Chapter 21

2.5K 53 1
                                    

" Dia sih cinta sama aku ya, tapi gara gara pria kaya yang memaksa nya menikah dan demi keluarga nya cinta kita harus berpisah " AL langsung meluapkan kata katanya, dengan rasa kesal.

Nita seperti nya sangat bersalah telah menanyakan hal ini, yang mungkin sangat sensitif buat AL.

" Itu juga karena kamu suami anda " Bathin AL, berdecak kesal.

" Maaf ya, aku ngga tau. Kalo kamu se marah ini " Nita memelas.

" Dan sesakit ini, sakit loh. Punya seseorang yang kita cintai di ambil begitu aja oleh pria yang beruang. Memang sih aku pria yang tidak mempunyai harta berlebih tapi aku tulus mencintai dia dan dia juga, tapi desakan dan embel embel harta di luluh begitu saja " Kata AL ia tak se canggung tadi, dan meluapkan kata kata nya begitu lancar.

" Aku juga sama kok, tapi beda nya aku. Aku di madu sama suami aku "

" Ngga bersyukur ya, cewe secantik kamu di madu. Padahal kamu super cantik loh " AL langsung melontar kan pujian, membuat Nita tersipu malu.

" Aah kamu bisa aja nih "

" Dan kenapa kamu, harus memilih aku ya untuk memberikan anak untuk kamu dan emang suami kamu ngga bisa ngasih kamu anak atau apa? Dan ada motif dong kalo suami kamu menikah lagi? " Tanya AL mencecar pertanyaan.

Wajah Nita berubah menjadi sedih, memajukan bibir bawah nya " Aku di tudah sama mertua aku, kalo aku ngga bisa ngasih anak sama suami aku. Tapi yang jelas aku normal kok, aku ngecek di dokter aku subur kok tapi hiks.. " Nita tiba tiba, menangis lalu mengeluarkan air mata nya.

" Jangan nangis dong, " AL mengusap air mata, Nita dengan sangat romantis Nita memandangi mata AL dengan tiba tiba menaruh senyum, Nita merasakan getaran cinta ketika kelembutan AL.

" Aku ngga mau ngeliat kamu nangis ya, lupain semua nya. Buktiin kepada semua orang yang udah menggap kamu sebagai wanita yang tak bisa memiliki keturunan " Kata AL menyemangati Nita, agar tetap tegar.

Nita tiba tiba memeluk AL, AL mengusap punggung wanita di pelukan nya.

" Makasih ya, kamu bantu aku ya untuk membuktikan semua nya, aku merasa jatuh cinta sama kamu "

Kalimat itu membut AL mendorong tubuh Nita untuk tidak memeluk nya lagi.

" Ah udah jatuh cinta, apa yang kamu liat dari aku ? " AL tak menyangka jika Nita sudah jatuh cinta pada nya.

" Ya sejak pertama kali aku ngeliat kamu, kamu nyanyi di hadapan aku. Nada nada suara kamu yang membuat hati ku berdebar " Mata Nita memandangi AL.

AL malah tertawa terbahak bahak,
" Kamu cinta sama aku pas aku nyanyi, aku nanyi aja kamu ngga ngasih uang kok. Malah diam aja gitu, aneh kamu " AL melanjutkan tawa nya dan menoyor jidat Nita.

Membuat Nita terjatuh dalam duduk nya, " Iiih ngga sopan kamu ya, sakit tauk " Nita dengan wajah sedih, mengusap ngusap kening nya.

" Aduh maaf " AL panik,

" Hmmm, aku bohongan kok hehehe "

" Iiiih kamu jahil ya "

AL langsung mengelitiki perut Nita membuat Nita terlihat sangat happy, ia tertawa bahagia. Mereka kejer kejeran berputar putar mengelilingi meja kecil di hadapan nya. Sampai pada akhirnya, mereka saling bertabrakan dan saling menetap dalam cinta.

Itu yang membuat senjata tumpul milik AL menegang dan mengeluarkan ejakulasi.

" Eeeh Maaf maaaf "

" Ia ngga papa kok"

" Lanjut di kamar yuuk, udah gak tahan nih aku. Soal kamu tampan banget bikin melting tau ngga " Ajak Nita dengan lirih.

Membuat AL meringis, ketika Nita berjalan, Nita menengok kearah AL yang hanya berdiam diri dan mengeluarkan cairan larva nya.

" Ayok iiiih " Ajak Nita, langsung menarik tangan AL.

****

Sampai di kamar, Nita langsung mengejak pemuda di hadapan nya ini melumat. AL tak bergeming ia bingung , menyaksikan wanita buas akan kepuasan hasyat nya.

AL melayani lumatan serta lilitan lidah yang di berikan oleh Nita, bertukar saliva saling menyedot tongga mulut mereka berdua lakukan.

Nita menggerayah kan tangan nya membuka kancing kemeja satu persatu, hingga terlepas di tubuh AL. Nita menarik tangan AL untuk meremas bokong nya. AL lakukan itu, lumatan mereka sangat luar biasa.

Nita menggerakkan tangan kekanan nya untuk, melepas Resseleting AL.

AL membantu nya dan celana dasar berwarna hitam terlepas, Nita meraba ke dalam celana dalam AL. Memegang batang Pennis yang sudah menegang.

Nita merasa kan cairan lengket di tangan nya, ketika ia mengocok pennis AL. Sontak membuat nya melaspakan tangan nya dan lumatan bibir nya.

" Iihh kamu udah keluar duluan, payah kamu " Decak kesal Nita, langsung menghina AL.

" Sorry, soal nya baru pertama kali. Kasih aku waktu ya buat menyesuaikan ini semua " Pinta AL memohon.

Nita tersenyum simpul, " Sungguh kamu baru pertama kali ? " Tanya Nita mempertegas.

AL mengangguk, dengan kondisi tubuh yang seperti nya sudah terlihat kuat.

" Ia sungguh " AL langsung mendorong tubuh Nita, dengan buas jatuh di atas ranjang.

Sontak membuat Nita kaget, ada setan apa yang sedang merasuki tubuh AL yang seperti mesin disel yang panas nya terlambat.

AL langsung merangkak di hadapan kedua selangkangan, Nita. Ia langsung menarik paksa hotpants yang di kenakan wanita seksi ini. Dengan sangat paksa, menyobek celana dalam berwarna merah.

AL begitu sangat terperangah melihat Vagina yang sangat mulus tampa ada bulu bulu yang menyelimuti nya.

Mulut AL langsung maju tetap di hadapan Vagina Nita. " Boleh " AL meminta izin terlebih dahulu.

Nita mengangguk diiringi senyum manis nya...

Next

He Is Mine not yours (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang