Part 41- Short

1.4K 242 15
                                    

Selamat kembali membaca ya!


»»————>░░<————««

You pov


"Jadi kita kencan di Danau Hitam nih?" tanya ku melihat Harry yang sudah duduk di kain untuk alas ditanah.

"Iya kemarin lah" dia berkata begitu sambil menepuk sisi kiri nya yang kosong.

Aku mengikuti saja, "kedinginan tidak?" Aku menggeleng kepala ku tersenyum melihat Harry.

Kita saling diam satu sama lain, aku menikmati langit malam yang dimana tidak nampak bintang sama sekali walau begitu aku menyukai pemandangan langit malam.



"Peluuk~~" suara manja Harry tiba tiba terdengar, aku menoleh tersenyum gemas padanya.

"Hahahaha... gemes banget, sini sini" dengan gerakan cepat Harry geser lebih deket ke aku dan memeluk ku.

Harry memeluk ku membuat ku merasakan hangat di malam hari ini, Harry memeluk ku dari samping ia mengendus-endus bagian leher ku membuat aku merinding tapi biarkan saja. Kasihan habis menjalankan tugas pertama, ngomong ngomong aku jadi penasaran gimana terlaksana pertandingan tadi.

"Harry?"

"Humm~" balas nya acuh masih sibuk mengendus.

"Kamu enggak mau cerita nih pertandingan tadi? Akukan gak lihat kamu tadi, aku penasaran"

Harry langsung duduk tegak dia melihat ku, "kamu mau aku ceritain?" tentu saja aku menganggukkan kepala semangat. Harry mengubah posisi nya jadi tiduran di paha ku,

"Sambil aku tiduran ya? Capek banget~"

Kenapa sih nadanya harus manja gitu? Mana muka nya imut, aku cuma membalas nya anggukan saja. Dia tersenyum senang, setelah merasa nyaman dia langsung menceritakan pertandingan tadi secara panjang, jelas dan membuat ku deg degkan saat dia dikejar oleh naga.


Aku setia mendengar Harry menceritakan pertandingan ditambah melihat wajah Harry membuat ku tambah betah.

"Dan aku berhasil, semua anak anak terlihat senang aku mendapatkan telur itu walau sapu terbangnya rusak sih" Akhir cerita Harry tersenyum senang.

"Oh!, aku dan Ron juga sudah berbaikan ternyata dia membantu ku tentang tugas pertama (name). Jadi... yang waktu itu aku salam paham padanya"

"Untung saja kalian cepat berbaikan kalau tidak aku akan mengumpati Weasley dengan mudb– iya maaf enggak ngatain itu.. maksud ku si Granger" Harry langsung melotot ke aku ketika aku menyebut si Granger dengan sebutan mudblood-nya.

"Iya.. begitulah menjalani pertemenan"

"Tapi mereka berdua keterlaluan, maksud ku si Weasley kenapa terlihat iri padamu sih? Dia tidak memikirkan resiko kamu ikut pertandingan ini! Walau populer tapi nyawa taruhan nya dan juga si mudblo–akkh"

"Ck, mulutnya!" balas Harry galak,

"Ck kasar sekali memukul mulut ku Harry!"

"Iya kamu itu, dia tuh sahabat aku dari tahun pertama jangan panggil pakai sebutan hina begitu. Aku gak suka"

"Iya deh iya"

"Jangan sebut itu lagi! Kalau gitu kamu sama kayak Draco"

"Cih... Iyalah, aku kembaran nya. Jelas sama"

"Iya iya, kecuali jangan ikutan ngatain orang gitu gak baik (name)"

"Oke asal mereka enggak cari gara gara sama aku. Gampang aja" Balas ku santai dan Harry hanya menggeleng kepala nya saja.

"Pokoknya aku bernafas lega sih bisa selesai tugas pertama dengan selamat dan juga baikan sama Ron" Ucap Harry senang, aku ikut tersenyum mengelus rambut nya pelan.

"Jadi tinggal memikirkan tugas selanjutnya lewat telur itu?"

"He'em, dan aku bingung dengan clue nya tugas selanjutnya"

"Kenapa emangnya?"

"Jadi tadi habis udah berhasil perayaan aku dapat telur itu, aku dan lainnya membuka telur tersebut tapi saat terbuka suara yang keluar adalah suara sangat amat berisik dan membuat telinga sakit maka itu aku bingung clue dari telur tersebut" jawab Harry.

K

asihan banget pacar aku ini, "yaudah besok perlihatkan aku telur itu, aku ingin melihat nya siapa tahu aku bisa membantu mu" ujarku.

"Baiklah! Besok lihatlah telur nya. Sudah lupakan, kita mau kencan kenapa membahas pertandingan tadi sama telur sih?"

"Iyakan aku penasaran Harry"

"Yasudah, kan udah aku ceritakan. Sekarang ayo dinner" dia duduk tegak, membuat ku kebingungan masalah nya disini tidak ada makanan sama sekali.. dimana bisa dia berkata sekarang dinner??.

"Tap- tapi kan tid–"

Plok plok

"Makanan datang untuk nona (name) dan Harry Potter!"

Aku terkejut melihat dobby bersama peri dapur lainnya membawa makanan, wah bisa bisa nya dia menyuruh dobby membawakan makanan sekarang?.

"Jangan terkejut, aku juga bisa membuat suprise untuk mu bukan kamu aja" dia tersenyum geli melihat ku yang seratus persen aku terlihat bodoh dihadapan nya sekarang.





















»»————>₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎<————««



Puaskan? Udah aku update!

JANGAN LUPA VOTE YA! AWAS KALIAN TAK VOTE AKU TAK MAU UPDATE.

Gak ada yang nyemangatin, gak semangat bukan?. Maka itu...


Vote!

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang