Holaaaa.....
Selamat malam...
Udah berapa abad ini cerita gak up ya?...
Mata Ressi fokus pada layar ponsel. Tertera jelas raut kekhawatiran di wajahnya. All yang baru masuk kamar mengernyit bingung melihat Ressi. Berjalan pelan agar tak menimbulkan suara, All mengintip apa yang Ressi liat.
Buru buru All mengambil ponsel yang Ressi pegang yang langsung saja mendapat tatapan proses dari Ressi."Ngapain sih liat begituan? " tanya All setelah duduk di samping Ressi.
"Itu malah bikin kamu tambah takut nanti, " lanjut All. Tak menjawab jawaban dari Ressi, All menghela nafas lalu mengangkat Ressi ke pangkuannya.
"Ingat loh, kamu gak boleh banyak pikiran," ujar All. Ia tahu betul apa yang dikhawatirkan istrinya itu. Ressi benci akan rasa sakit dan perkiraan dokter sekitar dua minggu lagi ia lahiran yang tentunya akan terasa sakit.
"Aku cuma penasaran sama resiko lahiran, makanya liat google, " cicit Ressi sambil menunduk.
All mengusap rambut Ressi. "Udah ya, jangan pikirin itu lagi. "
"Kamu kapan mulai cuti? " tanya Ressi.
"Mulai besok aku udah mulai cuti. " jawab All.
"All? "
"Ya? "
"Nanti debaynya mau kasih nama siapa? " tanya Ressi.
"Aku udah siapin satu nama cowok, " ujar All.
"Kalo nanti lahirnya cewek? "
"Yaudah, kamu yang kasih nama. Gimana? "
"Oke setuju! "
Tok tok tok
Ressi turun dari pangkuan All, membuka pintu dan ternyata mama. Semenjak usia kandungannya delapan bulan, Ressi dan All tinggal dirumah mama dan papa. Karena All sendiri kadang pulang larut karena urusan kantor.
Ressi menutup pintu kembali lalu menghampiri All yang sedang melepas jas nya. Ressi membantu All melepas dasi yang All kenakan.
"Siapa? " tanya All.
"Mama, suruh turun makan malem, " ujar Ressi.
"Mandi gih, abis itu baru turun makan malem. " All mengangguk lalu berlalu menuju kamar mandi.
****
"Sayang, ngapain sih pantengin HP mulu, tega banget suaminya dianggurin gini, " cibir All. Sudah 2 jam lamanya Ressi menatap layar ponsel. Entah apa yang ia perbuat hingga menunjukan raut sedih itu. Karena tak ada jawaban dari Ressi, All mendekati Ressi lalu merebut ponselnya. Ressi mendelik pada All.
"Kamu masih kontekan sama mantan?! " seru All.
"Is, dia cuma curhat kok. "
"Heh! Kamu ngapain?!" Ressi merebut ponselnya dari All.
"Mau blok nomor mantan kamu itu! " sewot All.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...