54| Akhir Dari Segalanya (END)

16.6K 791 843
                                    

Hirup napas dalam-dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hirup napas dalam-dalam... Buang...

Sudah siap membaca part ini?

Disarankan siapkan tisu, karena banyak sekali adegan bawang :)

And play music in mulmed biar feelnya makin kerasa ❤️

Selamat membaca.

🥀

Suasana siang hari ini cukup tenang, di sebuah restoran dekat rumah sakit, nampak sepasang kekasih baru saja meninggalkan tempat tersebut. Mereka berjalan berdampingan menuju ke rumah sakit kembali setelah beberapa waktu menghabiskan waktu istirahat mereka bersama.

Raya menutup matanya, menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Kayaknya kamu capek banget ya, Ra?" tanya Leo sambil memandangi paras cantik tunangannya itu.

Raya menggeleng pelan. "Nggak capek banget sih, cuma kangen gitu sama momen-momen kaya gini apalagi perginya sama kamu, semenjak kita jadi dokter kan waktu kebersamaan kita banyak banget disita sama pekerjaan."

Leo terkekeh, satu tangannya mengusap rambut Raya penuh kasih. "Tenang, bentar lagi kan kita nikah. Setiap hari bisa ketemu, jadi kita bisa ngehabisin banyak waktu bersama. Iya kan?"

Raya ikutan tersenyum. "Hehe iya. Nggak nyangka ya, Le, bentar lagi kita mau nikah masa?"

“Aku juga nggak nyangka, Ra, kita bisa bareng-bareng sampai sekarang.” Leo menarik Raya ke dalam rengkuhannya.

”Leo?”

“Hm?” Leo menunduk seraya merapikan rambut Raya yang sedikit berantakan karena tertiup angin.

“Kita udah bareng sampai bertahun-tahun, apa kamu nggak bosen sama aku?”

Dahi Leo mengernyit. “Kenapa tiba-tiba tanya gitu?”

“Enggak papa, cuma tanya aja.”

Leo menghela napas. “Dalam sebuah hubungan, rasa bosan itu wajar, sayang. Tapi, bukan berarti karena bosan jadi alasan buat kita mengakhiri hubungan gitu aja kan. Nggak usah bahas kayak gitu lagi ya, lebih baik kita pikirin masa depan kita aja.”

“Iya, Leo, maaf.”

Ketika mereka sedang dipenuhi momen keseriusan, tiba-tiba ponsel Leo berdering. Lantas ia mengambil ponsel untuk mengetahui siapa gerangan orang yang tengah meneleponnya.

"Siapa?" tanya Raya yang juga ingin tahu.

"Suster Ana," jawab Leo.

"Ooh..." Raya mengangguk-anggukan kepalanya. "Ya udah, buru diangkat siapa tahu penting," ucapnya.

ANGKASARAYA 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang