58.MLYL🎀 Fakta terungkap

105 12 36
                                    

Ressi pov

Seminggu sudah sejak kejadian dimana gue mendengar pembicaraan mama dan papa. Walau rasa penasaran masih menghantui, tapi gue tak mau ambil pusing. Cukup masa bodoh saja.

Gue tertawa saat melihat adegan lucu di tv. Seraya mengemil keripik pisang, gue menonton film kartun kesukaan gue. Spongebob si spons kuning yang tinggal di laut.

Gue sedang sendiri di apartemen karena All sedang ke kantor. Minggu depan gue dan All akan daftar kuliah. Termasuk juga para sahabat gue juga All. Kita memilih universitas yang sama.

Lelah.

Entah kenapa hanya duduk menonton sambil ngemil saja membuat gue lelah. Juga bosan.
Setiap pagi gue masih sering muntah muntah. Entahlah kenapa begitu.

Oh tunggu! Gue ingat sesuatu!

Bulan ini gue belum kedatangan tamu bulanan!

Jangan! Jangan sampai itu terjadi mengingat gue sudah pernah melakukannya dengan All walau hanya sekali.

"Gue gak hamil kan? " monolog gue.

Jantung gue yang tadinya adem ayem tiba tiba bergemuruh. Memikirkan hal hal yang selama ini terjadi pada gue memang mirip dengan orang yang hamil mudah.

Tespask

Ya, gue harus membuktikan kebenarannya.
.
.
.
.
.

Jantung gue tak henti hentinya berpacu cepat, setelah tadi membeli taspack, gue segera mengetes apakah gue hamil atau tidak.

OH NO!!!

DUA GARIS MERAH!!!

Bagaimana ini, gue hamil?

Tak bisa gue tahan, air mata luruh begitu saja. Gue terduduk di lantai kamar mandi sambil terisak. Kenapa gue hamil?!

Gue belum sanggup dan belum mau menjadi ibu, masih banyak rencana masa depan yang harus gue gapai. Dan dengan adanya anak ini, akan membuat semua itu menjadi terhambat.

All tidak boleh tahu ini! TIDAK BOLEH!

Gue menghapus kasar air mata lalu bangkit. Gue menyimpan taspack di laci meja rias.

Otak gue berfikir keras. Apa yang harus gue lakukan sekarang? Mempertahankannya? Entahalah. Bagaimana kalau All tahu? Tidak Boleh!
Mempertahankan dengan tidak memberi tahu All? Mana bisa!

Ting

Suara notifikasi pesan terdengar. Gue mengambil ponsel di nakas lalu membuka pesan.

0822634...
Datang ke kantor suami loh, kejutan menantimu!

Apa maksudnyanya ini! Siapa pula yang mengirim ini pesan?!

Karena penasaran dengan kejutan yang dimaksud, gue bergegas menuju kantor All dengan menyetir sendiri. Sebenarnya All melarang gue menyetir sendiri, 'Bawa mobil kayak nyari mati! Gak usah nyetir nyetir lagi! Bilang ke aku kalo mau pergi! Paham?! ' begitulah yang All bilang. Walau kesal, tapi hati gue menghangat karena begitu All berarti perhatian ke gue. Walau lebih ke posesif sih.

Setelah sampai di kantor, dengan langkah cepat gue menuju ruangan All. Gue deg deg-an saat tiba di depan pintu ruangan All. Menarik nafas sejenak, lalu mengetok pintu. Gue masuk setelah mendengar sahutan All dari dalam.

Deg

Apa ini?! Kenapa ada dia?!

"Sayang, kenapa ke sini? " tanya All seraya menghampiri gue.

My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang