AL langsung membopong Nita, untuk masuk ke dalam kamar nya.
AL membopong dengan terburu buru, sampai di lari membawa Nita masuk ke dalam kamar.Sesampai nya di kamar, ia langsung nenaruh tubuh wanita yang sudah mencintai nya ini tergeletak begitu saja. Ia membuka celana pendek nya yang baru 5 menit tadi ia pakai. Menendang nya begitu saja, dan langsung menindih tubuh Nita. Nita hanya tersenyum sensual ketika pemuda yang di cintai nya sudah terangsang melihat dirinya.
AL langsung melumat bibir seksi milik Nita, mengigit bibir bawah nya lalu turun ke leher membersikan beberapa kissmark disana.
" Ssssstr aaah " Desah lirih Nita.
Kedua tangan AL, menggenggam dua gunung kembar di bawah dada nya. Ia meremas remas nya, sambil menurun kan tank top percuma di kenakan karena masih terlihat payudara nan indah itu.
" Kamu Istimewa indah bangeet " Bisik AL di daun telinga Nita, yang hanya meringis keenakan.
" Ia kalo itu membuat kamu suka, ia buat diriku di ambang nikmat say- ang aaaah "
Kelamutan di puting Nita, oleh lidah AL membuat Nita berdecak lirih pemanasan saja sudah membuat nya merasakan kenikmatan apalagi dengan adegan intinya. Wow istimewa.
" Kamu ngga pake celana dalam sayang " Gumam AL, ketika merabah area kewanitaan Nita. Tidak menemukan celana dalam yang melekat.
Nita hanya menggeleng, dengan ringisan kenikmatan. Ketika AL sudah ingin memasukan kepala nya.
" Stooop, gantian kamu diam aja aku yang beraksi " Pekik Nita.
Ia langsung menarik tubuh AL untuk tertidur telentang , mereka sama sama beralih posisi disana. Dengan Nita, yang sudah menggenggam batang kemaluan AL. Mengocok secara perlahan, membuat AL hanya merem melek disana.
Melilit kan lidah di kepala pennis, memutar mutar lalu mengigit kecil.
" Sruup sruup sruup " Sopongan itu membuat AL semakin, menikmati.
" Aau sayang ka- mu aaah " Desah AL.
Mambuat Nita semakin gila, ia terus menyedot lalu terus memasukan dan mengeluarkan pennis AL di dalam Mulut nya.
" OMG " Pekik AL.
Merasa kan pennis nya berdenyut, lalu mengembang.
" Suuurrr " AL menyemprotkan orgasme nya di dalam mulut Nita. Nita langsung menelan nya.
Lalu bergumam, " Manis ya ternyata "
Sambil jari nya, membantu untuk menghabiskan orgasme yang masih menempel di sekitar wajah nya.
Nita setelah itu, naik di pakuan AL di atas pennis ia menekuk lutut dan membuka bibir Vagina nya lebar lebar.
" Cesss " Masuk semua Pennis milik AL dengan sempurna, ronga mulut Nita menganga lebar. Merasa kan benda tumpul yang masuk menusuk dinding Vagina nya.
Ia pun mengoyang goyang kan pinggul nya, tangan nya di taruh di perut bidang milik AL terus ia lakukan itu dengan lirih demi lirih desahan. AL merasakan jepitan yang sungguh luar biasa disana.
Ia hanya menikmati setiap lenggokan yang di berikan oleh wanita ini, sampai nafas Nita, tak terkontrol hingga pinggul nya bergetar ia keluar kan orgasme nya begitu juga dengan AL yang menghujam kan senjata nya dari bawah ketika, Nita sudah tertidur di dada nya.
" Ah aah aha " Desah Nita, merespons setiap nusukan demi tusukan.
Suara benturan begitu sangat kuat, hingga seantero ruangan terdengar begitu sangat jelas. Serta menggelegar, AL memelan kan gerakan ketika pennis nya sudah mengembang dan ia pun berorgasme..
Menunggu beberpaa menit untuk menstabilkan tubuh dari kedua nya. Setelah itu lanjut di ronde kedua, dengan posisi doggy style.
AL menghujan senjata nya secara membabi buta, sampai sampai pennis nya keluar pada jalur Vagina Nita. Menepuk bokong yang sangat menggemaskan itu Nita hanya berpekik kencang merasakan setiap hentakan begitu dasyat.
Gunjangan mereka seperti gempa, yang menerjang ranjang tempat tidur AL malam ini. Sampai mereka berdua puas dan menyemprotkan sperma, bertubi tubi mereka tak membuang sperma itu sembarangan, menaruh ke tempat yang semesti nya, sangat berharap dengan benih janin yang di semprotan oleh AL membasahi rahim, semoga sampe sell telur dan Nita segara memiliki anak .
Nita hanya pekik teriak suara nya sampai serak tempo lumayan cepat mereka sajikan.
Berbagai gaya mereka lakukan, dari menggunting, AL menyodok Vagina Nita, dengan hanya mengangkat kaki satu mereka lakukan malam ini. Sampai Nita benar benar klimaks dalam dekade pernikahan nya baru ini ia merasakan berhubungan intim begitu dasyat nya, mengurus tenaga dan juga mengurus nafas. Yang begitu membara.
Dan mereka sama sama lemas, dan hanya saling melumat.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Mine not yours (END)
RomanceCerita mengandung unsur dewasa mengenai sebuah cinta.. Yang tidak cukup umur memohon maaf jangan membaca cerita ini. Bermula, ketika Gennita Margaretha di madu karena tidak bisa memberikan keturunan bagi suami nya. Ia di tuduh oleh mertua nya tidak...