Keempat- Date part 2

2.6K 375 81
                                    

Don't forget to vote, sweetheart ( ◜‿◝ )


🤸🤸

.Attention, even if it's not that hot, please calm down.
....


"Eng- enggak papa sih" lah nih anak aneh banget tumben.

Aku mengangkat bahuku dan merapikan lagi. Aku membuka barang aku beli barusan lalu ku sihir dan menyala! Akhirnya.. aku tersenyum.


Aku berjalan kearah Harry yang masih melihat lihat sekeliling kamar ku. "Harry, sini" aku menarik nya pelan keluar kamar ke balkon kamar milik ku.

Aku baru saja meminta pindah kamar yang ada balkon nya, "gimana?" Tanya ku menatapnya penuh harapan.

Dia melihat kedepan diam,

"Apa nya yang gimana?"

Aku langsung menatap nya kesal, "bagus enggak? Gitu aja enggak paham"

"Oh~ bilang dong. Bagus kok, kamu tidur disini? Enggak kedinginan?"

"Yakali aku tidur disini, aku tidur di dalam. Udah ah sini"

"Udah nyaman belum?" Tanya ku melihat dia, dia mengangguk aku langsung memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah nyaman belum?" Tanya ku melihat dia, dia mengangguk aku langsung memeluknya.

"Eh?"

"Hangat ya, enggak kedinginan kan?" Tanya ku, aku rasa tubuh nya kaku.

Aku terkekeh aja, "Harry santai aja, aku cuma mau Cluddling aja kok kek gini" tapi tubuh nya tetep kaku, aku menoleh ke atas dia hanya diam menatap depan.

"Harry?" Aku menepuk pipinya,

"Eh? Iya kenapa?" Dia berbalik melihat ku. Aku menatapnya curiga sebenernya dia mikir apa sih?,

"Kamu mikir apa sih? Tubuh mu kok kaku gini, aku cuma mau peluk doang loh" kata ku menatap nya curiga.

Dia cuma meringis saja, "enggak papa kok" balas nya,

"Aku dah bilang father sama mother pulang nya besok, santai aja kamu gak bakal di santap mereka. Voldemort masih hilang" dia awal nya kaku langsung rileks.

Dia takut kalau father sama mother tiba tiba datang ya? Aku menggeleng kepala dan menenggelamkan wajah ku di dadanya.

Serius guys, ini enak banget.

Hangat sama nyaman gitu, ditambah dia mulai membalas pelukan ku dan juga mengelus kepala ku.

"(Name) jangan dusel dusel gitu"

"(Name) serius jangan duseel egh.."

Aku mendongak menatapnya, "gak nyaman, enak di leher Harry"

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang