Alhamdulillah Angkasaraya 2 update, komen tiap paragraf yu...
QUOTE DI ATAS SANGAT MEWAKILI SUARA HATI RAYA UNTUK ANGKASA.
⚠️ Siap-siap ya, part ini mengandung konten yang membuat emosi Anda membuncah.
🥀
Hari demi hari telah terlewati, hubungan Angkasa dan Raya menjadi sedikit renggang karena kesibukan masing-masing. Raya yang sibuk dengan urusan perkuliahannya dan Angkasa yang makin hari justru dekat dengan Bianca.
Untuk masalah kehamilan itu, Angkasa dan Bianca masih merahasiakannya dari orang-orang terdekatnya, bahkan keluarganya sekalipun. Angkasa juga masih sering mengatakan kebohongan pada Raya saat dirinya sedang bersama Bianca. Entahlah apa yang dipikirkan oleh cowok itu.
Kini Angkasa berada di rumahnya, sesuai dengan kemauan ayahnya yang katanya ingin mengatakan sesuatu.
“Ada apa lagi, Pa?” tanya Angkasa kepada Karel. Kedua tangannya menumpu pada pembatas yang ada di balkon rumahnya. Sedang pandangannya lurus ke depan melihat langit.
Karel tersenyum tipis. “Sepertinya semakin ke sini kamu makin dekat ya, Sa, sama Bianca.”
“Kata siapa?”
Karel terkekeh. “Tidak usah mengelak Angkasa. Papa tahu itu. Karena itu Papa dengan Pak Haris berencana untuk mempercepat acara lamaran kalian terlebih dahulu.”
“Pa!”
“Kenapa? Harusnya kamu senang dong.”
“Enggak, Pa.”
“Ya terus kamu gak mau dijodohkan dengan Bianca? Kamu mau perusahaan kita jadi bangkrut dan semuanya hancur gitu aja? Itu yang kamu mau?”
“Bukan gitu, Pa. Angkasa gak siap kalau sekarang.”
“Apa jangan-jangan karna gadis itu ya? Kamu belum memutuskan hubungan kamu dengan pacar kamu itu?” Karel menghela napas. “Papa kan udah bilang ke kamu, Angkasa. Putuskan segera pacarmu itu, dan hidup lah tenang dengan Bianca saja.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASARAYA 2 [END]
Teen Fiction[SEQUEL OF ANGKASARAYA, DAPAT DIBACA TERPISAH] Hari kelulusan telah terlewati, kini Angkasa dan Raya meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di salah satu universitas swasta. Keseharian masa kuliah ternyata terasa lebih berat dari yang...