Chapter 22

2.5K 45 0
                                    

Lanjut..

AL tidak menyia nyiakan kesempatan, di hadapan nya meskipun first ia melihat Nita membuat ia ejakulasi dini, tapi ia bak mesin disel yang sudah panas. Dan siap untuk melakukan Pertempuran.

AL mengakat kedua paha Nita, dan lidah nya menjulur seperti sedang menjilati Es Cream, berkutat di bibir Vagina terawat mulus milik wanita yang sudah memiliki suami tapi tidak dapat kepuasan secara bathin ini.

Nita hanya bisa meringis menikmati jilatan demi jilatan yang di layang kan oleh pemuda yang membuat hati nya bergetar, mencengkram sepray sekuat kuat nya Nita di lakukan.

" Ssssssssst aaaaah " Diriingi desahan, mengigit bibir bawah nya. Meremas kedua bukti kembar yang menjulang begitu besar, membiarkan pria yang bukan suami nya. Terus, menikmati keindahan Vagina nya.

" Ud-ah AL hentikan masukan saja punya mu, ak--- u udah ngga taaahaaan uuuuaaaaa "

Nita terus menahan kenikmatan nya, meminta AL untuk segara memasukan benda tumpul di dalam Vagina nya. Malah justru AL memasukan kedua jari ke dalam organ intim Nita. Membuat Nita semakin menjerit, ia seakan menutup rapat kedua selengkangan nya membuat kepala AL terhimpit karena nya.

" OMG, AL ssssssssst " Desah nya, lalu mengucur kan larva hangat. AL menjilati nya kembali dengan sangat buas.

" Ini cara ku, menikmati keindahan seorang wanita. Jalur masuk ini harus di Istimewa kan karena jalur ini, para pria bisa merasa kan kenikmatan "

" Kamu begitu menghargai nya sa-yang aaaaah " Pekik Nita di barengi dengan masuk nya senjata AL di dalam Vagina nya.

AL mengakat kaki Nita satu ia berposisi duduk pada tumpuan lutut nya menaruh kaki Nita di bahu nya.

Memajukan pinggul nya dan memundurkan pinggul nya, ia lakukan perlahan demi perlahan dan sampai ritme sangat kencang.

" Ah ah aha aha ha aha " Desah Nita, dengan hentakan seirama.

" Pok pok pokpokpok " Dentuman suara benturan terjadi, sangat keras membumbung di ruangan tertutup ini.

" Ak-u mau keluar nih " Ucap AL memberi tau, Nita yang hanya menutup wajah nya dengan kedua tangan.

" Ak-u udah aaaaaah " Saut Nita.

" Ke-luarin di da- lam ya " Pinta Nita, dengan ringisan kenikmatan yang terpancar dari wajah AL. Dengan nafas yang memburu ia menyudahi nya dengan menyemprotkan larva hangat nya menyirami rahim Nita.

Nita menyulurkan kedua tangan nya, yang sudah bersiap menerima tubuh AL di tubuh nya " Plek " AL menindih tubuh Nita, dengan langsung melumat bibir.

" Kamu begitu perkasa sayang " Bisik Nita.

" Kamu juga begitu sangat istimewa, pria bodoh yang sudah menyia-nyiakan tubuh seindah ini " Saut AL dengan bisikan.

AL sambil menggerakan pinggul nya secara perlahan, rongga mulut milik Nita seperti burung kecil yang sedang kelaparan ketika mulut AL mendekat ia langsung menyedot nya, bertukar saliva dan saling melilit bibir.

Mereka melanjutkan kegiatan itu, sampai berbagai gaya dan akhir nya helaan nafas terakhir seakan meruntuhkan kegiatan itu.

****

Tubuh mereka berdua sama tergeletak di atas ranjang, saling terlentak dan menatap ke langit langit atap ruangan.

" Kamu ngaprank aku ya, awal nya aja udah keluar duluan, tapi pas main kamu begitu sangat lues, kamu udah pernah ngelakuin ini sebelum nya ya?"

" Kan ada banyak revensi video di Internet, aku melihat nya. Dan aku baru sekarang mempraktekan fantasi aku " AL memberikan jawaban bohong.

Wajah mereka saling memandang, dengan senyuman puas mereka gurat kan.

" Makasih ya, udah buat aku puas. Kamu pria kedua yang udah menjamaah tubuh ku, dan kamu pria pertama yang sudah membuat ku puas sampe se nikmat ini "

" Ya sama sama, semoga bantuan yang aku berikan ngga sia sia ya. Dan semoga kamu dapat membuktikan kalo tuduhan yang kamu terima itu ngga bener "

Nita merapatkan tubuh nya, untuk lebih dekat lagi. Menaruh tangan nya, di dada bidang milik AL, AL mengecup kening Nita. Lalu mereka tertidur dalam balutan selimut.

Next

He Is Mine not yours (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang