Author pov
"Semua bukti sudah lengkap? " pria dengan menggunakan setelan hitam itu mengangguk singkat. Lalu menyodorkan map kepada wanita yang duduk di kursi kebesarannya.
Wanita itu membaca singkat isi map, lalu menatap pria yang merupakan anak buahnya dengan tatapan puas. "Kerja bagus El! Tak sia sia aku menolongmu dulu! " pria yang diketahui bernama Elandra Foxis itu tersenyum tipis.
"Kapan nyonya akan membongkar semuanya? " tanya El. Si wanita menyeringai.
"Sekarang! "
******
"Benar ini dengan nyonya Anetha Exly Vlidhimirt? "
Wanita yang duduk disebelahnya mengangguk singkat. "Benar! Dan kalau boleh tahu, apa maksud kedatanganmu kemari?" tanyanya.
"Kenalkan, aku Vlanery Gerslyn Pradipta. Mama Anjel, sahabat Ressi. " ia mengulurkan tangannya.
"Aku Anetha. Mommy Ressi. " ucapnya seraya membalas uluran tangan ituu.
"Umm... Suamimu mana? " tanyanya.
"Dia sedang dikantor. Apa kau ada perlu dengan suamiku? "
"Bisa dibilang begitu. Ada hal yang harus aku sampaikan padamu juga suamimu! Apa bisa disuruh pulang dulu, karena ini sangat penting! "
"Baiklah. Aku telepon dulu." Anetha melepon suaminya, Arthur.
Untuk sesaat kedua wanita itu saling berbincang ramah. Hingga suara seseorang mengucapkan salam terdengar dari ambang pintu. Arthur duduk disebelah istrinya. Mengecup singkat dahi istrinya.
"Kenapa menyuruhku pulang?" tanya Arthur pada Anet.
"Ohya dad! Kenalin, ini Vlanery. Mama Anjel temennya Ressi! " jelas Anet. Arthur mengangguk singkat.
Vlanery mengulurkan tangannya. "Vlanery, mama Anjel! " ucapnya memperkenalkan diri.
Arthur menyambut singkat uluran tangan itu. "Arthur! " ujarnya datar.
"Ada hal penting yang harus aku sampaikan. Tapi sebelumnya, aku mau tanya sesuatu. Boleh? " Anetha dan Arthur mengangguk mengiyakan.
"Ressi, maksudku. Vlaressia benar benar anak kandung kalian?"
Arthur dan Anet nampak terkejut. Mereka saling pandang sebentar. Lalu Arthur menatap dingin pada orang didepannya ini.
"Apa maksud dari perkataan anda?! " tanya Arthur.
"Aku hanya bertanya! " sahut Vlanery.
"Tentu saja dia anak kandung kami! " ucap Anet.
"Tapi, bagaimana kalau aku bilang, aku punya bukti bahwa dia bukan anak kandung kalian! " ucap Vlanery membuat Arthur mengeraskan rahangnya.
"Jika anda datang hanya ingin mengucapkan suatu kebohongan lebih baik anda pergi! Kami tidak butuh bukti apa pun karena Ressi anak kami! " cetus Arthur mencoba meredahkan emosinya.
Vlanery tertawa mengejek, lalu melempar map ke atas meja. "Kalian bisa baca itu! " ujarnya.
Anet yang penasaran mengambilnya lalu membaca nya. Matanya berkaca kaca tatkalah membaca isi map itu. Arthur merebut map itu lalu membacanya. Ia pun sama terkejutnya dengan Anet.
"Jelaskan maksud itu semua! " titah Arthur. Anetha sudah menangis sesegukan dipelukan Arthur. Arthur mengusap kepala istrinya mencoba menenangkannya.
"Dia, anak kandungku yang aku tinggal bersama mantan suamiku dulu. Mantan suamiku meninggal karena kecelakaan lalu kalian merawatnya. " jelas Vlanery.
"Lalu apa maksud anda datang kemari? Ingin mengambil Ressi dari kami? Jangan mimpi! " Arthur menatap rendah Vlanery.
"Dia anakku! "
"Anak yang kau tinggalkan demi bisa bersama selingkuhanmu! Dan saat dia sudah dewasa kau datang dan ingin mengambilnya? DIMANA OTAKMU?! " murka Arthur.
******
"Bagaimana? Apa rencananya bisa segera dijalankan? "
Laki laki yang menjadi lawan bicaranya mendengus kesal. "Apa loh pikir gue mau jalain rencana busuk loh itu?!" sarkasnya.
"Loh tahu akibatnya kalau ngebantah gue! "
"Sialan loh!!! "
Perempuan itu tertawa renyah. "Loh cukup ajak dia ke tempat yang udah gue rencanain dan lakukam tugas loh! Hanya itu! "
"Loh pikir, dia sahabat gue bangsat! " maki laki laki itu. Ia menatap perempuan didepannya dengan nyalang.
"Emang gue peduli? Hahaha... Gak!! Dia milik gue! Dan selamanya akan tetap begitu! "
"Gue cinta dia! Dan dia harus cinta gue! HARUS!!! "
"LOH BUKAN CINTA TAPI CUMA OBSESI ANJING!" bantah laki laki itu dengan meninggikan suaranya.
"BODOH!!! GUE GAK PEDULI!! YANG GUE MAU DIA JADI MILIK GUE!!! DAN ITU HARUS!!! "
Perempuan itu menunjukkan tepat didepan wajah laki laki yang menatapnya tajam. "DAN LOH! HARUS BANTU GUE KALAU GA MAU BUND---"
"OKE!!! GUE BAKAL BANTU LOH!!! PUAS!!! " potong laki laki itu cepat. Setelahnya, laki laki itu melenggang pergi meninggalkan perempuan yang tersenyum miring.
"Allardo Lucio Rayandra. Loh milik gue! Dulu sekarang dan selamanya! "
*******
Ekhemmmm....
PENDEK YA? HEHE...
SEGINI DAPETNYA...
DIUSAHAIN KEDEPANNYA LEBIH PANJANG....
JANGAN LUPA VOTE NYA AGAR MENAMBAH SANGAT CHICI UNTUK NULIS....
SEE YOU NAXT PART....
(づ ̄ ³ ̄)づ
TBC
PenulisRR:')
Kamis 19 November 2020 (19:27)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...