-LP01|S2-

1.5K 139 38
                                    

Dannn... Inilah pembuka dari LAST PRINCESS SEASON 2. Semoga kalian suka yaaaa....

~~~~~


Arkan memeluk Zara dengan erat. Ia akan berpisah lagi dengan kakaknya dalam waktu dekat ini. Walau pun mereka selalu bertengkar, namun saat itu lah yang selalu paling Arkan rindukan.

Zara melambaikan tangannya ke arah belakang Arkan dimana Teo berada saat ini. Dan, dalam sekejap pula raut wajah Arkan berubah seratus delapan puluh derajat. Ia benci Teo! Selalu, itulah yang ia ucapkan dalam hatinya kalau melihat sahabat dari kakaknya ini.

"Hallo bro!!!" Tangannya mengajak Arkan melakukan high five, namun apa daya kala adik dari sahabatnya itu malah berjalan menghindar dan semakin mendekatkan dirinya dengan Zara.

"Ckckckck... Arkan, lo mau gue tau sesuatu gak?"

"Gak penting!"

"Penting! Sangat penting!"

"Gak tertarik."

"Tentang Zara loh...."

Matanya menatap Zara begitu dalam membuat sang empunya nama mendengus kesal akan ulah Teo. "Biar nanti gue yang bilang. Nih, periksa dulu." Titah Zara seraya memberikan kopernya pada Teo.

"Okey, jangan lupa kasih tau."

"Iya... iya."

Setelah kepergian Teo, Arkan menatap Zara dengan penuh rasa penasaran.

"Jadi-?"

"Gue cuma sebentar di sana, dan gue akan selamat. Percaya kan?"

"Itu doang?"

"Iya."

"Gak percaya."

"Yaudah kalo gak percaya, tapi gue cuma mau sampein itu doang."

Arkan pun akhirnya mengangguk dan percaya. Zara memeluk Arkan lagi dengan smirk yang nampak jelas di bibirnya.

Kepergian Zara saat ini membuat Arkan terasa berat. Hatinya merasa tak tenang, entah apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, saat kakinya hendak melangkah meninggalkan bandara, sebuah pesan pada WhatsApp nya membuat Arkan tercengang.

"Adikku yang paling ganteng, ada yang ketinggalan nih, kakakmu ini akan melaksanakan misi dalam waktu lama. Paling satu tahun."

JELAS!! Jelas sekali hal itu membuat Arkan ingin sekali berlari untuk menarik kembali kakaknya supaya tak jadi pergi. Namun itu hanya bisa jadi angannya saja. "Kenapa lo sembunyiin ini dari gue sih Zar?"

Ia menggeram kesal saat melihat kembali ponsel di tangannya. Zara- apalah yang ada di pikirannya saat ini. Yang pasti, ia saat ini tengah duduk santai di kursi pesawat dengan Teo yang berada di sampingnya.

"Udah di sampein?"

"Udah."

"Terus? Gimana responnya?"

"Nih, dengerin aja sendiri." Sebuah voice note yang Arkan kirimkan langsung di dengarkan oleh Teo dengan volume yang telah Zara atur.

"ZARA GILA!!!! KENAPA GAK BILANG LEBIH AWAL SIH!!!!" teriaknya dengan sangat kencang membuat Teo terperanjat kaget.

Zara menutup bibirnya yang kini tengah menahan tawa karena tingkah konyol Teo. Sahabatnya ini, sungguh membuat Zara ingin sekali mencekiknya tanpa ampun.

Teo langsung melemparkan ponsel milik Zara saking terkejutnya membuat ponsel itu melayang bebas.

"Awww...." Lirih seseorang yang kini duduk di belakang mereka. Hal itu membuat Zara menghentikan tawanya begitu pun Teo yang menatap Zara dengan pandangan penuh kekhawatiran.

LAST PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang