Chapter 41

1.7K 31 0
                                    

Nita mendatangi kediam Hans dengan wajah datar. Pelayan di rumah Hans membuka kan pintu nya.

" Mana tuan? " Tanya Nita dengan datar.

" Ada kok nyon,- " Jawab Pelayan langsung di potong dengan kedatangan Hans.

" Masih berani kamu kerumah aku, setelah apa yang kamu lakuin ke aku kemarin " Kata Hans emosi karena kemarin dia mendapatkan perilaku yang kurang mengasikan.

Nita mengangguk kecil, Sherly kebetulan datang dengan piyama nya.

" Kebetulan ada ibu mertua " Menarik nafas.

" Oooo, saya ada kabar baik buat kamu? Istri baru Hans hamil  " Ucap Sherly memberi tau.

Nita tersenyum tipis dengan sinis.

" Saya juga, akan memberi kabar baik buat kamu Tuan Hans yang terhormat" Mengambil surat dari dokter di dalam tas kecil nya. Dan ia berikan kepada Hans.

Hans langsung menbuka surat itu, " Apa kamu hamil !! " Ucap Hans kaget.

" Yaps.. Aku hamil, yang jelas bukan anak kamu. Aku datang kesini untuk meminta perceraian " Dengan tersenyum simpul.

" Oke aku akan cerain kamu, dasar wanita murahan " Cetus telak Hans merendahkan Nita.

" Hahaha " Nita tertawa, lalu terdiam

" Aku bisa membuktikan nya kan bahwa tuduhan yang kalian berdua layang kan salah, well. Kamu harus mempertanyaakan apa kah? Istri baru kamu hamil karena kamu. Permisi " Nita melangkah pergi.

Membuat Hans kepikiran dengan kalimat yang Nita layangkan.

" Udah Hans jangan di pikirin " Sambut Sherly dengan membunuh pikiran Hans termakan oleh kalimat Nita.

" Tapi, mina kemana ya ma? " Tanya Hans, mendapati Mina tak kunjung kelihatan.

" Mina kerumah Mama nya "

" Dengan membawa semua pakain nya " Membuat Hans semakin terpengaruh oleh perkataan Nita.

Hans berdecak marah, dan pergi menjemput Mina di rumah kediaman orang tua Mina tinggal. Sherly mengejar dan ikut bersama dengan Hans.

*****

Sedangkan di rumah AL, mereka berdua duduk setelah sudah menyelesaikan bergulatan di atas sofa.

" Lanjut lagi yuuuk " Pinta AL dengan menghelus wajah Mina..

" Dirumah Mama ya " Tolak Mina, berdiri.

Menarik tangan AL, mereka berdua mengenakan pakaian setelah itu menuju ke rumah Mega.

Sesampai nya di rumah Mega,, 

Keluar dari mobil, Mina membungkuk.

" Ayoook, ngapain kek gitu "

" Capeeek gendooong " Pinta Mina dengan manja.

AL pun langsung menggendong Mina selayak nya memanggul sekarung beras.

" Iiih malah kek gini gendong nya, celana dalam ku bisa di lihat warga " Tegur Mina, karena ia hanya memakai baju ke besaran di bawah lutut tampa mengenakan celana pendek hanya, celana dalam. Meronta minta turun tapi AL tetap membawa nya.

Mega yang ada tamu di rumah nya keluar mendengar suara rontaan Mina dan melihat anak nya sedang di panggul.

" Iihhh kalian ini " Tegur Mega,

He Is Mine not yours (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang