Part 48- Second task

1K 158 63
                                    

Untuk kalian yang setia sama Harry....

“𝐟𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫, 𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐦𝐢𝐧𝐞”


–𝐟𝐨𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐡𝐢𝐬 𝐟𝐚𝐯𝐨𝐫𝐢𝐭𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥,
(𝐧𝐚𝐦𝐞) 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲.


....

Harry POV

"Harry, kau sudah mencari petunjuk telur naga itu selama berminggu-minggu dan tugas kedua akan segera dimulai!"

Aku menghela nafas mendengar ucapan Hermione, sekarang aku dan dia bersama menikmati pemandangan musim salju disini.

"Harry! Kau dengar aku bicara tidak?"

"Aku juga tidak tahu hermione." Balas ku malas, sungguh aku pusing mematahkan teka teki telur naga itu membuka saja yang keluar suara bising seperti teriakan membuat telinga sakit bukan main.

Aku dan hermione sama sama diam, "ku rasa Krum sudah tahu." Kata ku melirik hermione yang menatap kedepan.

"Aku tidak tahu, " Aku mendengar dia menjeda omongan nya. "Sejujurnya, kami tidak sama sekali mengobrol."

"Dia lebih suka berbicara lewat bahasa tubuh nya." Aku mendengar kan itu tersenyum bersama hermione.

"Maksudnya, dia lebih suka melihat ku belajar." Sudah kuduga, lucu sekali mereka.

Mengingat itu aku malah terpikirkan oleh pacar ku, dimana ya sekarang dirinya? Terakhir aku melihat kemarin waktu sarapan pagi dengan wajah bersenang bukan main mengetahui hermione mengizinkan dia dan aku berpacaran. Sebenarnya gak butuh restu dari hermione juga sih kan yang jalanin hubungan aku dengan dia, kenapa dia repot repot harus mendatangkan izin dari hermione?

Entah apa alasan nya aku tidak peduli, aku tersenyum memandang kedepan dimana dia menyukai musim salju. Pernah aku tanya dia suka musim apa dan dia menjawab dengan semangat kalau dia suka musim salju dengan alasan sensi musim salju yang dingin ini malah membuat nya merasa nyaman. Benar benar aneh namun aku menyukai nya.

Aku ingin tertawa mengingat diriku dulu tidak menyukai diri bahkan sangat risi dengan nya tapi malah sekarang aku menyukai diri nya bahkan sangat sangat gemas dengan tingkah nya. Aku menatap cincin yang tersemat dijari kelingking ku,

"Pasti dari (name)?" Tanya hermione, aku mengangguk kepala dan tersenyum sambil mengusap cincin berbentuk ular ini.

"Dia baik, aku baru akui kemarin malam. Dia... dia menemani ku saat sedih di danau hitam, maka itu aku merasa tidak salah jika berpacaran dengan mu."

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang