Precious Soul [Harryxyou]- END

Part 50- HARRY!

“𝐇𝐨𝐧𝐞𝐲.... 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭! 𝐲𝐨𝐮 𝐜𝐚𝐧”

– (𝐧𝐚𝐦𝐞) 𝐦𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤
𝐦𝐲 𝐜𝐮𝐭𝐞 𝐛𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝

●○●○●○●○

Aku melihat matahari sudah muncul malu malu, segera aku turun dari kamar asrama ku menuju kamar mandi sebelum antri panjang nantinya. Selesai mandi cukup 15 menit, aku keluar terlihat sudah beberapa anak anak lainnya mengantri untuk giliran mandi tanpa memperdulikan mereka aku berjalan keluar dari kamar mandi.

"(Name)!"

Aku menoleh melihat Anthony turun dari tangga, aku menatap nya bertanya apa tapi dia malah menyuruh ku diam disini dulu. Aku memperhatikan dia turun dari anak tangga terakhir bergegas berjalan kearah ku agak cepat,

"Nanti saat pelaksanaan tugas kedua untuk turnamen, kita berangkat bersama ya?"

Ah benar, hari ini adalah hari pelaksanaan tugas kedua turnamen membuat aku berdebar membayangkan harry nantinya. "Aku kurang tahu maksud nya- aku tidak tahu akan ikut lihat atau tidak jadi lebih baik kau bersama yang lain saja."

"Yaahh... gak seru tanpa mu (name), terry pasti tidak mau ikut juga nantinya." Aku tertawa kecil saja, Terry memang selalu mengekori ku dimana aku ada pasti dia juga ada kalau aku tidak ada dia pun memilih sibuk sendiri sehingga tidak bersama Anthony dan lainnya. Aku menepuk pundak Anthony,

"Nanti aku suruh dia ikut, tenang saja."

"Bukan begitu (name), aku cuma ingin kita bertiga! Akhir akhir ini kita sering bersama lagi. Entah itu aku yang mendadak dapat tugas tambahan dari Professor sehingga tidak bisa dengan kalian berdua atau sebaliknya antara kau dan Terry yang sibuk sendiri, mengharuskan aku bersama Michael atau anak Ravenclaw lainnya."

Aku meringis mendengar keluh Anthony jika di pikir pikir memang benar aku dan mereka berdua akhir ini jarang bersama lagi, tentu saja aku sibuk dengan harry begitu juga mereka yang sibuk dengan urusan mereka sendiri.

"Libur akhir tahun, bagaimana kalau kita buat rencana bertiga?" Tawar ku membuat Anthony yang tadi lesu langsung semangat mendengarkan tawaran ku, dia dengan antusias mengangguk. "Ide bagus! Tentu aku mau dan jangan tanya Terry dia pasti mau!" Aku menganggukkan membenarkan ucapan nya,

"Baiklah, akhir tahun kita rencana kan oke? Sekarang aku mau siap siap, aku ada kelas privat dengan ayah."

Anthony mengangguk dia mengelus rambut ku, "jaga diri baik baik, kita bahas lagi rencana akhir tahun." Aku membalasnya dengan anggukan setelah selesai berbicara dengan Anthony segara naik tangga menuju kamar asrama ku.