\43\

8.8K 1.4K 240
                                    

"Yuri? Kau sedang melihat apa?" suara Taehyung yang berasal dari belakangnya membuat Yuri tiba-tiba saja berbalik dan menghadap Taehyung dengan matanya yang masih terbelak dan tubuhnya yang kaku.

Gadis itu kembali berbalik untuk menatap ke arah hutan yang berada di hadapannya, tapi saat ia kembali menatap ke tempat sosok laki-laki itu berdiri tadi, sudah tidak ada siapapun disana. Dan Yuri seketika langsung terjatuh terduduk di tanah.

Taehyung yang melihat itu langsung menyadari sesuatu yang tidak beres dan membawa Yuri untuk masuk ke dalam mobil dan di susul dirinya yang sekarang berada di tempat kemudi. Tanpa mengatakan apapun Taehyung langsung memutar balik mobil dan berjalan menjauhi markas.

...

"Kau bercanda," ujar Taehyung dengan kekehan pelan, ia menatap Yuri yang berada di sampingnya sebentar lalu kembali fokus pada jalanan hutan yang berada di hadapannya. "mana mungkin Seokjin kembali hidup, mungkin kau sedang di hantui oleh arwahnya hahaha."

Seketika Yuri langsung memukul Taehyung bertubi-tubi, wajahnya masih terlihat sangat pucat karena kejadian tadi. "Aku serius, Taehyung!" serunya membela dirinya sendiri. "Itu terlihat sangat nyata dari hantu! Lagi pula aku tidak percaya akan hal-hal seperti itu!" lanjutnya dengan penuh emosi. Terkadang ia begitu kesal dengan Taehyung karena selalu bercanda dalam situasi yang bahkan mustahil untuk mendengarkan candaannya itu.

Taehyung kembali tertawa, ia membelokkan setirnya untuk menghindari pohon besar yang berada di tengah jalan setapak itu. "Kau tahu sendiri jika Jimin sudah membunuhnya dengan sadis di ruang bawah tanah. Lalu yang kau lihat itu apa lagi jika bukan hantunya?" balasnya terkekeh.

Sebenarnya Yuri sedikit takut akan hal itu. Apalagi Taehyung membicarakannya saat mereka berada di dalam hutan pada tengah malam seperti ini. "Aku tahu itu! Tapi aku benar-benar seperti melihatnya tadi! Itu sangat nyata! Seokjin bahkan menyeringai padaku! Ia seperti hidup kembali dari kematiannya!"

Kali ini tawa Taehyung benar-benar kencang. "Kau itu bicara omong kosong yang benar-benar kosong kau tahu!" ucapnya terdengar seperti mengejek sekaligus tertawa dengan terbahak.

Yuri benar-benar kesal dengan Taehyung sekarang sampai ia memukul belakang kepala Taehyung dengan kencang sampai Taehyung terjungkur ke depan dan membuatnya harus mengerem mobil sampai mobil Jeep yang mereka kendarai berhenti dengan tidak lazim.

Gadis itu sampai harus menahan tubuhnya sendiri agar tidak terjungkal ke depan. "Kau gila, hah?!" teriak Yuri masih dengan jantung yang berdetak dengan kencang akibat pergerakan Taehyung yang sangat tiba-tiba.

Mata Taehyung melotot ke arahnya. "Kau yang gila, Kim Yuri idiot!" balasnya tak ingin kalah, "aku hampir saja menambrak pohon milikku!" lanjutnya sambil dengan menunjuk pohon yang sangat besar tepat beberapa senti di depan mobil.

Yuri mengikuti arah pandang Taehyung, dan benar saja mobil Jeep yang mereka kendarai hanya tinggal beberapa senti saja untuk menabrak pohon besar itu. Mungkin jika laki-laki itu tidak mengerem, mobil ini akan menabrak pohon besar itu dan merusak bagian depan mobil. Alhasil Yuri hanya diam setelahnya, ia menelan ludahnya susah payah lalu menatap Taehyung sinis.

"Ayo turun," ujar Taehyung pada Yuri lalu ia membuka pintu mobil dan turun. Yuri menyusul Taehyung dan berlari untuk menyandingnya. Gadis itu tahu tentang pohon ini, pohon besar ini mempunyai ruangan yang berada di depannya.

Taehyung juga sangat hapal dengan jalan menuju pohonnya ini, ia juga pernah membawa Yena untuk kemari sebelum ia habis oleh Jimin karena membawanya keluar markas. Taehyung yang mengingat itu hanya menelan ludahnya susah payah, mungkin jika Jimin tahu Yena lagi-lagi keluar dari markas lewat jalan yang berada di bawah kandang Jennifer, ia kembali akan habis olehnya.

Preplexity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang