01-Prolog

403 68 219
                                    

#Warning!!

DI MOHON UNTUK TELITI DALAM MEMBACA, KARENA PART ACAK🙏

-----

Apa yang kamu pikirkan, setelah kamu membaca judul cerita ini?

°
°
°

Ini bukan seperti kumpulan puisi yang romantis, bukan pula sajak yang berisi tangis. Tapi, aku akan mencoba memadukan keduanya.

Lewat sebuah kalimat, yang sedikit akan ku bubuhi dengan diksi.

Mari ikuti kisahnya. Lantas, pahami alur sebenarnya. Pernah Patah tlah menantimu. Dengan jutaan air mata yang akan membasahi wajahmu.

Daannn tunggu apa lagi....
Mari menyelam bersamaku, dengan tak lupa menekan tombal bintang juga komentar jika kamu menyukainya.

Untuk mengetahui kelanjutannya, yuk follow akunnyaa^^

HAPPY READINGS💖



Meski hati seringkali dibuat patah. Ingatlah pada Allah, yang senantiasa menjadi tempatmu berkeluh kesah.

_PernahPatah_

°°°°°°°

Mencintai dalam diam memang tak semudah yang diucapkan. Acapkali, kita merasakan sakit dalam memendamnya. Tentang ia yang ternyata tak mencintai kita atau ia yang sama-sama mencintai justru ditakdirkan untuk tidak berjodoh.

Seperti hal nya terjadi pada gadis 1996 ini. Yang dimana membiarkan perahu cintanya berada ditepian karang selama enam tahun lamanya. Bukan ia tak ingin berlayar. Hanya saja, hatinya yang sudah tertambat pada salah satu nahkoda, membuatnya terjerat dalam penantian. Sebut saja ia, Kayla Zahira Farasya.

Mencintai lelaki seperti Izhar memang lah tak mudah. Karena begitu banyak sosok yang mendambanya. Selain memiliki pemahaman agama yang luas, pengetahuan tentang dunia luar pun tak dapat diragukan lagi.

Pada masanya, Izhar sempat disebut sebagai qori kebanggaan sekolah, karena suara merdunya juga hafalan 30 juz nya. Maka tak ayal, jika sewaktu masa putih abu-abu ia seringkali dikenal dengan seseorang yang banyak memborong piala, karena bakat banyak yang dimilikinya.

Jika kebanyakan lelaki menghargai wanita karena kasta atau sekedar kecantikannya, Izhar tidak. Lelaki itu justru selalu menempatkan wanita pada derajat yang paling tinggi tanpa memandang status maupun kedudukannya.

Dan itulah mengapa sampai detik ini banyak kaum hawa yang mendambanya. Wanita siapa yang tidak menginginkan kelak suami seperti Izhar?

Kesempurnaan yang dimiliki Izhar sebagai makhluk Allah, tak jarang membuat rasa ini pula hadir di lubuk hatiku yang paling dalam.

Ya. Aku mulai jatuh cinta padanya. Dari awal mendengar suaranya, melihat sudut bibirnya yang tertarik hingga menimbulkan cekungan juga sikapnya yang selalu memuliakan wanita.

Tak pernah bosan untuk dikenang. Memori-memori indah itu selalu berkelibatan layaknya slide dalam layar lebar. 

Lagi. Seakan saraf otakku kembali merekam peristiwa tujuh tahun silam. Aku begitu ingat, kali pertama aku berkontak sosial dengannya.

Pernah Patah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang