Part 54- Akhir 2

958 120 25
                                    


  Author POV



   Turnamen Ketiga telah tiba, dimana semua murid bersorak menonton turnamen terakhir hari ini. Semua peserta sudah berkumpul bersama juri untuk diberikan pengarahan terlebih dahulu, sementara para penonton memilih tempat duduk masing masing dan memberikan support pada masing masing idola mereka.

Dukungan penuh dari penonton membuat para peserta turnamen tersenyum untuk pendukung nya, kecuali Harry. Laki laki tersebut hanya diam saja, sorotan mata nya ragu melihat sekeliling nya dimana teman teman satu asrama nya mendukung nya dengan semangat. Tidak hanya anak asrama nya saja,

"HARRYY! SEMANGAT! KAU PASTI BISAA!" teriak si kembar weasley dengan heboh nya membawa terompet entah dari mana mereka dapatkan.

Harry tersenyum tipis melihat orang orang mendukung dirinya untuk menyelesaikan turnamen ketiga ini, namun senyum tipis harry memudar setelah melihat sosok Draco Malfoy berbicara dengan gadis yang sangat ia kenali.

"(Name)" gumam harry memandang wajah kekasih nya dari jarak jauh.

Detik kemudian wajah harry terkejut melihat (name) menatap nya, harry mencoba tersenyum namun (name) sudah memalingkan muka dan pergi begitu saja. Harry menghela nafas pelan, sudah harry tebak (name)- gadis nya itu sama sekali tidak mau melihat nya lagi.



Puk

"Ada apa dengan mu dan (name) sebener nya?" Tanya Cedric tiba tiba menepuk bahu Harry.

"Berdebat dan berakhir tidak baik seperti ini."

Mendengar itu, cedric beroh ria sambil menyilangkan kedua tangan nya memandangi tribun penonton sedang bernyanyi buatan mereka untuk mendukung idola peserta turnamen.

"Apa masalah turnamen ketiga ini?" Tebakan Cedric membuat Harry melotot sebentar lalu mengangguk kepala, mata Harry masih setia melihat dimana (name) berdiri tadi.

"Sejujur nya aku juga merasa aneh dengan pacar mu itu, dia bilang pada Cho untuk mencegah ku lanjut turnamen juga. Dan ketika aku meminta alasan yang jelas, (name) hanya menatap ku dengan pandangan yang tidak ditebak-" , Harry mendengarkan ucapan Cedric dengan seksama.

"- tapi aku rasa dia ketakutan saat aku bilang akan tetap melaksanakan turnamen ini. Dan aku baru tahu, kalian juga berdebat masalah kau dihentikan (name) agar tidak lanjut turnamen tapi kau nekat?"

Harry terdiam sesaat mencerna cerita Cedric, "tidak hanya itu. Ada lagi yang membuat kita jauh jauhan sampai dia tidak mau satu lingkungan dengan ku." Harry membalas pertanyaan Cedric dengan lesu, mengingat kembali pertengkaran 5 hari yang lalu membuat kepala Harry kembali pusing.

"Hmm... ternyata ada faktor lain, cukup sulit. Aku dengar dari Cho tadi pagi, kalau (Name) menangis satu hari kemarin hingga tidak mau keluar dari kamar pribadi nya."

"Apa?!"  Pekik Harry, dia terkejut mendengar hal tersebut.

Cedric mengangguk pelan, dia menatap Harry dengan pandangan serius.

"Kau ada waktu untuk berbicara dengan nya Harry, masih tersisa 20 menit dari sekarang. Setidak nya, kau perlu mengecek keadaan nya"

"Dan jangan lupa, dia tidak makan satu hari penuh!" Tekan Cedric.

Harry mengusap wajah nya kasar lalu menepuk bahu Cedric 2 kali. "Thank you saran mu Cedric, aku akan menemui nya!" Kata Harry sebelum melangkah cepat mencari kekasih nya.


"HARRY! DIA ADA DI BELAKANG TRIBUN!"

"OKEE, THANKS SEKALI LAGI CEDRIC!!"


Precious Soul [Harryxyou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang