Part 28- You!

1.6K 271 46
                                    

Merasa bersalah aku double deh setelah meminta jawaban kalian mau up.

Selamat Membaca

...


01.30 p.m

Aku mengendus kesal karena orang yang aku tunggu tidak muncul muncul. Tidak usah main tebak, aku beritahu apa yang sedang aku lakukan saat ini. Saat ini aku menunggu seseorang yang mencurigakan masuk ke ruang Aula Besar untuk memasukkan nama Harry Potter tapi sudah satu setengah jam aku menunggu disini belum muncul muncul juga.

"Apa aku telat ya dateng nya?" Gumam ku memikirkan apa benar aku datang terlambat.

"AISSSSH.... SIA SIA DONG AKU NUNGG–"

CLAK

aku langsung bersembunyi mengintip di sela sela kursi paling pojok belakang, aku masih bisa melihat seseorang masuk dengan gelagat aneh. Mata ku juga melihat dia membawa secarik kertas tapi aku tidak bisa melihat jelas siapa orang itu, aku melihat terus orang tersebut berjalan menuju Piala Api semakin dekat semakin susah aku menebak siapa orang tersebut,

Aku melihat orang tersebut berhasil melewati lingkaran usia yang di buat Dumbledore berarti dia sudah usia Tujuh Belas Tahun atau lebih diatasnya!, aku kembali mengamati orang tersebut jalan nya seperti tidak asing untuk ku saat dia menuju Piala Api tadi.

Tapi siapa ya yang jalan nya pincang begitu??

"Harry Potter, selamat menikmati jalan perjalanan mu bertemu beliau"


"Beliau?" aku mendengar suara pelan dari orang tersebut.

Beliau yang dia maksud adalah Voldemort? Pastinya dia karena kalau menyangkut Harry pasti berhubungan dengan Voldemort.


Jadi benar kalau yang memasukan nama Harry itu salah satu pengikutnya, bagaimana bisa salah satu pengikut Voldemort masuk ke Hogwarts? Terlebih usia nya sudah diatas ku. Mereka menggunakan metode apa bisa mengelabui Professor Dumbledore?,


"Homenum Revelio"


"Waah... Sudah aku tebak kau akan kesini, Ms. Malfoy"

"Eh?" aku mengerjap kan mata ku kembali sadar setelah melamun memikirkan masalah tadi.

Aku melihat sekelip posisi ku masih sama tapi bagaimana bisa dia tahu aku disini?.

"Aku tahu kau di pojok belakang sana, bukan kah kau penasaran siapa yang memasukan nama Kekasih mu itu?" aku tetap diam melihat orang tersebut masih melihat Piala Api.

"Aku menggunakan mantra Homenum Revelio ,jadi tidak ada gunanya masih bersembunyi jika mantra penghilang mu sudah hilang"

Sial, aku lupa kalau ada mantra penangkal mantra penghilang dengan terpaksa aku berdiri dan langsung berjalan menuju orang tersebut. Semakin dekat dengan orang itu semakin aku lihat jelas pakaian dan postur tubuh yang dia miliki sekarang.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang