Ressi pov
Sinar matahari menyingsing membuat gue terusik karenanya, perlahan gue buka mata sambil noleh kebelakang.
Kosong?
All mana? gue raba nakas cari jam, seketika mata gue tebelalak kaget,
(08:15)
"Bangke gue telat!!! " teriak gue sambil turun dari kasur sambil terburu buru, gak sengaja kaki gue kesandung lipatan selimut hingga gue nyungsep ke lantai.
"Aaakhhhh!!! "
"Sakit banget kaki gue!!! "
Rasa sakit itu gue tahan, segera gue keluar kamar dengan kaki pincang, sampai dilantai bawah, gue liat mama lagi nanton tv. "ma," panggil gue, mama noleh ke gue.
"Ehh udah bangun Sii," ucap mama, "maa, All mana? " tanya gue.
"Udah berangkat duluan, katanya kamu dibangunin gak mau bangun." ujar mama seraya terkekeh. "Yah kok Ressi ditinggal sih! " gerutu gue.
"Udah, gak papa, tadi mama udah bilang sama All biar kamu izinin kamu. " gue ngangguk lalu berjalan menghampiri mama duduk disebelahnya.
"Loh kaki kamu kenapa?" tanya mama panik liat gue jalan pincang. "Gak sengaja kesandung ma. " jawab gue sambil nyengir.
"Lain kali hati hatu Sii, sakit banget? kedokter aja apa mau dipanggilin tukang urut? "
"Eh gak perlu kok maa, gak sakit sakit banget. "
"Perhatiannya mama mertua gue." batin gue
"Yaudah, kamu sarapan dulu sana, udah jam delapan lewat juga, abis itu baru mandi. " titah mama, gue mengangguk lalu beranjak ke belakang, abis sarapan baru gue mandi.
*****
(10:45)
Udah hampir jam sebelas, bosan banget gue disini, gak ada temennya, All masih lama pulangnya, mama pergi arisan, papa ngantor. Mau keluar yah masa sendirian, sabat sabat gue juga masih pada sekolah.
Sedari tadi yang gue lakuin cuma nonton sama rebahan, bosan dengan acara tv yang gak ada menariknya sama sekali, gue beranjak kedapur cari cemilan. Gue bukak kulkas, yah gada cemilan.
"Apa gue belanja aja kali yah? "
"Iya deh, bosen juga gue disini."
Gue pergi ke minimarket deket sini, sebelum itu gue udah izin sama bik ijah, salah satu asisten rumah All. Gue keluar cuma pakek kaos putih lengan pendek dipadukan hot pans. Males ganti baju.
Gue pergi naik mobil gue sendiri, tadi malam sopir gue yang anterin kerumah All. Sampai di minimarket, gue belanja semua cemilan yang menarik perhatian gue, tak lupa gue beli beberapa es krim berbagai macam rasa.
Empat puluh menit sudah waktu gue habisin buat belanja cemilan, jam sudah menunjukan pukul setengah satu siang lewat. Gue beranjak pulang, tapi saat diperjalanan, gue liat tokoh buku. Akhirnya gue mamipir dulu buat beli novel, itung itung ilangin bosen.
Dua puluh menit sudah terlewati, gue liat jam ternyata udah hampir jam dua, berarti sebentar lagi All pulang. Setelah mendapatkan dua novel, gue pulang.
Tapi pas gue mau keluar toko buku, gak sengaja gue tabrakan sama orang karna gue gak fokus jalan. Gue liat yang gue tabrak, entah kenapa jantung dag dig dug gini, bukan dag dig dug cinta, bukan. Kayak kenal aja sama ini orang. Tapi dimana dan kapan?
Setelah gue liat liat, kayaknya dia seumuran mommy. "Ehh maaf tan, saya gak sengaja. " ujar gue. Tapi dia tak merespon, dia natap gue dengan pandangan yang gue juga gak tau apa.
"Tan, tante. " panggil gue sambil melmbaikan tangan didepan mukanya, "eh, itu, em" dia nampak guguk gitu.
"Maaf, saya gak sengaja tadi nabrak tante." ujar gue lagi.
"Ohh ehh iyaa gak papa. " ujarnya. "Emm tan, boleh geseran, saya mau keluar. " ujar gue, gue risih, dia liatin gue dari atas sampai bawah gitu. Lalu ia bergeser, setelah gue keluar.
Sampai di mobil, jantung gue masih dag dig dug gak jelas, kenapa orang itu gue kayak kenal? kenapa juga tadi dia liatin gue kayak gitu? apa karna penampilan gue? ah gak juga, walau make baju sederhana gue tetep cantik kok. Nih juga jantung berhenti kenapa dag dig dug nya, awas ntar lepas loh jantung!!!
Lelah akan pikiran gue yang tak kunjung mendapat jawaban, gue tancap gas balik, takut takut All udah dirumah.
Dan bener dugaan gue, motor All udah ada di garasi yang artinya All udah pulang.
"Assalamualaikum." salam gue saat masuk rumah.
"Waalaikumsalam, eh non Ressi udah pulang." ujar bik ijah. "Iya bik, ini tolong simpan dikulkas yah bik," ujar gue sambil menyerahkan kantong kresek berisi cemilan kepada bik ijah. " oh, iya non."
"Oh iya bik. " panggil gue sebelum bik ijah mau beranjak pergi.
"All mana? " tanya gue.
"Tadi kekamar non."
"Oh yaudah makasih bik. "
"Iya non. "
Gue menuju lantai atas, dimana kamar gue sama All berada. Gue masuk kamar dan...
****
NEXT GUYSSS....
TBC
PenulisRR:')
Sabtu 3 Oktober 2020 (14:55)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...