Extra Part 1

128 11 30
                                    


"Saya terima nikah dan kawinnya Vlaressia Lecia Vlidhimirt binti Arthur Regazio Vlidhimirt dengan mas kawin tersebut dibayar tunai... "

"Bagaimana para saksi? "

"SAH!!! "

Dengan senyum mengembang, All memasangkan cincin dijari Ressi begitu pun sebaliknya. All mencium kening Ressi dan Ressi mencium punggung tangan All. Para tamu bersorak melihat betapa serasinya pasangan itu.
.
.
.

Setelah acara akad, kini kedua sejoli yang baru saja sah itu berdiri di pelaminan seraya menyalami para tamu.

Setelah selesai menyalami para tamu yang jumlahnya tidak sedikit, All dan Ressi duduk bersanding di pelaminan. Ressi memeluk lengan All, Ressi tersenyum karena All balas mengusap tangannya.

"Kamu seneng? " tanya All.

"Banget, makasih udah milih aku dari sekian banyak wanita cantik diluaran sana. " balas Ressi.

"Aku yang harusnya beterima kasih sama kamu karena mau kembali sama aku yang berengsek ini. Makasih udah maafin kesalahan aku dulu. " Ressi tersenyum, mengeratkan pelukannya pada lengan All, seakan takut suaminya itu pergi barang sesenti saja.

"I Love You my wife. "

"I Love You To my Husband. "

*****

Setelah acara selesai, kini semua anggota keluarga berkumpul diruang keluarga. Semua menampilkan raut bahagia tak terkecuali mommy dan daddy Rigel. Yah, walau sedih Ressi tak jadi menjadi menantunya, mereka senang setidaknya Ressi bahagia. Untuk masalah Rigel, mereka sudah memint maaf pada seluruh orang. Mereka tak tahu menahu mengenai ulah Rigel yang mencelakai All.

"Ressi, All." panggil Daddy Ressi dengan nada serius, membuat suasana yang tadinya penuh tawa berubah senyap.

Kini semua pasang mata menatap daddy Ressi menunggu kelanjutannya.

"Selamat atas pernikahan kalian, daddy sangat berharap kejadian yang lalu tidak terulang. Jadikan itu pelajaran dalam rumah tangga kalian.

All, daddy jarang bahkan tak pernah memberikan kesempatan kedua, tapi padamu daddy berikan kesempatan untuk bersama dengan Ressi lagi. Jangan sia siakan kesempatan itu, karena jika daddy tahu setetes saja air mata Ressi jatuh karena ulahmu, jangan harap bisa bersamanya lagi, jangankan bersama lagi, hidup pun tak akan daddy biarkan. "

All tersenyum. "All akan belajar dari masalah yang lalu. All akan belajar menjadi kepala rumah tangga yang baik untuk Ressi. Tak akan All biarkan Ressi kembali meneteskan air matanya lagi, kecuali, air mata bahagianya. " ucap All. Tak ada keraguan di setiap pengucapannya. Semua orang yang mendengarnya pun tersenyum melihat kesungguhan All.

"Daddy pegang ucapanmu."

"Ressi, mommy dan daddy memang bukan siapa siapamu, tapi kami sudah menganggap kamu anak kami sendiri, walau kamu tak jadi menikah dengan Rigel. Untuk Rigel... Mommy minta maaf sebesar besarnya. Walau kata maaf tak akan merubah apa pun. Kam-" mommy Rigel tak sanggup melanjutkan ucapanya. Mengingat putra bejatnya itu membuat ia sedih. Tak menyangka anak yang selama ini ia bangga banggakan akan berbuat hal sekeji itu.

"Anda tak perlu meminta maaf, yang salah putra anda, bukan anda. Tapi, meski begitu, hukum tetap berlaku baginya. Karena mau menyangkal bagaimana pun Rigel tetap salah. " ucap Samuel, papa All.

"Jangan harap saya memaafkan putramu! Orang seperti dia harusnya dihukum mati! " ketus mama Cleo, mama All. Sejak mengetahui dalang dari kecelakaan All adalah Rigel, ia amat murka. Namun tak uruang bahagia karena All masih hidup.

"Ma! " tegur papa All.

"Apa?! Benerkan seharusnya dia itu dihukum mati! "

"Cleo! " Cleo mendengus kesal. Samuel hanya geleng geleng kepala saja. Walau ia pun sama murkanya, tapi setidaknya Rigel sudah mendapat balasannya.

"Kami juga sudah memaafkan Rigel, namun seperti yang papa saya katakan tadi, hukum tetap berlaku. " ucap All. Ressi yang duduk disebelahnya menoleh tak setuju atas perkataan All.

"Kita?! Aku gak mau maafin orang kayak Rigel! " ucapnya.

"Apa alasan kamu gak mau maafin dia? " tanya All.

Ressi mendengus kesal. "Ya karena dia udah buat kamu celaka! "

"Apa kamu gak ingat siapa yang nemenin kamu selama aku gak ada? Seberapa baik perlakuan dia ke kamu? Jangan jadikan satu kesalahan dan melupakan seribu kebaikan hanya untuk membencinya. " Ressi mendengus mendengar jawaban All. Menurutnya, suaminya ini terlalu baik. Tak ingat apa ia siapa yang membuatnya celaka?

"Kamu orang baik All. Ressi lebih pantas bersamamu dari pada Rigel. " ucap daddy Rigel yang dibalas senyum oleh All.

"Sudah malam, lebih baik kita istirahat. " ucap daddy Ressi.

"Yauda, All sama Ressi pamit kekamar dulu. " All mengajak Ressi kekamar masih dengan raut kesalnya.

Sesampainya dikamar, Ressi masih nampak kesal pada All. All menghela nafas sabar lalu menarik Ressi duduk di tepian kasur dengan Ressi pangkuannya.

"Sampai kapan mau ngambek? " All mengusap lembut pipi Ressi.

"Kamu kenapa jadi orang baik banget sih?! Ngapain coba maafin dia! Inget apa yang udah dia perbuat ke kamu! Gara gara dia, aku harus kehilangan kamu! " cercah Ressi. All menampilkan senyum manisnnya. Ia paham akan kemarahan Ressi. Ia pun sama marahnya, namun memaafkan lebih baik dari pada dendam.

"Yang terpenting, kita udah sama sama lagi kan? Anggap aja yang lalu itu ujian dari Allah untuk hubungan kita," tukas All.

Ressi menyenderkan kepalanya pada bahu All. "Kamu gak tau apa yang aku rasain, gimana sedihnya aku saat liat jasat yang katanya kamu, gimana hancurnya aku mendengar kabar kalau kamu.. "

"Syyyttt... Udah, jangan dibahas lagi. Yang harus kita pikirin itu masa depan, toh gak guna juga larut dalam masa lalu kan? " ucap All.

"Hmm... Kamu bener, mikirin masa depan lebih baik. "

All tersenyum aneh. Ressi pun heran melihat senyumnya. "Iya masa depan, masa depan All junior."

"Hah? Maks-hhmmmm... " All membungkam bibir Ressi dengan bibirnya. Perlahan, membaringkan Ressi dengan ia diatas mengukungnya.

Ressi mendorong dada All saat diarasa kehabisan nafas. All menempelkan dahinya dengan dahi Ressi. Nafasnya menerpa wajah Ressi membuat tubuhnya meremang seketika. All menatap Ressi lapar.

"Boleh? " tanyanya.

Dengan ragu Ressi mengangguk. Wajahnya merona malu kala tangan nakal All mulai meraba kemana mana.

Malam itu kedua insan itu memadu kasih. Saling menyalurkan cinta walau sempat terpisahkan. Dan malam itu, akan menjadi awal dari kehidupan baru mereka.




******



WEHEHEHEEEE.....
KETEMU LAGI SAMA RESSI DAN ALL....

DAH...
GATAU MAU NGOMONG APA INI...
EH, BTW MAU EXTRA PART LAGI GAK? :)












PenulisRR:')
Senin 8 Maret 2021 (20:57)

My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang