ZARAMA [SELESAI]

ZARAMA

Perihal kehidupan Zahra percaya bahwa Allah telah memberikan kehidupan yang sebaik-baiknya kepada setiap hamba-Nya. Apa yang melintas dalam perjalanannya hanyalah sebuah singgahan sementara bagi hidup ini. Jika pun berhenti untuk menetap pastilah tidak akan lama, karena masih ada perjalanan yang harus di tempuh.

Di tengah perjalanan banyak di jumpai orang-orang dengan berbagai nasib hidup yang di terima. Singgah dan menetap adalah dua hal yang akan terus berlanjut hingga akhirnya sampai pada sebuah pemberhentian akhir.

Setiap orang mempercayai bahwa apa yang menjadi takdir pasti tidak akan melewati. Jika sudah takdir mau sejauh apapun atau mau menyangkal sekeras apapun tetap takdir adalah takdir. Yang mana tak ada satu pun manusia yang dapat mengubahnya, kecuali sang Pencipta skenario kehidupan yang sesungguhnya.

Rama percaya bahwa siapa dan apapun bentuk yang akan menjadi takdir hidupnya, semua adalah sebuah anugerah yang tidak dapat ia elak kehadirannya.

Jika memiliki keyakinan dan rasa percaya. Maka keraguan yang sempat hinggap akan sirna.

Mungkin pertemuan yang terjadi antara dua insan manusia dalam kisah ini terkesan klise. Tapi percayalah se-klise apa pun suatu peristiwa, tidak di ciptakan untuk sebuah kebetulan. Karena tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Setiap apa yang melintas adalah sebuah ketetapan yang sudah tertulis di skenario-Nya.

Selamat datang di kisah ZARAMA, di mana dua insan yang sama-sama mempercayai takdir masing-masing dan saling meyakini akan ketetapan sang Illahi.

Tertanda, Fii.
Publish ; 03 juli 2021