Part 44

1.2K 198 17
                                    

(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

 

(Name) POV

"Aaaa! Draco! Diam lah, jangan menganggu ku terusan!." Aku berteriak kesal pada draco, sebab dia dari tadi menyihir sarung tangan milik ku terbang di kepala ku lalu menabok nabok Kepala ku dari depan maupun dari belakang.

Draco tertawa senang.

(Guys, no pict sama gift ya. Soalnya kouta author cuma bisa buat ngetik sama upload doang hiks :').

"Aku bosan dan kenapa kau sibuk dengan kertas kertas itu? Harusnya kau sudah bebas dari semua tugas." Kata Draco melihat ku agak jengkel,

"Atas dasar apa aku bisa bebas dari tugas semua Professor kita, saudara ku yang tampan?" Tanya ku tersenyum paksa.

Draco berdiri dari kasur nya lalu menghampiri ku dengan gaya sombongnya. "Tentu saja atas dasar pesta dansa yule ball sebentar lagi."

"Itu masih lama Draco!" Pekik ku kesal, aku kembali melanjutkan tugas ku dari Professor McGonagall.

"Hey!, tinggal tiga hari kau bilang masih lama?." Tanya Draco tidak sangka. Aku hanya membalasnya dengan anggukan kecil saja, Draco berdecak dan dia kembali ke atas kasur lagi.

Hening.

Seperti Draco tidur setelah berbicara dengan ku tadi, aku tidak peduli tetap mengerjakan tugas hingga benar benar selesai semuanya.

Tidak butuh waktu lama karena aku juga pintar seperti Draco, tugas ku selesai. Aku merapikan semua kertas kertas juga buku milik ku agar tidak ketinggalan lagi di meja kamar Draco. Pernah aku mengerjakan tugas di kamar Draco lalu keesokan harinya aku buru buru masuk kelas hingga lupa membawa lagi buku dan akhirnya aku dihukum oleh Professor Snape ya.. Ayah batis itu. Dia memang tegas sih seperti sama anak batis nya sendiri.

"Kau mau kemana?" Tanya Draco membuat ku kaget, aku menoleh ke dia yang menutup mata nya dengan lengan nya sendiri. "Pulanglah ke asrama ku. " Balas ku.

Tiba-tiba Draco langsung berdiri menghampiri ku, dia langsung merangkul ku keluar tanpa bicara apapun. Aku hanya diam saja menuruti kemana Draco membawa ku, keluar dari kamar nya dan turun dari kamar nya seketika ruang rekreasi (bener kagak sih?, aku lupa help ಥ‿ಥ),

Anak anak Slytherin langsung menyapa ku, aku sapa balik mereka tidak dengan Draco dia mengacuhkan saja. Yah, ini anak kayak nya mode badmood deh, benar benar keluar dari asrama Slytherin Draco tetap merangkul ku dan ternyata ia membawa ku ke aula.

"Oh iya, lupa kalau udah jam makan siang." Gumam ku sendiri,

"Minggir Potter"

Aku mendengar suara Draco mengusir Harry langsung menoleh kedepan dimana ada Harry bersama Granger. Hah... Lagi lagi aku bertemu dengan Granger, entah musibah apa yang harus menemukan aku dengan dia setiap saat padahal aku benci dirinya. Walau aku akui aku butuh dukungan nya untuk menjadi pacar Harry sih.

Harry menatap ku sekilas lalu pergi bersama Hermione, setelah itu Draco kembali menarik ku menuju meja makan asrama Slytherin.

Seperti biasa aku berbicara dengan teman teman Draco dari Slytherin sampai jam makan benar benar tiba.











Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang