5.MLYL🎀 Rencana Perjodohan

252 60 34
                                    

Author pov

"Hii, jeng" panggil seorang wanita paru baya yang duduk di salah satu meja cafe, bersama seorang pria paru baya

Arthur dan Anetha yang baru masuk kafe menoleh ke sumber suara, lalu menghampirinya

"Apa kabar jeng, lama gak temu" Sapa Cleo lalu kedua wanita itu berpelukan sesaat

Arthur dan Anetha, orang tua Ressi. Samuel dan Celo, orang tua Allardho adalah sahabat lama

"Baik kok, kamu sendiri? " jawab Anet

"Alhamdulillah sesat juga" jawab Cleo,

Kalau kedua wanita itu saling sapa, berbeda dengan Arthur dan Samuel, mereka hanya berjabat tangan sambil tersenyum

"Jagi bagaimana perjanjian kita dulu" tanya arthur

"Kalo kami setuju setuju aja menjodohkan putra kami dengan putri kalian" jawab samuel

"Kita juga setuju kok" kata Anet sambil tersenyum kearah suaminya, arthur

"Akhirnya kita bisa besanan yaa" kata anet senang

"Iya ak juga seneng banget" ujar cleo


****

Ressi pov

(19:06)

Duh enak banget, tumben tumben momy masak sebanyak ini batin gue, gue makan dengan lahapnya

"Sii nanti setelah makan Dedy tunggu di ruang keluarga, ada yang Dedy sama Momy bicarain"
Kata Dedy yang gue jawab dengan deheman,

.
.
.

Ruang tamu

"Kamu udah kelas XII kan?" Tanya Dedy

"Yaelah Ded, masa lupa anaknya kelas berapa" jawab gue kesal, mana gak kesel pertanyaan basi banget. Momy sama Dedy saling pandang sebentar, lalu

"Kamu punya pacar? "tanya Momy

"Gak Mom, gak ada" jawab gue sambil ngunyah keripik pisang, gue liat Momy sama Dedy senyum senyum, ada apa sih? Jadi bingung sendiri

"Bagus deh, Mom sama Ded udah ada calon buat kamu" batin gue 'Ohhh, eh APA!!! WHAT THE HELL, APA APAAN JAMAN SEKARANG MASIH DI JODOH JODOHIN!!!!'

Gue melongo dengernya, sumpah gak ngerti gue jalan pikiran Momy sama Dedy, emang ini zaman siti nurbaya apa jodoh jodohan

"Ihh, paan sih Mom Ded, gak mau ah"Kata gue kesel

"Kamu gak bisa nolak Sii, Ded sama Mom jodohin kamu udah sebelum kamu lahir"

"NGGAK!!!!. POKOKNYA ENGGAK!!! RESSI GAK MAOO" teriak gue, lalu pergi kekamar, rasanya mata gue memanas, pas sampai kamar air mata gue udah gak bisa dibendung, apa apaan sih Momy sama Dedy asal jodojodohin aja,

Gue nangis sesegukan dikamar, gue denger ada yang ketuk pintu tapi gue abain aja

"Sii dengerin Momy dulu nak" ujar Momy di balik pintu, tapi tetap gue abain

"Sayang, ini untuk kebaikan kamu nak, kami menjodohkan kamu bukan asal jodoh aja, tapi biar kamu dapat calon yang baik " bujuk Dedy, tapi tetep gue abain aja

Dan tadi apa katanya, untuk kebaikan??!!! Kebaikan apanyaa??!!! , biar dapet calon baik, yah dipikir gue gak bisa apa cari calon yang baik, bahkan kalo mau gue bisa tu cari yang lebih baik, dalam sekejab malah

Dan setelahnya gue gak denger lagi bujukan bujukan Mom sama Ded, gue masih tetep nangis sampai akhirnya ketiduran.

****

My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang