Precious Soul [Harryxyou]- END

Part 34- We will see!

"Oh~ aku terkejut kau berada di ruangan ku, Ms. Malfoy"

Aku menghelai nafas kasar, katakan aku sudah gila sampai nekat masuk ke dalam ruangan pribadi moody palsu saat ini tapi aku cukup penasaran dan harus menggali informasi lebih dari nya. Aku berdiri dan menatap datar, "aku ingin menanyakan sesuatu"

"Oh iya? Sesuatu? Humm~ bagaimana kalau sambil duduk saja" aku melihat nya berjalan kearah meja miliknya.

"Aku tidak bisa sesantai itu"

Dia malah tertawa membuat ku rasanya ingin memantrai nya langsung, "hahahahahaha... lucu sekali, ngomong ngomong sayang juga ya kau tidak terpilih seperti kekasihmu" Dia berbicara seperti sambil melepas kaki buatan nya itu.

"Sangat disayangi bukan? Aku tidak bisa melihat sepasang kekasih nantinya" Sambungnya.

"Cukup! Aku tidak mau membahas itu!, aku ingin tanya, kau apakah tubuh ku dan mulutku hingga menatap mu dan menyebut nama mu saja di luar tiba tiba seluruh badan ku gemeteran ketakutan bahkan cemas berlebihan!"

"Menanamkan sesuatu di dalam dirimu dengan mantra yang aku pelajari ternyata berhasil juga, setidaknya itu membuat mu tidak buka mulut tentang kejadian malam itu" balasnya sambil menyengir miring.

Dia membuka botol kecil dan meneguk isinya. "Moody palsu!, katakan dimana moody asli!"

"Ck! Diam atau kau mau aku crucio lagi?!"

Aku memudarkan badan ku mendengar matra itu, aku tidak mau mengingat masa lalu itu.

"Ah~ lebih baik aku crucio lagi aja ya? Hingga kau mati? lagipula tujuan beliau berganti lagi. Dia mengizinkan aku menggantikan posisi nya untuk melakukan hal itu"

Apa maksud nya? Membunuhku? Gila! Aku tidak akan mati!.

"Tapi tenang saja, aku tunda kegiatan itu. Aku masih belum dapat tugas itu dengan resmi jadi kau bisa bernafas lega untuk sekarang"

Dia melihat ku tersenyum. "Setidaknya sebelum tugas itu benar benar resmi ditangan ku hehehe"

Aku merinding mendengar suara tawa renyah nya barusan, mungkin kalau aku muggle biasa pasti aku sudah mengira moody palsu ini orang gila yang hobinya membuat orang ketakutan setengah mati dan lebih tepatnya orang bayaran tugas membunuh seseorang.

"Tidak usah takut malfoy, saat aku mendapatkan tugas itu dan tentunya aku akan mengerjakan tugas itu dengan baik juga rapi. Aku jamin kau tidak akan senang dengan kegiatan yang akan kita lakukan nanti nya, jadi sabar ya~"

Aku tambah memundurkan diriku, aku melihat nya benar benar kesal.

"Dan kau, aku harus mengurus kekasih mu terlebih dahulu. Aku akan menjalankan pekerjaan ini dengan baik terlebih tidak akan aku biarkan seseorang merusak rencana matang ku seperti penyihir lemah seperti mu, ms. Malfoy... "

Aku mengepalkan tangan ku melihat nya muak. "Lihat saja moody palsu, aku tidak akan membiarkan tuan mu menyentuh harry seujung pun! Aku juga tidak akan membiarkan mu membunuhku!" Kata ku lantang.

"Pfftt– hahahaha"

Aku melihat tambah kesal, dia malah tertawa kecil sekarang. Moody palsu itu berdiri ia mengelap elap kaca kaca pembesar di seluruh ruangan pribadi nya ini.

"Bagaimana caranya? dengan keunikan mu yang kau sendiri tidak tahu? Atau kau akan bilang pada ayah batis mu itu jika nyawa mu sedang terancam oleh salah satu Professor Hogwarts yang terkenal sebagai mantan Auror hebat?... kemungkinan ayah batis mu percaya tapi.. Bagaimana dengan Dumbledore? McGonagall? dan seluruh professor serta murid murid Hogwarts lainnya? mereka akan mengira kau menyebar berita omong kosong, ms. Malfoy"