02| Terjebak Hujan

7.9K 585 137
                                    

🌟🌟🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟🌟🌟

Sebelum baca, kita main games bentar yuuk.

Kalian part ini lagi di mana?

Sama siapa? Jam berapa?

Di daerah kalian udah mulai ujan belum?

Typo, ingetin yah >_<

Jangan lupa vote dan komennya yorobuun...

***

Raya sudah berada di kampus sejak sepuluh menit yang lalu. Kegiatan ospek universitas telah usai, sekarang giliran dia lah mengikuti kegiatan ospek fakultas yang akan diadakan selama tiga hari ke depan.

Hari ini semua maba akan diberikan tugas dari para senior baik tugas individu maupun kelompok.

Kebetulan Bima juga masuk jurusan kedokteran sama seperti Raya, mereka juga berada di kelompok yang sama.

"Gue gak nyangka Bim, ternyata lo juga masuk kedokteran. Gue pikir lo bakalan ambil prodi sama kaya Senja. Soalnya kan lo keliatan bucin banget ke dia," kekeh Raya. Mereka kini tengah berjalan bersama menuju fakultas kedokteran. Tidak hanya berdua, tetapi juga dengan beberapa maba lainnya.

Bima tersenyum tipis, lalu menggulung lengan kemejanya sampai siku. "Walaupun gue cinta banget sama Senja. Gue masih tetep mikirin masa depan gue sendiri, Ra. Lagi pula jadi dokter itu emang impian gue dari dulu, kalau misalnya gue masuk seni kaya Senja gue gak bakat di sana. Jadi ya ini pilihan gue. Dia juga dukung gue kok ngambil prodi kedokteran."

Raya berdecak kagum pada Bima, kemudian menepuk-nepuk pundak lelaki itu. "Sebagai temen lo gue bangga banget, Bim. Jangan hanya karena pacar, kita pertaruhin impian kita sendiri. Oh iya satu lagi, jaga Senja terus ya. Dia keliatan bahagia banget sama lo. Jangan pernah nyakitin dia ya, Bim," pinta Raya dengan tulus.

"Iya, Ra, tenang aja. Gimana pun keadaanya dia, gue bakalan selalu ada buat dia."

Raya tersenyum lega. "Bagus deh kalau gitu."

"Ra, habis ini kan kita istirahat. Angkasa gak ke sini nyamperin lo?" tanya Bima.

Raya mengedikkan bahu. "Enggak tau, kayanya dia masih sibuk deh. Kalau nanti gak ke sini, ya gue paling nyamperin dia ke fakultas dia atau ketemuan di kantin aja."

Mendengar penuturan Raya, Bima hanya ber-oh ria.

Waktu terus berjalan, kini Raya dan teman-temannya telah selesai mengerjakan beberapa tugas kelompok, sekarang waktunya untuk mengistirahatkan otak sejenak.

ANGKASARAYA 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang