Ressi pov
Gue menuju lantai atas, dimana kamar gue sama All berada. Gue masuk kamar dan...
"Aaaakkkkhhhhh!!! " saat gue masuk kamar, gue liat All keluar dari kamar mandi cuma pakek handuk yang dililitkan dipinggangnya.
Lalu tiba tiba All narik gue sambil bekap mulut gue.
Sekarang posisi nya All kayak meluk gue dari belakang, satu tangannya digunain buat bekap mulut gue."Mmmhhppp!!! "
"Diem!!!"
"Mmmhhppahsss!!! "
"Diem!!! Baru gue lepas!!! "
Gue berhenti membrontak, All lepasin bekapannya, gue berbalik menghadap All seraya menutup muka pakai telapak tangan, meski pun tetep keliatan lewat sela sela jari.
"Udah sih gak papa!" cibir All seraya menurunkan tangan dari wajah gue.
"Pakek bajo loh!!! " titah gue
"Males. " sahut All santai, wah wah ngajak gelud nih suami!
"Alllllll!!! Pakek gak!!! "
"Pakein. " ujarnya seraya mendekatkan wajahnya ke gue, astaga jantung gue maraton lagi!!!
All makin majuin wajahnya hingga gue bisa rasain hembusan nafas All menerpa wajah gue."Al... All mau ngap... Ngapain sih?!!! "
"Menurut loh? "
Siapa pun!!! Tolong gue, gue siapin ancang acang buat lari dan...
Hap
Tapi pergerakan gue kalah cepat dari All, "Mau kemana loh?" tanya All.
"Paan sih loh!!! "
Drrtttt
Syukurlah HP gue bunyi, "All ada yang telepon." ujar gue, "Yah terus? " tanya All seraya mengangkat satu alis.
"Lepasin! gue mau angkat telepon." All lepasin cekalannya, segera gue ambil HP, dan ternyata yang telepon itu Anjel
"Halo?"
"Chiiii, gue seneng banget anjimmmm!!! "
"Seneng kenapa? "
"Nyokap gue dah balik."
"Wah bener loh? "
"Ho'oo, kapan kapan kalian main kesini yah, biar gue kenalin ke nyokap gue. "
"Aman, eh btw bokap loh juga balik? "
Terdengar suara helaan nafas lesu disana
"Enggak Chi, papa gak bisa pulang masih sibuk katanya, tapi tadi malam gue vc sama bokap."
"Ohhh, yaudah yang penting ada yang pulang, ohya kapan nyokap loh pulangnya? "
"Kemarin sore Chi. "
"Owhh gitu, "
"Yaudah, gue tutup dulu yah, gue mau jalan sama nyokap."
"Sokey, Have fun yah."
"Thanks Chi. "
"Yaa. "
Tut tut
Sambungan terputus, gue liat sekeliling, lah mana All? gue keluar kamar cari All, ternyata All lagi di ruang keluarga dengan tv menyala tapi fokusnya malah ke laptop, gue duduk disebelahnya, "Lagi ngapain? " tanya gue iseng.
"Kepo! " ketusnya lalu beranjak pergi. Lah nih bocah napa yak???. Bodoh amatlah mending gue nonton kartun kesukaan gue, ini udah jam tayang nya. Itu loh kartun bocah kembar yang gak pernah lulus TK sama rambut nya yang gak pernah tumbuh, mereka punya nenek yang dipanggil opah sama kakak yang garang namanga kak Ros. Kartun apa sih namanya???b
Selesai sudah gue nonton, All mana lagi, pakek ngambek segala kek cewek perawan aja. Gue pergi nyamperin All, kayaknya dia kekamar.
Dan benar kan, All lagi duduk dikasur sambil bersandar dengan laptop dipangkuannya. Gue duduk didepannya.
"All. "
"..."
"Aihss All! "
"..."
"Allardho! "
"..."
Kesal tak ada sahutan, gue rebut laptop nya, "APA SIH!!! " bentak All, gue sampai terlonjak kaget. All natap gue tajam banget, sampai gue takut liatnya, gue nunduk.
Terdengar helaan nafas kasar
All ngangkat dagu gue dengan satu jarinya, "Kenapa? " tanyanya. Gue menggeleng takut, meski pun All ngomong nya gak ngegas kayak tadi tapi tatapan tajam itu masih.
"Kenapa? " tanyanya lagi, kali ini gak ngegas juga tatapan nya melembut.
"Maaf, gue ganggu. Gue cuma bosen aja. " cicit gue sambil nunduk.
"Jalan mau? " tanya All sekaligus menawari.
"Kemana? "
"Kemana aja, biar loh gak bosen. " senyum gue mengembang, gue mengangguk senang.
"Sana siap siap, gue tunggu dibawah. " gue mengangguk lagi, lalu bergegas siap siap, sedangkan All pergi nunggu dibawah.
Lima belas menit sudah, gue udah siap dengan celana hot pans hitam dipadukan baju garis hitam putih, dengan tas selempang kecil juga snekers putih.
(baju sama hot pans nya! "
"
All, ayok! " ujar gue saat sampai di lantai bawah, juga ada mama yang lagi nonton.
"Kalian mau kemana? " tanya mama.
"Kita mau keluar, boleh kan ma? " tanya gue, mama mengangguk seraya tersenyum.
All natap gue sampai sejenak, "ganti! " cetusnya. Gue mengernyit bingung.
"Celana loh!" ujarnya lagi seakan tau kebingungan gue.
"Lah kenapa diganti? "
"Kependekan, kek gak ada celana lain aja yang lebih Pandek aja! "
"Ih, ini tuh tren sekarang tahu! "
"Ganti! "
"Gak, maa All nya tuh! " mama terkekeh pelan,"udah sih All, namanya anak muda juga. " ujar mama.
All menghela nafas kesel lalu keluar duluan setelah menyalami tangan mama. Gue menyalami tangan mama juga lalu nyusul All.
"Assalamualaikum maa." salam gue sambil pergi keluar.
Diluar All sudah siap diatas motornya, gue naik setelah memakai helm. "Ayok! " ujar gue seraya megang pinggang All. All menstarter motornya lalu tancap gas.
TBC
PenulisRR:')
Senin 5 Oktober 2020 (10:37)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...