6.MLYL🎀 Buk Sinta

225 54 22
                                    

Ressi pov

Tringggg

Gue bangun karna bunyi alaram, gue liat jam ternyata udah pagi, segera gue bergegas kemar mandi, tiga puluh menit kemudian gue dah siap buat berangkat sekolah

Gue turun kebawah karna kamar gue di lantai dua, pas turun ketemu Momy, duh kalo nginget yang semalem rasanya gue masih kesal banget dah

"Sarapan dulu yuk," ajak Momy sambil tersenyum,

" Gak Mom, Ressi langsung berangkat aja," kata gue lalu tanpa apa apa langsung pergi gitu aja
(kek mantan:( )

****

Dua puluh menit berkendara gue dah sampai di sekolah, dengan perasaan masih kesal gue jalan dengan angkuhnya

Banyak pasang mata natap gue, apa lagi tu cowok cowok genit,

"Apa loh liat liat!!! " bentak gue ke kerumunan cowok yang liat gue kayak mau nelan gue

Gue sampai kelas tapi ternyata para sabat gue belum pada dateng, ya emang sih gue kecepetan perginya jam juga masih jam 06:39

.
.
.

"Ehh Tumben banget luh dateng secepet ini," kaget Kia yang baru datang

"Hhhmm" gue cuma berdehem doang

"Lu napa sih, lesu amat? " tanya Kia

"Lagi bete! " kata gue kesel

"GOOD MORNINGGGG GUYSSS!!" teriak Dara yang baru sampai

"Berisik!!! " maki gue sama Kia

"Sensi amat sih, pms yaa¿" kata Dara lalu duduk di bangkunya, depan gue

"Cerita la Chii, ada paan?" tanya Kia

"Eh gue ketinggalan berita apa sih?" tanya Dara sambil membalik badan kebelakang

"Lagi kesel ma bokap nyokap!" jawab gue males

"Ya kesel nya kenapa Ogeb, cerita jangan setengah setengah la," kesal Kia

"Gue dijodohin"

"WHATTTT, DEMI APA LOH GAK BOHONGGG???!!! DIJODOHINNNN, WHAT THE HELL!!!" teriak Kia sama Dara berbarengan

"Siapa yang dijodohin? " tanya seseorang pas gue noleh ternyata sih Anjel

"Noh" kata Dara sambil nunjuk gue pakek dagunya

"Yang bener ae luh mak!!, ganteng ga??, kerjanya apa??, ato masih sekolah??, siapa namanyaa???" tanya Anjel semangat, bikin tambah kesel ae dah

"Mana gue tau, aaakkhhhh,,,, keselllll ANJINGGGGG" teriak gue kesel sambil lempar tas gue sembarangn, dan taunya kena seseorang

"Aahwkk" Eh tenyataaa, kena palanya si ketua kutub, All Dkk menghampiri gue sambil lempar tas gue ke meja

"Gila loh ya sakit pala gue!" maki All

"Yaak maap," kata gue

"Loh dipinggil buk sinta tuh, disuruh keruangan nya," kata All

"Gue?? " tanya gue sambil nunjuk diri sendiri

"Yaiya loh, kan gue ngomongnya sama lo!" jawab All ketus

"Yak selow ae bangke, yuk guys, " kata gue sambil beranjak dari duduk gue

"Tunggu! " kata Vano, lalu ia manarik tangan Anjel

"Gue pinjem temen loh bentar" katanya sambil berlalu manarik Anjel

"Eh lepasin gak! Woy Begu lepasin tangan gue" kata Anjel sambil mencoba melepas tangan nya dari genggaman Vano, tapi tak di hiraukan Vano
.
.
.

Tok tok tok

Gue ketuk pintu dulu sebelum masuk ruangan buk sinta, lalu pas gue mau masuk eh sil All ikut ikutan

"Loh napa ngikutin gue sih?" kata gue kesel ke All

"Yang dipanggil kita berdua," ujar All lalu masuk ninggalin gue yang masih kesel di ambang pintu
.
.
.

Anjel pov

"Mau kemana Sih?!" Tanya gue kesel, dan vano malah diem ae gak jawab

"Mau kemana Sih?!" Tanya gue kesel, dan vano malah diem ae gak jawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Duduk" pinta Vano atau lebih disebut sebagai perintah

Gue nurut, gue duduk dan dia duduk disebelah gue

"Ada paan sih bawa gue kesini? " tanya gue, vano noleh kegue, dan yang bikin gue kaget tuh mukanya yang biasa kek Es mala sekarang pasang muka memelas didepan gue, aneh bat deh

"Gueee mau mintak tolong sama loh," kata vano, dahi gue mengernyit

"Tolong apaan," tanya gue

"Jadi gini, gue diundang kepernikahan mantan gue, gue bingung kesama sama siapa, loh mau ya temenin gue, dan--" vano menggantungkan kata katanya

"Dan?? " kata gue bingung

"Mau ya lo jadi pacar pura pura gue," katanya, ohh okee, eh tunguu APA??? Gila ya ni orang, ogah banget dah

"Ogah, gak mau gue, dah gue mau pergi" gue berdiri tapi pas mau berdiri tangan gue ditarik dan akhirnya gue jatuh di pangkuan Vano, tangannya meluk erat pinggang gue nahan gue agar gak pergi

"Pleasss, mau yaa?" vano ngeluarin pupy ayes nya berharap gue mau

"Gini aja, kalo loh mau jadi pacar pura pura gue, gue bakal turutin apa pun permimtaan loh," tawar vano, okee tawarannya menarik, gak ada ruginya juga buat gue

"Oke oke gue mau," putus gue

"Thanks," kata vano sambil tersenyum, dan oh my god senyumnyaaa, kok jantung gue bedetak cepet amat sih, kayaknya kalo lama lama posisi kek gini gue bakal jantungan deh

"Udah kan, gue pergi," kata gue seraya berdiri dan vano juga berdiri, dan pas gue mau pergi lagi lagi dia nahan gue

Cup

"Thanks Sweety," kata vano sambil mengecup kening gue lalu berlalu pergi ninggalin gue yang bentar lagi bakal jantungan kayaknya

"Oh god" gue usep dada berharap jantung gue kembali normal

TBC

PenulisRR:')
Kamis 30 Juli 2020 (16:05)

Happy Idul Adha guysss, mohon maaf lahir dan batin😇🙏

My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang