Precious Soul [Harryxyou]- END

Part 43

⋆ ˚｡⋆୨୧˚　˚୨୧⋆｡˚ ⋆

Dua hari setelah kejadian harry keciduk mengajak cho- aslias mantan doinya itu. Harry terus mendekati ku jika ada kesempatan untuk dia mendekati ku tanpa ketahuan murid lainnya.

Aku selalu mencampakkan nya, aku tidak peduli apa yang di omongankan diri nya karena aku sudah kesal setengah mati dengannya bisa bisanya mengajak cho Chang yang jelas sudah punya pacar si Cedric!.

"(Name) tunggu, tolong jangan acuhkan aku lagi. Please... Jangan marah ya, aku kemarin bener bener bodoh nekat ajak cho padahal aku sudah punya pasangan yaitu kamu." Ucap harry dengan nada melas.

Aku melirik sinis dengan tetap berjalan tanpa memperdulikan ocehan nya tersebut. Harry tetep mengajarkan ku dan mengoceh meminta maaf atas kejadian dua hari yang lalu, aku menghirup udara dengan tenang lalu menghembus kannya. Aku berhenti membuat Harry otomatis berhenti,

"(Name) kumohon.. Maafkan aku, aku bener bener bersalah. Kamu boleh deh mengatai aku apa saja atau menyihir ku tapi jangan mengacuhkan aku lagi dan jangan cari pasangan lain selain aku, please... "

Aku diam menatap dia benar benar kasihan, aku mengelus kepalanya membuat dia mendongak menatap ku melas. "Aku sudah memaafkan mu Harry, tidak papa aku paham kenapa kamu mengajak cho Chang. Jadi tidak usah begini juga."

Harry tersenyum mendengar perkataan ku. "Jadi, kau memaafkan ku dan menjadi pasangan ku kan (name)?." Tanya Harry senang.

Aku ikut tersenyum, "iya aku sudah memaafkan mu, tapi untuk jadi pasangan pesta danca yule ball maaf saja aku sudah dapat pasangan." Harry membelalakkan matanya seperti terkejut dengan ucapan terakhir ku.

"Ta- tapi bagaimana bis—" ucapan Harry terpotong dengan aku berbisik di telinga nya.

"Siapa yang mulai dulu hum?, aku tipe gadis balas dendam Harry."

Aku menepuk bahu Harry lalu pergi berlalu, yang aku jamin Harry masih menganga melihat aku pergi begitu saja.

*:..｡o○　○o｡..:*

Author POV

Harry balik ke asrama nya dengan perasaan campur aduk, bagaimana bisa dia bisa memiliki gadis model (name) ?. Sesampainya di ruangan utama biasa untuk santai santai anak Gryffindor, dia langsung menaruh pantat nya di sofa dengan memikirkan percakapan dengan kekasihnya tadi.

Ron datang bersama Hermione melihat sahabatnya duduk disofa sambil termenung membuat saling tatap bingung, mereka memutuskan mendekati Harry.

"Ada apa ini? Kenapa muka mu seperti ni Harry?." Tanya Hermione yang sudah duduk disamping sisi kanan Harry.

"Benar, ada masalah dengan mu?" Ron juga bertanya.

Harry diam sebentar lalu melihat dua sahabatnya tersebut. "Aku terlalu meremehkan (name)." Tentu saja jawaban dari Harry membuat mereka berdua kebingungan apa maksudnya.

"Maksudnya?" Tanya Ron tidak paham.

Harry menggeleng kepala saja, "nanti saja aku ceritakan, aku pusing. Aku duluan." Dengan cepat Harry naik ke tangga dimana kamar asrama laki laki disana.

Hermione dan Ron melihat kepergian Harry kebingungan masihan,

"Apa maksud nya dia?" tanya Hermione

"Entahlah aku juga tidak tahu, dia juga membawa nama pas– bloody Hell! jangan bilang dia benar benar mengajak Cho Chang jadi pasangan yule ball?!." Pekik Ron terkejut ketika pikiran tertuju disitu.

Hermione diam mencerna ucapan Ron, "bisa saja sih, dia juga bilang " Aku terlalu meremehkan (name). Masuk akal sekali kalau dia benar benar melakukan rencana nya itu." balas Hermione menganggukkan kepala mulai mengerti.

"Dia benar benar melakukan nya?" gumam Ron tidak percaya dengan Harry.

Hermione berdiri ia menoleh ke Ron. "Itu bukan urusan ku, kalau mereka putus lebih bagus karena aku juga tidak begitu menyukai kembaran Malfoy itu." Kata Hermione tenang lalu melangkah membuka pintu asrama.

"Kau mau kemana?" Tanya Ron, Hermione menoleh ke Ron, "bukan urusan mu juga!" Balas Hermione dengan nada ketus lalu menutup pintu asrama.

Ron mengerjapkan mata lalu mencibir Hermione, "bukan urusanmu!. Dih cuma tanya doang padahal, kenapa dia sangat menyebalkan kedua setelah Draco Malfoy?." Cibir Ron lalu ia memutuskan untuk ke kamar nya untuk bertanya dengan Harry.

"Walau berbeda, itu tidak akan selamanya. Kenyataan nya ular berbisa tetap akan sama walau sudah dihilangkan racunnya." 

 

⋇⋆✦⋆⋇　

Heheheh... Maaf ya semua baru bisa update. Mana pendek lagi, sungguh aku minta maaf.

Akhir akhir ini aku susah mau nulis karena habis ujian harus ngerjain tugas yang belum selesai belum lagi kouta pakai sekarat terus setiap udah kouta full ada aja yang gak bisa buat lanjutin nulis. Padahal udah niat (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू).

Aku usahakan update sering kayak dulu, doa dulu ya, semoga bisa amin.

Kalau begitu aku pamit! Selamat menunggu update selanjutnya....!

(≧∇≦)/✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺