Part 31

1.4K 257 52
                                    

Aku sangat bersyukur udah sembuh walau belum total karena sering muncul tiba tiba entah pusing atau badan panas.

Makasih juga doa kalian~

°(Name) & Harry°



Sreet

"(Name)?"

"Ikut aku bentar"

"Eh- eh kemana?"

Aku tidak membalas pertanyaan harry, aku menarik tangan nya untuk ikut aku pergi sekarang. Aku membawa harry ke Danau Hitam, bukan tanpa alasan setelah aku melamun tentang moody palsu kata Granger nanti malam akan menjadi pengumuman siapa saja tiga juara yang akan mengikuti Turnamen Triwizard ini dan aku yakin kalau harry termasuk dalam juara nantinya.

Maka itu aku bawa dia kesini sebelum nanti malam berubah menjadi hal yang buruk untuknya.

"Bisa manjat kan?" Tanya ku ke harry,

"Manj- Apa?" dia malah memberikan wajah kaget nya.

Aku menghelai nafas, aku mulai memanjat ke pohon ini meninggalkan harry yang masih kaget. Cukup ahli aku memanjat pohon, aku melihat ke bawah harry melihat ku tidak percaya.

"Ayo sini harry, disini lebih bagus pemandangan nya" ucap ku.

"Harus?"

"Ya kalau kamu mau disana ya gak papa sih, padahal lebih enak disini"

Harry tanpa bicara langsung ikut manjat aku menarik tangan nya saat dia mengulurkan tangan nya meminta bantuan untuk di tarik.

"Haaa~ kenapa harus disini sih?" aku tersenyum melihat harry terlihat lelah manjat pohon tinggi ini.

Aku mengayun ayunkan kedua kaki ku dan tersenyum lebar melihat matahari akan mulai tenggelam.
(Maap nih aku buat di danau hitam bisa lihat matahari mau tenggelam)

"Nyaman saja" Balas ku seadanya.

Aku rasa harry ikut mengayun ayunkan kaki nya dan melihat ke depan sambil menghembuskan nafas nya. "Tidak sia sia aku naik kesini, setidak nya ada pemandangan yang bagus"

Kami saling diam melihat langit sore yang terlihat lebih menarik dibandingkan Gurita besar yang baru saja muncul.

"Kamu semakin hari makin aneh aja, (name)" kata harry tiba tiba, aku tersenyum kecil.

"Tapi ini pacar mu, harry"

"Iya, aku tidak lupa status mu pacar ku. Walau semakin hari makin aneh tapi itu membuat ku tambah senang"

"Setidaknya pacar ku berbeda dari yang lain" dia mengedipkan satu matanya saat aku menoleh melihat nya.

Aku tertawa begitu juga harry, "aku tidak merasa tersentuh loh harry"

"Aku juga tidak bermaksud membuat hati mu tersentuh dengan kata kata basi ku tadi, aku juga tidak bermaksud gombal hanya berkata jujur" saut nya lagi cepat.

"Seperti anak kecil berkata jujur sekali" cibir ku.


Cup

"Anak kecil tidak akan mungkin paham dan melakukan hal ini" aku mendelik ke harry yang sedang menyengir tanpa dosa.

"Ck, aku tidak tahu bagaimana bisa aku menyukai mu, harry"

"Mungkin karena wajah ku terlampau tampan maka nya kamu menyukai ku" aku menoleh melihat harry meneliti wajah nya.

"Jujur saja, wajah mu tidak tampan tapi jatuh nya baby face dan juga aku tipe orang tidak langsung jatuh cinta dalam bentuk pandang fisik"

"Jadi kamu suka aku bukan karena fisik maksudku wajah ku? Hai! itu tidak mungkin, semua gadis pasti melihat dari fisik dulu baru sifat"

Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang