16.MLYL🎀 Dara O'on

148 28 11
                                    

Ressi pov

Gue duduk dengan perasaan masih setengah kesal, mana gak kesal coba, gue batal nikah lagi mah Harry Styles dan yang jadi penyebabnya orang yang sama, Sabat gue, bangsat emang kan

"Jadi loh beneran kabur Chi? " tanya Dara, gue natap Dara sekilas lalu kembali menatap lurus dengan tatapan tajam khas gue

"Kalo gue gak kabur, gak mungkin gue disini! " sarkas gue

"Woy bambank selow napa, dari tadi marah marah mulu, kerasukan beneran mampos dah loh! " maki Kia

"Tau nih dasar mak dugong! " sahut Dara

"Iya iya maaf! " maaf gue masih dengan nada kesal

"Sampai kapan loh mau kabur? " tanya Anjel, gue nunduk gak tau mau jawab apa

"Kita tau gimana sayangnya tante Anet sama loh, gak mungkin dia ngira loh tuh bebannya, " jelas Dara

"Malem tadi tante Anet telepon gue sambil nangis nanyain loh, tega loh buat nyokap loh nangis, gue aja yang denger gak tega Chi, " ujar Kia, seketika mata gue memanas, air mata gue luruh lagi dan lagi

"Sama gue juga," sahut Dara, Anjel mengangguk juga

"Hikss, hikss," isakan demi isakan keluar dari mulut gue, ketiga sabat gue meluk gue

"Kita tau loh sedih banget, tapi gak gini juga," ujar Anjel

"Mending loh pulang, selesaiin masalah loh baik baik, coba loh kasih alasan yang kuat buat gak mau nikah," ujar Kia yang diangguki Dara sama Anjel

"Gue gak tau hikks, alasan apa lagi yang harus gue kasih, bokap sama nyokap gue tetep kekeh jodohin gue, hikkss," ujar gue disela sela isakan gue

"Loh udah makan? " tanya Anjel, gue menggeleng

"Yaudah, kita cari makan yok? " ajak Kia

"Gak deh, kalo gue keluar nanti kalo temu sama anak buah bokap gue gimana? " ujar gue

"Hhmm. Yaudah yang pergi beli makan Kia mah Dara aja? Gimana? " usul Anjel

"Okee, yok Dar," ajak Kia, Kia sama Dara beranjak pergi,

"Ohya jel, gimana hubungan loh mah Vano? " tanya gue setelah kepergian Kia ma Dara

"Yah gak gimana gimana, lusa kita mau kenikahan mantanya, gatau deh setelah itu masih lanjut ato gak, " jawab Anjel

"Menurut gue yah, mendingan udahan aja, takutnya salah satu diantara kalian nyimpen rasa, enak kalo dua duanya, gak bakal bertepuk sebelah tangan, lah kalo cuma salah satu? " ujar gue, Anjel nampak berfikir sejenak

"Iya juga sih, " ujar Anjel

"Entar deh gue bilang, " sambunya

"Eh ni Kia ma Dara mana sih? Lama banget! " ujar gue

"Yak sabar dong, mungkin aja tempat nya rame?" ujar Anjel, tiba tiba....





Brakkk

.
.
.
.
.

Kia pov

"Aishhh lama banget sih ni antrian! " gerutu gue yang sedari tadi nungguin antrian buat beli geprek, emang, geprek disini slalu rame dan laris,letaknya juga strategis depan hotel tempat Chi nginep

"Ahhh mana panas lagi! " gerutu Dara

Akhirnya setelah setengah jam ngantri kita dapat juga beli gepreknya

Waktu dijalan pulang tiba tiba kita ketemu sama om Gael sama beberapa orang yang gue kira anak buahnya Om Arthur,om Gael itu salah satu anak buahnya Om Arthur, Dedy nya Chi

Awalnya gue kaget, lalu buru buru gue narik tangan Dara buat sembunyi, tapi sayangnya om Gael udah keduluan liat kita sebelum sembunyi tadi,

Om Gael nyamperin kita, gue panik nih, gimana kalo dia nanya soal Ressi,

"Ehh ada om Gael, ngapain om? Mau beli geprek ya? " tanya Dara dengan pedenya

"Gak, saya mau tanya, kamu tau dimana Nona Ressi, " tanya om Gael dengan tatapan mengintimidasinya, buat gue merinding tau gak, gue mau jawab tapi keduluan sama otak oonnya Dara

"Ohhh tau kok om, " ujar Dara, gue noel lengannya biar dia gak keceplosan lebih lagi, tapi dianya malah natap gue sambil membeo 'apa',

"Dimana? " tanya Om Gael

"Di h---" segera gue bekap mulut nya Dara yang ampir aja keceplosan lagi

"Gak kok om, kita gak tau, " ujar gue, tapi nampaknya om Gael gak percaya

"Awhhkk" ringis gue karna Dara gigit tangan gue bangsat emang

"Sakit ogeb!!! " marah gue

"Paan sih loh bekap bekap mulut gue segala!!? " marah Dara juga

"Kalian mau kemana?" tanya Om Gael

"Ohh kita mau ke hotel sana, " jawab Dara sambil nunjuk hotel di seberang

"Ngapain kehotel, " tanya om Gael

"Biasalah ngumpul, " jawab Dara enteng

"Sama Nona Ressi juga? " tanya Om gael

"Ho'oo, " What the fuck!!! Oon banget dah sabat gue satu ini!!!

"Saya pamit dulu, " pamit on Gael, Dara mengangguk sedangkan gue malah cengo liatin Dara yang Oon bin tolol ini

Pletakkk

"Sakit ogeb!!! " maki Dara karna keningnya gue sentil

"Untung kening loh yang gue sentil,bukan ginjal loh!!!" ujar gue kesel

"Lah salah gue apa maemunah?! " Oon loh kelewatan banget dah Darrrr, auah, gue berlalu pergi ninggalin Dara yang nampakin muka Oonnya dia:(





TBC




PenulisRR:')
Rabu 26 Agustus 2020 (09:56)

My Love Your Love [Tamat] (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang