Prolog

4.9K 288 78
                                    

Usahakan selesaikan membaca cerita ini, dan juga jangan langsung menyimpulkan cerita ini hanya dengan melihat prolognya saja. Mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan. Mohon dukungannya dengan cara memberi komentar yang membangun, dan jangan lupa tinggalkan vote

Happy Reading ❤️


Pagi yang cerah seorang gadis berseragam SMA Galaksi sedang berdiri di depan gerbang sebuah rumah dengan nuansa outdour abu-abu. Gadis itu adalah Kaylee Azalea Greeraldy . Kaylee seperti sedang menunggu seseorang datang, sesekali ia melirik ke arah arloji di tangannya, kemudian ia melihat ke arah jalanan.

Tin tin...

Sebuah motor bermerek Astrea berhenti tepat di depannya. Dan dari atas motor itu turun seorang cowok beralis tebal, dan berhidung mancung.

"Lama banget sih, lo," gerutu Kaylee sembari melipat tangannya di depan dada.

"Mogok."

"Hmm, yaudah ayo!" ajak Kaylee kemudian, naik ke atas boncengan.

"Nih." Alpha memberikan sebuah helm kepada Kaylee.

"Pegangan."

"Enggak mau, ntar lo nya malah keenakan karena dada gue nempel dipunggung lo." sinis Kaylee tajam

"Njir gue ini pacar, lo. Ya wajar dong, kalau lo pegangan sama gue. Daripada lo jatuh mending lo pegangan," desis Alpha tajam.

"Kalau seandainya gue jatuh lo tolong enggak?" tanya Kaylee

"Enggak," tandas Alpha, kemudian ia mulai menarik gas motornya, " Bakalan gue ketawain."

"Astaghfirullah jahat banget sih, lo," geram Kaylee kepada Alpha yang sejak 3 bulan lalu menjadi pacarnya. Kaylee tidak menyangka kenapa dia bisa berpacaran dengan manusia satu ini. Kata teman-temannya ia beruntung ia bisa menjadi pacar Alpha. Beruntung darimana? Ya Allah mata mereka telah dibutakan.

"Bacot lo. Pegangan," balas Alpha tajam, dan Kaylee hanya menurut saja. Beberapa menit kemudian, mereka sampai di sekolah. Kaylee melirik ke arah arlojinya dan arloji itu sudah menunjukkan pukul 06.45 masih ada waktu 15 menit lagi sebelum bel masuk berbunyi.

"Untung aja kita, enggak terlambat," pungkas Kaylee kemudian ia melepaskan helm dan memberikannya kepada Alpha.

"Alhamdulillah," sahut Alpha kemudian, berjalan meninggalkan Kaylee sendirian.

"Astaghfirullah padahal gue sama dia sekelas, tapi kenapa enggak diajak jalan bareng?" gumam Kaylee, " bodo, ah." Kaylee mengangkat bahunya cuek, kemudian ia berjalan menuju kelas. Saat ia berada di depan kelas, ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

"Kay, " seru seorang gadis yang berambut hitam sepinggang sembari menghampiri Kaylee yang baru saja tiba di depan kelas, " eh, Kay lo tau enggak?"

"Enggak," jawab Kaylee singkat karena ia memang tidak tau, dan tidak mau tau.

"Ih, lo nyebelin tau," dengus gadis yang bernama Olivia itu ia melipat tangannya di depan dada, dan mencebikkan bibirnya seperti seorang anak kecil.

"Lagian lo gaje banget sih nanyanya, Kay lo tau? Ya gue enggak tau," kilah Kaylee dengan menirukan gaya Olivia saat berbicara tadi.

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang