-LP26-

1.6K 158 23
                                    

Sebelumnya-

Zara dan Xenan baru saja keluar dari toko skateboard. Mereka tampak semakin dekat. Dengan Zara yang tersenyum riang karena skateboard barunya, dan Xenan yang ikut tersenyum cerah melihat pujaan hati yang begitu ceria karenanya.

Mereka berjalan berdampingan layaknya seperti sepasang kekasih. Bahkan, banyak mata yang tak henti melirik ke arah mereka berdua. Namun bukan Zara dan Xenan jika mereka peduli. Toh, mereka tak merasa di rugikan.

Zara dan Xenan pun berencana untuk mampir ke sebuah restoran terdekat. Beberapa kali mereka mencoba mencocokkan makanan yang menurut mereka pas di lidah. Hingga, akhirnya pilihan pun jatuh pada sebuah restoran seafood dengan nuansa romantis. Berlebihan, satu kata itulah yang terlintas di pikiran Zara. Namun, ia tak bisa kembali menolak karena tempat ini sangat indah.

Xenan dan Zara memesan makanan beserta dessert nya.
"Zara, sekarang kamu kelas berapa?" Ucap Xenan basa-basi, padahal ia sudah mengetahuinya.

"Kelas dua dan sebentar lagi kenaikan kelas."

"Hmm... setelah lulus SMA, kamu akan lanjut kuliah dimana?"

"USA? Maybe."

"Itu jauh sekali. Kita bakalan susah buat ketemu dong?"

"Ha?"

"Emm... yaa maksudku, aku ingin kita lebih dekat." Jawab Xenan dengan yakin.

"Dekat dalam hal?"

"Kekasih." Ucap Xenan dengan cepat tanpa memberikan jeda sedikitpun. Keseriusan yang Xenan perlihatkan membuat Zara menatap Xenan dengan alis yang terangkat sebelah. Gadis itu sedikit menyunggingkan senyuman mautnya seraya menatap Xenan tajam. "Aku tidak tertarik." Ucapnya dengan tegas.

Xenan menghela nafas dengan berat karena ucapan Zara merupakan sebuah penolakan yang sangat tegas tanpa basa-basi.

"Tapi- untuk pertemanan, aku menerimanya." Lanjut Zara membuat Xenan menatap ke arahnya dengan senyum yang terpatri indah menghiasi wajah tampannya itu.

"Gapapa, itu lebih dari cukup! Perlahan, lo pasti bisa dapetin dia! Ya bener!" Batin Xenan mencoba memperingati dirinya sendiri untuk tak bersikap egois.

"Okey, jadi... sekarang kita teman?"

"Teman." Zara menyodorkan kepalan tangannya pada Xenan membuat lelaki itu akhirnya mengikuti apa yang Zara lakukan. Kemudian, tiba saat keduanya melakukan tos sebagai tanda pertemanan mereka.

"Zara, kamu sudah punya pacar?" Tanya Xenan pada Zara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zara, kamu sudah punya pacar?" Tanya Xenan pada Zara. Akhirnya, apa yang selalu mengganjal di hatinya keluar juga.

Pertanyaan dari Xenan membuat Zara menyimpan kembali sendok yang baru saja terangkat hendak memasukkan makanan pada mulutnya. Gadis itu menghela nafas mencoba bersabar akan berapa banyak pertanyaan yang sedari tadi Xenan lontarkan pada dirinya.

LAST PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang