52| Roda Kehidupan

7.7K 628 581
                                    

💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💖

Beberapa tahun kemudian ...

Di sebuah ruang terbuka di salah satu cafe yang telah didekor dengan sedemikian rupa indahnya, seorang laki-laki dengan jas hitam yang melekat di tubuhnya tengah berlutut di depan perempuan sembari memegang tangannya dan menyodorkan sebuah cincin.

“Kamu tahu, kamu itu sumber kebahagiaan aku Raya. Orang yang selalu buat aku tetap semangat menggapai kesuksesan sampai di titik ini.”

“Aku udah nunggu saat-saat seperti ini dari lama, Ra. Udah cukup waktu kita untuk main-main, dan kali ini aku mau serius sama kamu. Walaupun hubungan kita nggak selalu mulus, tapi keputusanku tetap sama dari dulu, Ra, nggak berubah. Yaitu memilihmu untuk menjadi teman hidupku selamanya. Aku mau kamu jadi pendamping hidupku. So ...”

"Will you marry me, Raya Cattleya?"

Raya membekap mulutnya tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh laki-laki yang sudah menjadi kekasihnya beberapa tahun ini. Ia melihat sekelilingnya, ada teman-temannya juga dengan keluarganya dan keluarga Leo.

"Terima!"

"Terima!"

"Terima!"

Raya beralih pada Leo kembali, ia tersenyum, mengangguk. "Yes, i will."

Yes!” Leo bersorak kegirangan, dan langsung memakaikan cincin di jari manis Raya lalu membawanya dalam rengkuhannya.

“Makasih, Ra, makasih.”

"Cie ... Raya sama Leo ..." goda teman-temannya bertepuk tangan.

Raya melepas pelukannya, mendongak menatap Leo dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hei, kenapa? Aku ada salah? Kamu kenapa nangis?" tanya Leo memegang kedua pipi Raya.

Raya menggeleng, memilih untuk membenamkan kepalanya di dada Leo. "Makasih, Leo."

"Makasih?"

"Iya, makasih karena udah hadir di hidup aku. Aku beruntung banget bisa kenal kamu. Makasih karena kamu selalu jadi penyelamat bagiku buat kesekian kalinya. Makasih selalu ada di waktu aku lagi terpuruk."

Leo tersenyum tipis, membalas pelukan Raya dengan erat. Mencium pelipis Raya penuh kasih sayang. "Aku bahkan jauh lebih berterima kasih sama kamu karena bisa terima aku. Aku beruntung bisa milikin gadis sebaik kamu, Ra. Kamu baik, kamu pantas untuk bahagia. Aku cinta sama kamu."

"Aku juga cinta sama kamu, Leo."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANGKASARAYA 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang