Part 23- Question

1.5K 312 99
                                    

Apakah mulai membosankan?


🏇🏇

 
"(Name)... (Name) jangan"

"Ck, minggir Harry. Aku sudah gatal ingin memantrai nya, dan aku tahu ya kamu masih lirik lirik cho!" Aku berkata begitu sambil menatap Harry sangat amat kesal.

Bagaimana enggak? Harry sekarang berdiri ditengah tengah mengalau aku ingin memantrai si Cho itu, dia menghembuskan nafas lalu berjalan mendekati ku. "Ayo bicara pelan pelan dulu jangan duel mantra" bujuk nya halus.

"Kamu pikir aku luluh? Enggak, udah sana minggir ah!"

"Sayang aku enggak?"

"Ya sayang lah!" Balas ku sewot

"Yaudah turutin omongan ku, ayo bicara pelan pelan. Biar dia ikut jelasin" aku melirik tajam ke Cho yang hanya diam melihat aku dan Harry.

Aku berdecih dan melipat kedua. "Yaudah" Harry langsung tersenyum ke aku, dia merangkul aku lalu menoleh ke Cho.

"Jelasin"

Aku lihat Cho mengangguk aku hanya diam berusaha menahan emosi.

"Cepat jelasin, aku tidak punya waktu banyak" kata ku datar.

Sekarang aku, Harry dan Cho duduk di tempat baca perpustakaan kebetulan sepi jadi dia memilih disini. Harry duduk disamping ku ia mengelus tangan ku sementara satu nya menopang dagunya melihat aku. Aku berusaha tidak tersenyum karena ada Cho, kan suasana disini harus tegang gitu.

"Kalian... Bener bener pacaran?" Aku dan Harry serempak menatap Cho yang ragu melihat aku dengan Harry.

"Mau pembuktian lebih dari ini?" Harry angkat bicara dia membalas pertanyaan Cho dengan mengangkat kedua tangan kami agar Cho bisa lihat maksud pegangan tangan ini.

Cho diam, dia mengusap wajah nya pelan. "Maafkan aku Harry dan.. (na–"

"Malfoy" aku meralat panggilan nya untuk ku.

Dia mengangguk, "maaf memanggil nama depan mu. Jadi begini aku minta maaf kepada Harry dan kau Malfoy. Sebenernya ini bukan seperti yang kau pikirkan, aku tidak bermaksud merebut atau mendekati Harry layak ingin pendekatan dengan orang yang aku sukai bukan begitu. Untuk kejadian tadi itu memang salah ku, aku memaksa Harry untuk berkenalan dengan teman ku karena teman ku menyukai Harry dan teman ku mengirai aku dan Harry menjalani hubungan pertemanan yang baik, maka itu dia memaksa ku meminta Harry berkenalan dengannya" penjelasan Cho.

Aku diam mendengarkan itu, aku melihat Cho dia terlihat jujur. "Kau jujur?" Tanya Harry

"Iya, aku tidak pernah berbohong. Aku benar benar dipaksa oleh teman ku itu"

"Kenapa kau tidak beralasan atau menolaknya?" Giliran ku bertanya.

Cho menatap ku diam tersenyum tipis. "Kalau aku menolak nya, dia akan merebut pacarku"

"Kau punya pacar?" Tanya Harry langsung. Aku melirik Harry sini, masih masih nya dia berharap Cho single?, Aku mengendus kesal melipat kedua tangan ku menatap Cho jengkel.

"Punya, anak Hufflepuff" balas Cho polos.

"Sudah dibilang dia punya pacar, masih berharap cih.." aku mengedumal sendiri, Harry menoleh ke aku langsung aku pelototin dia.

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang