Sherly yang curiga melihat Menantu nya pergi secara terburu buru pun, " Mending dari pada kamu mikirin istri pertama kamu, lebih baik kamu jengukin dan susul Mina aja deh sayang " Ucap Sherly memberi saran.
" Boleh juga tuh ide Mommy, sekalian aku silahturahmi kan " Hans kemakan omongan Sherly dan menuruti untuk menjenguk mertua nya, yang terbaring di rumah sakit. Hans pun siap siap untuk bertemu.
*****
Di kamar Mina, Mina langsung melunat Bibir AL. AL yang mendapatkan pancingan pun tidak menyia nyiakan kesempatan itu. Posisi berdiri mereka saling melumat, AL melumat dengan kedua tangan nya, meremas remas bokong belum kekasih nya itu. " Aaah " Desah Mina, ketika AL menjilati bibir nya memberikan beberapa tanda kissmark disana.
Mina yang sudah tak tahan, mendapatkan sentuhan sensual kekasih nya. Mendorong tubuh, AL jatuh ke atas ranjang, " Breeek "
Sambil melepaskan tank top, Serta meloronkan celana short ke bawah dan di tendang begitu saja. Sampai di kolong ranjang. Mina merangkak maju di atas tubub AL, ketika Mina membukuk kan badan untuk mengejak lumatan. Dering telepon membuyar kan itu, Mina mengecek siapa yang menelepon dirinya.
Ternyata dari Hans, ia meletakan kembali ponsel nya.
" Dari siapa sayang " Tanya AL.
" Ngga penting " Jawab Mina, dengan mendorong dada AL untuk jatuh kembali.
*****
Hans yang sudah sampai di rumah sakit, ia bingung tak ada istrinya disana. Pun menelepon nya tapi panggilan Telepon tak di tanggapi oleh Mina.
Mega yang melihat pun jadi was was.
" Hei, nak kamu kesini? " Tanya Mega, Was was.
" Ia Ma, mana Mina? " Tanya Hans heran.
" Eeee Mega di rumah, ngambil pakaian untuk Papa nya " Jawab Mega gugup.
Di tambah Hans, terus menghubungi Mina pasti.
" Aduh, Mina kamu gimana sih. Main cantik dong " Bathin Mega menggerutu.
Mega mengirim sebuah pesan kepada Mina.
" Sayang, kamu cepat ke rumah sakit. Ada suami kamu disini. Tinggalin dulu AL dan kamu sekalian bawa pakaian untuk ayah kamu ya " Ketik Mega was was.
" Kok aku hubungin, Mina ngga angkat ya Ma? " Tanya Hans sedikit menggurat kan kekesalan.
" Mungkin, Lagi di jalan nak kamu tunggu aja " Jawab Mega, mencoba santay.
*****
Di kamar Mina terus melumat AL dalam posisi dia di atas tapi, ketika Mina ingin melucuti baju AL. Bunyi pesan membuyar kan lagi.
Mina, mengambil ponsel nya lagi, ternyata itu dari ibu nya. Mina meletak kan lagi seakan tak perduli.
" Dari siapa sayang? " Tanya AL lagi.
" Mama sayang, menyuruh ku kerumah sakit ada suami ku disana " Jawab Mina merasa tidak peduli.
Tak terus mengajak AL melumat bibir, AL menaikan wajah Mina untuk tidak menerus kan lumatan nya.
" Lebih baik kamu kerumah sakit "
Mina menggeleng dan menurun kan wajah nya kembali.
" Inget kata Mama, Kita harus main cantik " Ucap AL mengingat kan.
" Yaudah oke " Ucap Mina terpaksa, dan beranjak di atas tubuh AL.
Mina pun mengambil pakaian nya kembali, tapi ia lupa dengan tanda kissmark yang di beri AL di leher nya. Mina lupa menghapus jejak cinta itu.
" Aku tinggal ya " Pamit Mina, sudah rapih dengan pakaian nya.
" He'eh tunggu " AL yang masih di kamar mandi, sontak membuat AL panik.
" Ia sayang, aku selalu menunggu kamu kok " Dengan nada menyindir.
AL pun memakai celana nya, dan sudah siap untuk meninggalkan rumah Mina.
" Mau aku anter atau,- "
" Aku naik taksi aja, nanti kalo kamu yang ngater bisa bara beee "
Mereka pun berpisah sebelum, itu saling memberi kecupan. AL mememani Mina untuk menunggu taksi, di pinggir jalan setelah mendapatkan taksi Mina naik dan meninggalkan AL.
" Gini ya, kalo punya pacar udah berumah tangga kucing kucingan muluk " Gerutu AL, berjalan menuju mobil nya.
Ketika AL sudah sampai di mobil, baru masuk ke dalam mobil tiba tiba saja, tiba tiba ada bunyi pesan di ponsel AL.
AL mengecek pesan itu dari Tante nya Nacita.
" AL kamu bisa ngga kerumah tante Urgen " Ketik Nacita berharap.
Mungkin Nacita membicarakan ini semua tentang sahabat nya, kepada AL.
" Oke, Tan meluncur tapi siapin makanan ya 🤗 " Balas AL.
" Oke siap sayang 😇😁" Balas Nacita lagi.
" Dari pada aku, ngga ada kerjaan mendingan aku berkunjung kerumah tante " Gerutu AL di dalam Mobil, menghidupkan mobil lalu one way kerumah Nacita.
******
Mina yang sudah sampai di rumah sakit langsung menuju ruangan issue untuk menjenguk sang Ayah ternyata benar suami nya sudah menunggu nya disana.
Mega yang menyadari kedatangan Mina, ia terkejut ada tanda kissmark di leher Mina.
" Hei, kalian " Sapa Mina, dengan melempar senyum.
Hans yang melihat Mina, dan ingin menyapa nya balik tiba tiba Mega menghalangi pandangan nya.
Karena apa ya?
Next
Nofikasi : sesudah membaca di mohon untuk vote, coment dan follow akun ini ya. Untuk mendukung aku mengembangkan cerita nya.
Warning : cerita ini mengandung unsur dewasa, buat kalian usia nya di bawah 21+ mending di saran kan untuk tidak membaca.
.
.Enjoy next Part...
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Mine not yours (END)
RomanceCerita mengandung unsur dewasa mengenai sebuah cinta.. Yang tidak cukup umur memohon maaf jangan membaca cerita ini. Bermula, ketika Gennita Margaretha di madu karena tidak bisa memberikan keturunan bagi suami nya. Ia di tuduh oleh mertua nya tidak...