62.MLYL🎀 Pergi Jauh

104 10 23
                                    

Ressi pov

Gue yang sedang membaca novel mendongak, daddy dan mommy masuk. Dahi gue mengernyit heran melihat raut wajah daddy yang tak bersahabat. Wajah mommy juga sembab.

Mommy menghampiri gue dan langsung memeluk gue erat sambil terisak. Daddy juga menunduk sedih.

Ada apa ini?

"Mom? " gue menyentuh lengan mommy.

Mommy mengurai pelukannya lalu menghapus air matanya. "Maafin mommy. " mommy menunduk sedih.

"Maaf kenapa? " bingung gue. Melirik daddy. "Daddy, kenapa? "

"Kami udah tahu semuanya nak, maafin daddy, karena daddy menjodohkan kamu dengan dia, kamu menderita. "

Gue tersentak kaget. Kenapa mommy dan daddy bisa tahu? Dan yang membuat gue lebih kaget, daddy menangis! Ia memeluk gue begitu juga mommy. Tanpa disuruh, air mata gue luruh.

Mereka melerai pelukannya. "Ini bukan salah daddy atau mommy. Ini takdir mom, dadd, " ujar gue sambil tersenyum. Walau hati gue sesak.

"Kesalahan All kali ini tidak bisa dimaafkan, daddy akan urus perceraian kalian secepatnya! "

Deg

Cerai? Apa gue sanggup berpisah dari All? Gue udah terlanjur nyaman. Walau All telah berbuat kesalahan yang teramat Fatal, rasa cinta padanya tak pudar sedikit pun. Bodohnya gue.

"Mommy setuju! Lebih baik kamu pisah saja dari pada harus di madu! "

"Bagaimana? Kamu setujukan? " tanya daddy memastikan. Gue mengangguk lemah.

*****

Author pov

All tersentak kaget saat sesuatu terlempar ke depan mejanya. All yang awalnya fokus memeriksa dokumen lantas mengangkat kepala. Jantungnya berpacu cepat melihat daddy berdiri di hadapannya dengan muka datarnya.

All berdiri. Menghampiri daddy bermaksud menyalaminya. Tapi tangannya langsung di tepis oleh daddy.

"Jangan sentuh saya dengan tangan kotor kamu! "

All meneguk salifanya susah payah. Mempersilakan daddy duduk tapi ditolak daddy.

"Tidak usah basa basi! Tanda tangani surat itu segera! " All meraih amplop itu lalu membukanya.

Jantangnya semakin berpacu cepat. Aliran darah nya seakan terhenti. Memandang nanar surat di tangannya.

Surat dari pengadilan!

"I-ini ap-apa dad? " tanya All terbatah.

Daddy tersenyum smirk. "Saya rasa kamu bisa membaca tulisan di surat itu! "

"Ta-tapi -,"

"Segera tanda tangani dan jangan pernah muncul di hadapan putri saya dan keluarga saya lagi! "

Setelah mengatakan itu, daddy pergi meninggalkan  All yang masih shock melihat surat itu. Meremas kuat surat itu, All membuangnya Asal.

"BEDEBAH!!!!

"Gue harus ketemu Ressi! "

*****

All berlari di lorong rumah sakit, tak peduli orang orang yang ditabraknya. Pikirannya hanya terpusat pada Ressi. Ia tidak akan mau bercerai! All membuka pintu ruangan Ressi kasar.

Kosong!

All semakin panik tak mendapati Ressi di kamat rawatnya. Ia sangat takut Ressi pergi meninggalkannya. Ia bertanya pada suster kemana Ressi. Ternyata Ressi sudah pulang pagi tadi.

My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang