Chapter 50

2.2K 31 0
                                    

Windy menutup pintu kamar rapat, dan langsung mendekat kan tubuh nya menempel pada tubuh AL.

" Udah kamu jangan pikirin, pacar kamu kan dia ngga tau " Goda Windy menyakinkan AL, tantang pacar nya tidak akan tau berbuatan yang akan dia lakukan sekarang.

AL mengangguk dan langsung melumat bibir Windy dengan sensual. Dengan kedua tangan yang meremas bokong dengan kuat, Windy menampik dengan seirima. Melilit lidah dan bertukar saliva, pria yang di hadapan nya pasti sangat tergoda.

Dengan biasan penuh kenafsuan, melumat bibir sambil berdiri. Dengan gerakan sang pemuas, Windy menjatugkan tangan nya, membuka ikat pinggang AL, dan kaitan celana nya. Sudah berhasil terbuka, wanita ini langsung merangsek  untuk mengambil senjata pria yang sudah menegang. Ia kocok kocok, seraya diri nya terus di lumat.

Melepaskan lumatan, Windy pun jongkok di hadapan penis yang sudah menegang. Memelorot kan celana yang menghalangi nya dan melilir kan lidah di kepala pennis AL. AL hanya mengerang menikmati setiap, lumatan pennis nya. Lidah Windy sangat sensual memainkan senjata yang sangat membuat nya terpena.

AL mencambak rambut bagian belakang kepala wanita yang sedang memuaskan senjata nya.

Ia menakan kepala wanita itu, untuk memasuk pennis nya lebih dalam lagi di dalam rongga mulut nya, sampai penuh mulut wanita itu menggelembung.

" Arghhh aaaagg " Wanita itu sampai tersedak. Dengan air liur berwarna putih lengket berceceran di wajah nya, ia telan habis habis sperma yang di keluar kan oleh AL.

Windy pun berdiri dan mendorong kasar tubuh AL hingga terjatuh di atas ranjang, Wanita itu sangat buas ia sangat paham memuaskan seorang pria yang tidak sama sekali ia kenal.

AL telentang saja di atas ranjang, Windy merangkak naik di tubuh AL sampai di atas pennis ia melepit kan lulut dan terduduk di atas pennis yang sudah menegang memasukan pennis ke dalam vagina nya.

" Aaaah " Membuka mulut lebar kebar,merasakan pennis besar serta panjang menusuk area kemaluan nya.

Menaikan kan menurun kan pinggul nya di atas pennis , dengan seirima gerakan itu timbul di sertai dengan desisan penuh kenafsuan. Windy menikmati setiap gerakan nya, begitu juga dengan AL yang hanya mengerang diri nya dipuaskan oleh seorang wanita yang mengaku pacar sahabat nya.

Windy menjatuhkan diri, lalu langsung melumat bibir AL tampa disuruh AL langsung melilit kan lidah, dengan gerakan maju mundur Windy lakukan.

" Ah ah ah " Desah Windy dengan gerakan pelan, memberikan setiap lumatan nya.

AL yang sadar wanita yang sudah di atas tubuh nya, merasa lelah ia langsung mengangkat tubuh wanita yang menempel di atas dada nya. Untuk bertukar posisi, AL menindih tubuh Windy dengan ledekan penuh sensual.

Menghentakan pennis dengan sangat kuat, menghujam kan pennis yang tidak lagi serat, dengan goyangan payudara yang begitu sangat dasyat.

Membuat gempa, di atas ranjang dengan sangat kencang. Benturan kedua paha, dan keluar masuk nya pennis nya begitu cepat di dalam Vagina nya.

" Aaaah aaaaaah aaaaaah " Desah Windy dengan lengkingan suara yang begitu kencang.

Lama mereka melakukan kegiatan ini, sampai pada akhirnya nafas AL sudah habis dan tertidur di samping Windy, Windy hanya merelakan pennis terlepas di dalam Vagina nya.

" OMG SAYANG, KAU BEGITU PERKASA " Puji Windy, merasakan tubuh nya dengan fase kenikmatan.

*****

Beberapa menit berselang, ketika Windy sudah di dalam tahap normal ia masuk ke dalam kamar mandi membersihkan Vagina nya, dengan cairan sperma yang sudah membasahi Vagina. Sedangkan AL masih berada di atas ranjang, rasa bersalah mengetahui dirinya.

Malam pun sudah tiba, AL memikirkan Mina yang pasti sudah menanti nya dalam kecemasan serta kekesalan.

" Kamu mau kemana sayang, jangan pergi nikmati malam ini bersama ku " Cegah Windy dengan handuk mini yang menutupi tubuh nya.

" Aku harus pulang, karena kekasih ku sudah menanti " AL memakai celana serta baju nya kembali.

Tapi, Windy seakan mencegah pemuda yang sudah membuat nya nikmat dalam sekejap. Ia langsung mendorong tubuh AL dengan kasar, hingga terjatuh di atas ranjang.

Windy langsung menyingkirkan handuk kecil nya, berjalan dan langsung terduduk di pangkuan Windy.

" Nanti ya sayang aku udah nyaman banget sama kamu " Cegah Windy dengan nada lembut, plus menggoda itu. AL mengangkat tubuh Windy dan menjatuhkan nya ke atas ranjang.

Membuat tubuh Windy terjatuh disana, AL buru buru pergi. Dan keluar dari kamar, ia melihat sahabat nya sudah tergeletak di sofa besar plus seorang wanita di samping nya.

Decak kesal AL rasakan, ia membuka pintu keluar tapi tak ada mobil nya di depan gerbang. Kemana, sahabat Samuel itu kenapa dia tidak kembali.

Windy mendatangi AL, dengan balutan handuk yang ia kenakan lagi.

" Kan mobil kamu juga belum datang, nikmati malam ini bersama ku " Goda Windy .

" Aku mau pulang, pasti kekasih ku sudah khawatir menunggu ku "

" Nanti, kamu pulang naik apa coba, orang mobil kamu ngga ada kan. Udah yuuk kita minum masih banyak loh minuman nya " Windy terus menggoda AL, dengan sensual nya.

" Kalo kamu ngga mau minum, aku bisa menikmati tubuh ku secara gratis sayang " Goda Windy dengan lirih nya.

" Maafin aku mina, bukan aku tak mau pulang tapi kondisi sekarang tidak mau pulang " Bathin AL terus memikirkan Mina, dengan tangan nya terus di tarik menuju kamar oleh seorang Wanita penggoda.

Next

He Is Mine not yours (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang