Chapter 11

2.7K 46 0
                                    

AL yang di suruh untuk kerumah Mina pun ia langsung menuju ke sana. Sampai nya di depan pintu, ia mengetuk.

Mega membuka kan nya, dengan sangat terkejut.

" Pagi Ma ? " Sapa AL, mengambil tangan Mega. Dan mencium panggung tangan nya.

" Ngapain kamu kesini nak? " Tanya Mega dengan lembut..

" Aku di suruh sama Mina Tan " Jawab AL.

" Hmm okey, maafin Mama ya AL. Mama terpaksa melakukan ini, ia demi Papa Mina. Tapi kamu jangan khawatir Mama sayang AL dan Mama sayang Mina. Cinta kalain akan selalu bersama " Ucap Mega dengan nada yang sangat bersalah tapi ia merelakan anak nya terus menjalin cinta dengan AL.

AL tersenyum bahagia, ketika Ibu Mina memberi ruang untuk dirinya terus bersama dengan Mina.

" Tapi, kamu main cantik ya AL " Pinta Mega.

" Ia Ma, Pasti. Mama mau kemana nih, udah rapih banget cantik lagi ? " Tanya AL memuji.

" Ah kamu Mama, mau jenguk Papa Mina. Yaudah Mama tinggal, kamu tunggu aja di dalam ya " Mega pamit, setengah melangkah Mina datang.

" Hei, aku rindu sama kamu " Mina langsung memeluk AL di depan ibu nya.

" Heh, lanjutin aja di dalam ngga enak di lihat tetangga " Tegur Mega.

Mina cengegesan, " Ia Ma "

" Mama pergi dulu ya, inget kata Mama kalian main cantik "

" Siap Mama ku sayang " Dengan gerakan hormat.

" Yuk masuk, anggep aja rumah sendiri hehehe " Mina langsung menarik tangan AL.

*****

AL menutup rapat pintu rumah Mina,

Mereka meletak kan tubuh langsung di kamar Mina, dengusan nafas lega di gurutan kan oleh Mina.

Mina langsung melepas, pakaian sopan nya untung di double dan hanya menggunakan celana short dan tank top.

" Gerah ya " Ucap Mina.

" Apa lagi ngeliat kamu " Celetuk AL membuat Mina tertawa.

Mina duduk di samping AL dengan menaruh kepala nya di pundak AL.

" Eh gimana cara nya kamu kabur dari sana? Kan hari pertama menjadi istri " Tanya AL, heran.

" Eeee ia aku kan pinter, main cantik la " Mendongakan kepala nya, AL langsung menoyor kepala Mina.

" Benar ya, malam pertama kamu ngga begituan kan ? " Tanya AL masih cemas.

" Iiih ngga sayang, tubuh ku hanya milik mu dan aku hanya mencintai mu "

" Husstt gombal "

" Sungguh " Mina langsung bersimpuh di hadapan AL dengan menggenggam kedua tangan.

" Ia sayang, aku percaya kok "

Mina yang ingin naik di Pakuan AL, AL menahan nya..

" Aku laper nih, makan dulu ya "

" Yuuk makan yuk " Ajak Mina, dengan kesal karena ia sudah melakukan aksi malah AL menahan nya.

Mina semakin cinta pada kekasih nya ini, sudah lama mereka merajut cinta. Tapi, AL tidak melecehkan kan nya dalam hal kemesuman. Malah justru Mina terus memaksa tapi AL bersikekeh selalu menolak ajak itu.

Sampai pada akhirnya AL terpaksa menodai Keperawanan kekasih nya menjelang hari pernikahan Mina.

" Aku senang deh, aku bisa berdua an disini sama kamu " Ucap Mina, mengambil kan makanan dan secangkir minum.

" Ia aku juga, ngga nyangka aja. Berdua an sama oengantin baru " Goda AL.

" Ih kamu, aku ngga terima ia. Aku terima nya pengantin baru sama kamu " Memonyong kan bibir ke wajah AL.

" Abis makan kita ituan ya " Ajak Mina menggoda..

" Emang itu kamu ngga sakit lagi tah "

" Ngga " Menggeleng, dan mengambil nasi dan lauk, menyuapi AL dengan sendok tentu nya.

" Kamu kapan, nebus aku? " Tanya Mina, mendelik kan mata.

" Secepatnya pasti, aku ngga rela kamu jadi milik orang lain. Aku mau resmiin kamu "

" Sungguh, aku ngga sabar tiap hari di deket kamu, rasa nya bahagia banget " Melebarakan kedua tangan nya.

" Coba liat dong foto suami kamu? " Pinta AL, Mina langsung memberi ponsel nya. AL memperhatikan wajah suami Mina itu.

Setelah itu, mereka yang duduk di lantai beralas karpet.

" Gendong " Pinta Mina dengan manja. Menaling kan kedua tangan, AL langsung mengendong Mina.

Meninggal kan begitu saja bekas makanan, AL mengendong Mina langsung masuk ke dalam kamar nya.

Next

He Is Mine not yours (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang