluan, hati-hati ya. Inget pulangnya sama Erik, nanti chat dia aja! Awas kalo gak pulang sama Erik."

"Iya bawel."

"Gitu dong nurut, Yaudah gue pulang duluan," pamit Dimas mencium pucuk rambut Alda.

"Aww kira-kira bang kalo mau uwu-uwu an. Ada yang jomblo nih disamping," sindir seseorang disamping mereka.

Aldi yang melihat kejadian itu hanya bisa diam memendam kesal.

"Sirik aje lu," ketus Dimas berjalan keluar lapangan.

"Kepada Aldi Adam silahkan naik ke atas panggung," seru MC.

Aldi naik ke atas panggung dengan gitar di pelukannya.

"Mana tepuk tangannya."

Prok prok prokk, "Uwoahhh," teriak para penonton.

"Ka Aldi ganteng banget Masya Allah."

"Ka Aldi mau dong dinyanyiin."

"Ahh Aldi gue mau dong jadi gitar, biar bisa dipeluk lu."

"Wohh kayanya fans nya lu udah gak sabar nih liat penampilan lu," seru MC pada Aldi.

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang