Ressi pov
"Assalamualaikum, Ressi pulang! " kata gue setengah berteriak memasuki rumah
"Sudah pulang nak" kata Momy sambil tersenyum
"Hhhmm, Ressi kekamar dulu" kata gue setelah mencium tangan Momy tapi gak pipinya karna gue masih kesel ma Momy juga Dedy
"Sii" Panggil Mony dan gue noleh gak jadi naik tangga
"Napa Mom" jawab gue tanpa senyum sedikit pun
"Makan siang dulu, tadi pagi kamu juga gak sarapan kan" ujar Momy
"Ressi gak laper Mom, " kata gue lalu meinggalkan Momy yang natap ke gue Sendu
****
Allardho pov
"Yaa namanya juga anak cow---" belum selesau gue ngomong tiba tiba HP gue berdering
Dreeettt
Mama💞📞
"Halo Maa" kata gue
"Kamu dimana? Ingat pesan Mama tadi pagi, jangan pulang lama, kita mau ketempat calon istri kamu" kata Mama diseberang telpon sana
"Iya ma iya Nanti sore All pulang" kata gue
"Jangan sore dong, kan sebelum malam kita berangkat, takut macet ntar, pokonya kamu pulang sekarang ini udah jam dua juga" kata Momy
"Sebent--" belum selesai gue ngomong Mama dah potong luan
"Sekarang Allardho, pulang sekarang!! "
"Iyaaa All pulang sekarang " kata gue langsung matiin telponnya
"Kenapa All? " tanya Vano
" Mama nyuruh pulang, Guys gue duluan yak" Pamit gue ke sabat sabat gue
"Cepet bener, ntaran laa" kata Zion
"Nyokap dah nyuruh pulang, dah la, besok temu lagi juga, byee" lalu setelahnya gue beranjak pergi
.
.
.
."Assalamualaikum, Maa" salam gue pas masuk rumah
"Waalaikumsalam, Mama didapur! " teriak Mama dari Arah dapur
"Maa All boleh ngomong gak? " tanya gue dengan suara sendu sambil peluk Mama dari belakang
"Kamu kenapa sih All, gak biasanya gini," Mama melepas pelukan gue lalu berbalik natap gue lekat
"Maa All gak mau nikah dulu ma, All mau fokus sekolah trus kerja, bilangin Papa yah Maa, pleasee" ujar gue memohon dengan muka Pupy Ayes
Mama mengusap rambut gue sambil tersenyum sendu.
"Mama punya cerita, Mama harap setelah denger cerita ini kamu ngerti," ucap Mama lalu mengajak gue duduk di kursi meja makan.
"Tujuh belas tahun lalu, ---"
Flashback on
"Ma! Mama apa apaan sih pakek nyusulin Papa segala, inget Mama tuh lagi hamil gede, All juga, kenapa ditinggal!" Marah pria awal tiga puluhan itu.
"Yah karnah Mama lagi hamil gini seharusnya Papa gak kelayapan gak jelas sama temen temen Papa tuh!, harusnya Papa temenin Mama di rumah!!, gimana kalo terjadi sesuatu sama Mama dan anak kita?!!!, Asal Papa tau All nanyain Papa terus tiap hari" Marah wanita awal tiga puluhan, istrinya
"kok Mama jadi ngekang Papa gini sih, lagian dirumah ada bunda kok, Mama aja yang lebay!! Dan kalo All kangen kan bisa telpon!! " dan sih istri natap suaminya dengan pandangan tak percaya dengan apa yang didengarnya, matanya berkaca kaca, sekali berkedip air mata itu akan luruh
Lebay??? Siapa yang gak lebay ditinggal suami berhari hari cuma buat pergi nongkrong sedangkan istri di rumah lagi hamil gede!!
"Papa maunya dingertiin tapi ngertiin Mama gak mau!! " Raung Cleo, pasangan yang sedari tadi bertengkar adalah Samuel dan Cleo
"Maa!! Uda---"
"Papah Awassss" Teriak Cleo saat melihat sebuah gerobak melintas ditengah jalan.
Brakkk
Cleo dan suaminya, Samuel turun meliat siapa yang mereka tabrak,
Deg
"Astagaaa"
Cleo melihat bayi yang didekap erat oleh pria yang ia kira adalah ayahnya, air mata cleo runtuh melihat bayi mungil itu terdapat beberapa baret di tubuhnya
Samuel mencoba membatu ayah si bayi, namun urung karena mendengar rintihan pria itu
"To... Tolong... J.. Ja.. Gah.. Anak.. Ku"
Samuel mematung ditempat melihat mata pria itu tertutup untuk selamamya,Flashback off
"Dan kamu tau siapa yang kami tabrak?" tanya Mama dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti sejak awal bercerita, gue menggeleng
"Ressi, Vlaressia Lecia Vlidimirt nama yang diberikan Anet. Anet sahabat Mama, Anet dan suaminya Arthur tak bisa memiliki anak, jadi saat tau kejadian itu mereka memutuskan untuk merawat Ressi," Mama mendeja ucapannya
"Mama sama Papa sangat berharap kamu mau dijodohkan dengan Ressi, Mama sama Papa sangat merasa bersalah, karna kami Ressi kehilangan Ayahnya, seenggaknya kamu, kami, Mama dan Papa bisa memberikan kebahagiaan buat Ressi" Mama menggenggam tanagan gue
Gue menghapus air mata Mama lalu memeluknya erat
"Iya Maa All ngerti sekarang," ucap gue tanpa melepas pelukan gue
"Makasih sayang," Kata Mama
"Oh yaa ma, tadi Mama bilang dulu Mama hamil? " tanya gue heran
"Iyaa All, tapi--"Mama menjeda ucapannya
"Dia gak selamat All, jantung nya bermasalah, ia cuma bertahan seminggu setelah dilahirkan, dan sejak adik kamu meninggal Papa merubah kebiasaannya yang sering nongkrong nongkrong gak jelas" kata Mama kembali terisak, ibu mana yang gak sedih ditinggal anaknya yang baru lahir seminggu untuk selamanya
Gue meluk Mama lagi, mencoba menenangkan Mama
"Assalamualaikum " Kayaknya itu suara Papa, gue noleh dan ternyata emang bener, Papa dengan setelah jas nya menghampiri gue dan Mama
"Waalaikumsalam, " jawab gue sama Mama
"Kok gaada yang buk--"
"Loh Maa, kenapa nangis?" Tanya Papa khawatir ngeliat Mama yang nangis di pelukan gue, Mama melepas pelukan nya
"Gak papa kok Paa," Jawab Mama sambil tersenyum
"Kalo gak ada apa apa kenapa Mama nangis, hmm? " Tanya Papa lagi sambil mengusap air mata Mama tapi Mama malah tambah nangis di pelukan Papa
"All ada apa ini, kenapa Mama kamu nangis? " Tanya Papa ke gue
"Eemm, m... maaf Paa kalo All gak nanya macem macem pasti Mama gak bakal nangis tadi" Jawab gue sambil nunduk
"Emang kam--" belum selesai Papa ngomong Mama dah ngomong duluan
"Bukan salah kamu kok All, emang udah seharusnya kamu tahu" Kata Mama sambil mengusap air matanya lalu tersenyum
"Maksud Mama apa? " tanya Papa heran
"Mama kasih tau All alasan kita jodohin dia sama Ressi, trus tentang adiknya Paa" Jawab Mama dengan suara seraknya,
"Maaf All, kami baru kasih tau kamu sekarang " ucap Papa dengan nada menyesal
"Gak apa kok Paa, All ngerti" jawab gue sambil tersemyum
"Ehh udah udah, buruan siap siap buat nanti, kita berangkat nya jam setengah lima aja biar gak telat telat amat" ujar Mama
"Iya Maa, Paa Maa All keatas dulu" pamit gue lalu pergi kemar, mandi dan bersiap
TBC
PenulisRR:')
Minggu 2 Agustus 2020 (19:16)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA:).... "Jika cintamu hanya sekedar sandiwara, tak apa teruskan saja, setidaknya aku bisa merasakan cintamu walau hanya angan" Ressi--- ------------------------------------- "MAMAAA!!! RESI NGOMPOL!!! " All berteriak kaget meli...