Precious Soul [Harryxyou]- END

Kesembilan- Death Eaters

Udah ya, aku jamin jantung aman kok disini 🤣

***

 
Aku mengigit bibir nya dan dia sontak melepas kan ciuman. Dia menyekat darah di sudut bibir nya dan melihat ku galak.

"Lagi?" Bisik nya pelan,

"Maaf, udah aku pergi dulu. Mereka cari kamu tuh, bye!" Aku mengecup pelan bibir nya baru pergi ke samping Lupin.

"Hai (name) ternyata kau disini" kau menoleh ke kiri melihat Diggory ternyata di samping kiri ku.

"Sejak kapan kau di situ?" Tanya ku baru sadar dia disitu. Dia tersenyum tipis, "sudah dari aku datang disini, kau saja sibuk urusan mu tanpa lihat sekitar"

Aku mengangguk saja, untuk apa fokus sekitar? Aku hanya bisa fokus pada Harry saja. Aku menarik nafas sesekali melirik Harry disana ia terlihat ditanya oleh sahabat sahabat nya.

Aku melihat sudut bibir Harry masih mengeluarkan darah, duh kasihan banget apa aku kalau gigit terlalu keras ya? Sampai berdarah begitu, aku meringis melihat sudut bibir Harry tapi langsung melotot melihat hal terjadi disana.

"Siapa dia? Anak Weasley?" Gumam ku kesal,

"Itu Ginny, Ginny Weasley asal kau mau tahu" kata Diggory, aku melihat nya curiga kenapa dia memberitahu aku?.

"Dari tadi kau melihat ku terus?" Tanya ku,

"Bahkan aku melihat kalian berciuman juga"

"WHAT?!"

Untung suara sorakan penonton lebih keras jadi suara pekikan ku tidak keras amat. Aku melihat tidak percaya, dia dari tadi melihat aku dan Harry ciumana? Dan dengan santai nya dia bilang pada ku? Tapi ngapain dia melihat aku dan Harry? Dia mau jadi pengintai?.

"Kau ngapain mengintai ku?" Aku bertanya dengan nada tidak suka, aku tahu dia tampan tapi kenapa dia mengintai begini membuat ku risi.

Dia tertawa kecil. "Aku tidak sengaja melihat kalian berdua, dan aku juga tidak tahu siapa lawan jenis yang kau cium tapi setelah melihat Harry Potter aku jadi tahu siapa lawan mu tadi" dia menjawab di iringi senyuman miring.

Sangat cocok untuk nya tampang seperti penjahat.

"Kau tidak suka aku kan? Jangan suka aku, aku sudah punya pacar. Sudah kau lihat kan? Jadi aku tidak mau oleng club" kata ku memberitahu nya.

"Idih siapa juga yang mau suka kau, aku sudah punya pacar juga"

"Bagus deh" sautku cepat.

Aku bisa bernafas lega sekarang, aku paling risi kalau ada yang suka aku padahal aku sudah punya pacar. Tentu saja aku tidak mau menyia nyiakan Harry Potter, dia gemoy apalagi lucu gitu sikap nya.

AKHHRRR PENGEN NGARUNGIN DIA.

tapi–

Kembali ke tadi, aku langsung melihat Harry. Gadis tadi? Siapa? Ginny? Ginnya? Gania? Siapa sih? Intinya itu bisa bisa nya mengusap sudut bibir Harry lalu saling tatap!.

Harry juga ngapain natap gadis itu sih? Gak cukup apa tahun kemarin ditatap sama gadis kucel? Sekarang dia?,

Emang ya anak Gryffindor rata rata saingan ku yang harus aku hempaskan.