Ressi pov
Hari demi hari terlewati. Tak terasa sudah sekarang saatnya. Walau senang, tapi jauh dalam lubuk hati, gue merasa kehilangan. Masa masa SMA. Benar kata orang, masa SMA adalah masa masa yang indah.
Dihari kelulusan ini. Gue sangat teramat bahagia. Bukan gue saja, tapi juga suami tercinta gue. All. Dia lulus dengan nilai terbaik. Alangkah bangganya gue.
Ketiga sahabat gue dan All juga merasakan hal yang sama seperti gue. Lulus. Dan yang menggembirakannya, Dara telah jadian dengan Criss, Kia jadian dengan Zion. Dan Anjel juga telah berbaikan dengan Vano. Hubungan persahabatan kita semakin erat.
Tak pernah gue sangka, akan menjadi orang yang paling dicintai All. Semenjak permasalahan waktu itu, semua berubah. All menjadi lebih perhatian terhadap gue. Hanya gue prioritasnya.
Dan untungnya, Fani tak pernah muncul lagi. Dan semoga tidak akan pernah.
Gue, All dan keenam sahabat kita sedang berada disalah satu Cafe untuk merayakan hari bahagia kami ini.
"Malam nanti jangan lupa ya! Baju kita kita harus cople. Harus dipakai pokoknya! " ujar Kia. Kita memang telah menyiapkan baju cople untuk acara promnigth.
"Pasti! " ujar gue, Anjel dan Dara.
"Kenapa pakai acara promnigth segala sih! Enakan kita ke Club aja! " protes Zion. Kia yang duduk disebelahnya menepuk lengannga kesal.
"Kenapa sih! Hobi banget ke Club?! " Tanya Kia kesal. Zion megacak rambutnya pelan.
"Iya iya enggak lagi! " ujarnya. Kita semua tertawa melihat nya. Apa lagi mengingat bagaimana Kia dan Zion bisa jadian. Sunggu malang nasib Kia.
"Udah sore nih! Pulang yuk?! " ajak gue. Yang lain mengangguk setuju. Lalu beranjak pulang kerumah masing masing. Dengan Dara yang diantar Criss, Kia diantar Zion, Anjel diantar Vano dan tentunya gue bersama All karena kita satu rumah.
Dalam perjalanan pulang tak ada yang membuka suara, hanya lagu Two Gost dari Harry Styles yang terdengar. All fokus menyetir dengan sesekali melirik ke arah gue. Membuat gue jadi salah tingkah sendiri.
Mobil All telah sampai di apartemen. Kita memasuki apartemen beriringan. Setelah masuk, All langsung merebahkan diri di sofa ruang tamu.
"Kamu mandi duluan gih! " titahnya dengan mata yang memejam. "Iya! " sahut gue.
Gue dan All sudah selesai mandi. All sedang menunggu gue diruang tamu. Butuh waktu yang lama buat gue bersiap. Maklum, nunggu betina kalo dandan kayak nunggu doi peka:v
"RESSI! UDAH BELUM?! NANTI TELAT KALO KELAMAAN! " teriak All dari ambang pintu kamar.
Gue mendengus kesal, untung lipstik yang gue pakai gak melenceng. "Iya sabar sebentar kenapa sih?! " sahut gue kesal.
"Gak perlu dandan cantik cantik! Cuma aku yang boleh liat kecantikan kamu! " ujar All sambil merebut lipstik yang ingin gue pakai. Walau kesal, tapi hati gue menghangat mendengar perkataan All.
"Udah cantik! Ayo! " All menarik tangan gue keluar dari kamar. Tapi sebelumnya, gue menyempatkan mengambil tas yang sudah gue siapkan diatas kasur.
Menempuh perjalanan cukup lama dikarenakan jarak apartemen ke sekolah cukup jauh. Akhirnya kita sampai juga. Sedikit telat karena acaranya sudah dimulai. Gue dan All menuju meja sahabatnya kita. Hanya gue dan All yang belum datang.
"Haiii!!! " sapa gue pada keenam sahabat gue. Kenapa enam? Karena sahabat All juga sahabat gue semenjak jadian dengan sahabat gue.
"Lama amat! " cibir Zion.
"Kayak nggak tahu gimana lamanya kalo betina dandan!" sahut All. Gue mendelik kesal lalu menepuk pelan lengannya.
"Kamu pikir aku binatang apa!" gerutu gue kesal.
"Becanda sayang! "
****
Disinilah kita, duduk melingkar di Sofa yang ada di NigthClub. Atas paksaan dari yang cowok cowok. Kita berdelapan memutuskan ke Club setelah dari acara promigth.
Gue, Anjel, Kia dan Dara tidak minum. Kita hanya memesan orange jus saja. Berbeda dengan All, Vano, Zion dan Criss, mereka memesan minuman beralkohol rendah. Walau rendah tapi diminum lebih dari sepuluh gelas tetap saja akan mabuk.
Bahkan gue, Anjel, Kia dan Dara sudah jengkel dengan pasangan masing masing yang tak mau berhenti minum.
"All udah! " berang gue saat All menuangkan Wine yang ke dua belas gelas. Bahkan kesadarannya sudah mulai hilang.
"Guys! Kita pulang aja yuk! Udah malem ini! " ajak gue dan diangguki oleh Anjel, Kia dan Dara. Gue memapah All menuju mobil. Begitu pula yang lain, memapah para cowok yang sudah mabuk berat.
Gue meletakan All dikursi penumpang karena sudah pasti All tidak akan bisa menyetir dengan keadaan mabuk seperti itu.
Setelah sampai di apartemen. Gue memapah All masuk keaparteman. Gue merebahkan All dikasur. Lalu melepas jas, sepatu juga dasinya.
Saat gue ingin beranjak, All menarik gue hingga gue jatuh terbaring diatas All. All memeluk erat membuat gue kesusahan melepasnya.
"Ihss!!! All lepas! " tak dihiraukan olehnya.
All membalik posisinya menjadi dia yang diatas mengukung gue. Tahu apa yang All bakal lakuin, gue mecoba melepaskan diri. Tapi All malah menahan kedua tangan gue diatas kepala.
Satu tangan All yang bebas membelai lembut pipi gue."All please! Jangan kayak gini! " tetap tak dihiraukannya. Karena gue tahu All sudah sangat mabuk. Mata gue mulai berkaca kaca, gue gak mau All merebutnya paksa.
All mencium gue melumat habis bibir gue. Bukan ciuman yang lembut melainkan ciuman kasar yang menuntut. Air mata gue luruh saat tangan All membuka paksa dress yang gue kenakan.
Sekarang keadaan gue benar benar naked. All mulai membuka seluruh pakaiannya hingga kita sama sama naket.
"Aku mau kamu! " ujar All.
Dan malam itu, semua terjadi begitu saja. Walau gue tahu All suami gue. Tapi tetap saja gue gak mau dia mengambilnya paksa dengan keadaan gue yang belum siap.
Rintihan kesakitan gue tak dihiraukan olehnya. Perlahan, gue mulai terbuai dengan sentuhan All. Hingga suara rintihan berubah menjadi desahan yang memenuhi seluruh kamar.
*****
Astagaaaa....
Ini saya nulis apaan!!!
Hehe....
Awalnya kagak kepikiran bakal ini, tapi idenya mengalir begitu saja....HAYOOO....
SIYAP SIYAP MENUJU KONFLIK UTAMANYA....TINGGALIN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMENT...
VOTE SAJA TAK APA KOK, KARENA VOTE TAK BAYAR.SEE YOU NEXT PARTTTTTT.....
(づ ̄ ³ ̄)づ
TBC
PenulisRR:')
Sabtu 7 November 2020 (20:20)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...