Sedang kan kita beralih di pengantin baru.
Hans langsung menutup pintu untuk menuntas kan kegiatan yang terhambat, ia langsung mencengkram pinggul Mina. Mengajak nya melumat, Mina menahan ketika Hans ingin melumat nya.
" Kenapa? " Tanya Hans, ada penolakan dari Mina.
Mina menggurat kan senyum, " Kamu mandi dulu, aku mau nyiapin minuman yang Mommy kamu bawain biar permainan kita semakin syahdu " Pinta Mina, lembut.
Membuat Hans menuruti nya, dan berlalu terburu buru menuju kamar mandi.
" Kamu tunggu ya aku akan cepat "
Mina mengangguk dan tersenyum tipis.
Lalu, berubah flat ketika Hans sudah masuk ke dalam kamar mandi.
Ia mengambil minuman tadi yang di berikan pada mertua nya, yang di taruh di atas laci.
" Kamu kira aku akan siap di ajak kamu, malam pertama. Tubuh ku hanya milik kekasih ku " Bathin Mina, membuang minuman penguat stamina itu. Lalu mengganti nya dengam teh bercampur dengan obat tidur.
" Untung aja, aku ada teh dan obat tidur " Bathin Mina, mengaduk minuman itu.
Ia di kejutkan dengan Hans, yang memeluk nya dari belakang merasa benda tumpul yang menggesek bokong nya. Karena Mina hanya mengenakan celana short dan tank top. Membuat nya semakin terasa akan hal itu.
" Ekhhh lepas " Cetus Mina. Meronta.
Membuat Hans melepaskan nya penuh tanda tanya. Mina harus tahan ketika ia membalikan badan, melihat suami yang menikahi diri nya telanjang bulat.
Hans yang seakan kecewa itu, ada penolakan.
" Kamu pake baju dulu, dan minum ini. Buat tanda stamina kamu aku udah minum tadi " Pinta Mina agak sedikit gugup.
" Kan biar langsung, dan aku ngga perlu minuman itu " Kekeh Hans
" Plis, turutin kemauan aku, pake baju biar permainan semakin menatang dan minum ini biar permainan semakin lama. Aku ngga mau ada penolakan " Paksa Mina, dan Hans menuruti nya.
Setelah sudah mengenakan pakaian nya.
" Nah gini kan seru, nih minuman nya. " Mina memberikan minuman itu.
Hans pun langsung menenggak sampai setengah, " Kok seperti teh ya"
Mina menaikan kedua bahu nya, " Habisin dong " Bujuk Mina, Hans menuruti nya.
" Yuuuk " Ajak Mina langsung naik ke atas ranjang. Hans yang sudah nafsu ketika menglihat Mina di kamar itu pun langsung memindih nya.
" Ya tuhan, cepat lah obat nya beraksi ku mohon " Bathin Mina, memohon agar obat tidur yang cepat aktif dan berfungsi. Mina harus merelakan leher nya di jilati oleh pria yang sama sekali tidak ia cintai nya itu.
Mendekap di atas tubuh nya, ketika Hans sudah Berkecimpung di leher Mina ia ingin melumat bibir Mina. Mina hanya memejam kan mata, namun Hans merasakan kepala nya berat dan langsung tertidur di atas tubuh Mina.
Mina menghelas nafas kasar, lega. Akhirnya obat itu berfungsi di waktu yang tepat.
Mina menggeser tubuh Hans dengan kasar, untuk memberi ruang untuk tubuh nya terlepas. Dari tubuh, Hans yang menindih tubuh nya.
" Akhirnya rencana ku berhasil juga, maaf ya tuan yang terhormat. Kau bisa memiliki ku tapi tidak dengan tubuh ku " Menatap sinis lalu tersenyum tipis.
******
" Astaga AL " Tiba tiba Mina kepikiran dengan kekasih nya, mengambil ponsel nya di atas laci. Dan menghubungi AL.
Untung saja di kamar ini ada sebuah sofa, Mina duduk di sana. Menunggu AL mengangkat telepon nya, lama ia menunggu. Ketika, ingin meletak ponsel AL menelpon balik.
*****
" Dari mana aja sih, kenapa ngga angakat angkat telpon aku. Habis sama cewe ya "
Tanya Mina dengan keposisif.
" Ngga kok, lagi habis pulang dari ngamen "
" Ngga percaya coba video call "
Mereka lanjut dengan Video call.
AL tersenyum simpul, menunjukan wajah nya yang sedang menelan gorengan.
" Ih mau, gorengan nya " Pinta Mina manja.
" Sini la "
" Ngga bisa tuh liat " Mina menunjukan tubuh Hans yang terlelap tertidur.
" Cie puas tuh dia " Goda AL, mengejek lalu tertawa membuat Mina kesal di buat nya.
" Ngga ya, aku kasih ini " Menunjukan botol yang berisi obat tidur.
" Ih licik bener sayang aku "
" Ia La, yang ngajarin kan kamu " Menaikan dahi nya.
" Kapan bisa ketemu "
" Besok " Ucap Mina dengan semangat
" Hah besok, kan kamu pengantin baru mana bisa jangan memberi aku harapan palsu ya "
" Ngga sayang aku " Ucap nya manja.
" Oke, besok. udah dulu ya soal nya aku mau ngerjain tugas sekripsi ya daaa "
*****
" Yah di paatiin, yauda deh. Semangat ya sayang agar kamu bisa menebus aku dari pria itu " Gumam Mina, molonog mendelik ke arah Hans yang terlelap tertidur.
****
" Belajar belajar biar sukses, banyak uang dan bisa menebus belahan jiwa" Menatap layar laptop, untuk menyelesaikan tugas sekripsi.
.
.Next
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Mine not yours (END)
RomanceCerita mengandung unsur dewasa mengenai sebuah cinta.. Yang tidak cukup umur memohon maaf jangan membaca cerita ini. Bermula, ketika Gennita Margaretha di madu karena tidak bisa memberikan keturunan bagi suami nya. Ia di tuduh oleh mertua nya tidak...