Ressi pov
Tringgggggg
Pas gue lagi enak enak tidur eh alaram malah bunyi, gue raba nakas mencari HP gue, lalu mematikan alaram, teros yah tidur lagi deh
*****
Dreeeetttttt
"Ah berisik banget dah luh HP!!" dengan mata masih setengah terpejam gue ambil HP di nakas pas liat siapa yang nelpon eh sih bodat ternyata
"Yaa Haaooohuuaaaapp" kata gue sambil nguap
"Eh nih mak dugong jam segini masih enak enak tidur, cepatan kesini, awas lo gak dateng!" kata Anjel di seberang telpon sana
"Kemana sih, orang lagi enak enak mimpi mao nikah mah Herry Styles, malah bangun kan gargara loh" maki gue kesal, kenapa kesel ya kesal lah, jarang jarang gue mimpiin Herry Styles,sekalinya mimpi malah mimpi nikah mah herry Styles, pas dah mao akad eh kebangun,
"Ahh bacot amat sih loh, kita kan udah janji mao nongkrong bago" maki Anjel
Ohhh astagaaa, gue baru inget, gue matiin telponnya trus bergegas ke kamar mandi, selesai dengan mandi kilat gue segera ganti baju plus make up dikit, iya dikit buat apa tebel tebel toh dah cantik alami kok:')
Tiga puluh menit kemudian gue dah rapi dengan setelan dress biru langit tanpa lengan.
Lalu gue turun tapi gak nemuin Momy atau Dedy gitu,
"Bii, Momy sama Dedy mana?" tanya gue ke pelayan rumah gue
"Tuan udah pergi ke kantor kalo nyonyah pergi kebutik non," jawab bi Asi
Gue segera kegarasi, trus pergi mengendarai mobil Farrari kesukaan gue
Setengah jam berkendara akhirnya gue sampai di cafe Fly tempat kita nongkrong, dengan buru buru gue masuk, eh malah tabrakan sama orang karna gak fokus liat jalan,"Aaww" rintih gue, eh pas gue mendongak liat siapa yang gue tabrak tau nya si All, niatnya tadi gue pingin minta maaf tapi pas liat yang gue tabrak si kutub es, kagak jadilah
"Loh lagi loh lagi, minggir!! Gue mau lewat!! "Kata gue, eh dianya mala mandangin gue sambil ngangkat alis tinggi tinggi
"Minta maaf" what!!! apa katanya, minta maaf?! Ogah!!
"Eh gue gak salah ya, loh tu yang salah ngalangin jalan gue!! " maki gue dan dia malah mutar bola mata malas,
"Slalu aja gak mau ngaku salah padahal dia yang salah," gumam all, tapi masih kedenger sama gue, pas gue mau maki dia lagi dianya udah pergi gitu aja, ahh kesellll
"Chiii!" Gue denger Kia manggil gue pas noleh gue liat ke tiga sahabat gue udah pada ngumpul, gue menghampiri sahabat gue dan duduk dengan perasaan kesal
"Napa sih loh datang datang muka ditekuk gitu?" kata Dara
"Auah, kesel gue sama tu si kutub es, pengen banget dah gue tampol tuh muka!" maki gue sambil menyeruput minum yang entah punya siapa
"Udahlah jangan dipikir lagi mending kita coba coba makan disini, enak semua loh," kata Kia
Lalu setelahnya gue ngobrol ngobrol sama sahabat gue..
****
Allardho pov
"Lah napa ni orang muka masam gitu?" tanya Vano, sahabat gue, yang ngeliat gue keluar cafe dengan wajah masam plus kesal, mana gak kesal mah tu cewek, dah la gak usah dibahas males gue
"Jadi kita mau kemana nii?" tanya gue mengabaikan pertanyaan vano
"tempat biasa aja lah" ajak zion dan disetujui sama kita
.
.Gue sama sahabat sahabat gue, Vano, Zion, dan Cris, kumpul bareng, kita udah sahabatan sejak kelas satu smp,
"Minggu depan puncak yuk?" ajak Cris
"Bagus juga ide loh," kata Vano
"Oke gue setuju, " kata zion
"Sory guys gue gak bisa," kata gue membuat ketiga sahabat gue natap gue heran, gimana gak heran biasanya gue yang paling semangat kali jalan jalan apa lagi ke puncak,
"Bokap gue nyuruh gue kerja mulai minggu depan," jelas gue
"Kalo kalian mau pergi, pergi aja," lanjut gue
"Gak ah, gak seru kalo bertiga, "kata Cris
"Yaudah batalian aja, satu enggak semua enggak berarti" kata vano
"Yaudah batalin, kita pergi lain kali aja," kata Zion, dan gue tersenyum, gue bersyukur banget punya sahabat kayak mereka, susah senang slalu ada satu sama lain:)
"Kita udah kelas XII ni, kalian lanjut mana nanti? " tanya gue
"Gue sih kampus sekitar sini aja," jawab Vano
"Gue disuruh bokap nerusin perusahaan, entah deh bakal kulia ato enggak," jawab Zion
"Gue disuruh kulia di luar negeri sekaligus kerja di kantor cabang bokap gue," jawab cris
"Yaah pisah dong kita," kata gue sedih, begitupu yang lain
"Nanti sesekali gue balik la, gue juga gak betah disana," kata Cris sambil tersenyum, dan kita juga senyum, duh gak terasa udah mau kulia aja, peraasaan baru kemaren gue kenal ama mereka,
"Gue masih inget banget kisah kita waktu kelas dua Smp, inget gak pas kita maling mangga nya pak komar, trus zion jatoh, vano dijewer ma pak komar hahahah, ngakak sumpah ngingatnya," kata gue dan yang lain juga ketawa
"Haahaa iya iya gue aja sampai sampai di hukum sama nyokap gue," kata cris
"Haa gue juga dikirung dirumah gak boleh main selama seminggu," kata Zion
" gue juga, semua fasilitas gue disita sama bokap," kata vano
"Lah mending, gue? Uang jajan gue dipotong. Bukan seminggu, tapi selamanya, ampek dah sekarang hahaa" kata gue,
Gue inget banget bokap gue marah besar gara gara gue malin tu mangga pak komar, mana pak komar ketua RT pula, duh... Masa kecil emang yang paling indah:)
TBC
PenulisRR:')
Selasa 28 Juli 2020 (14:10)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...